Anda di halaman 1dari 12

Nilai dan Prinsip Anti

Korupsi
Oleh:
Briggita Brillianti (002)-Yuni Andriani (022)
Kepedulian Kemandirian

Kejujuran Kedisiplinan

Nilai-Nilai
Bertanggung
Keadilan
Anti Korupsi jawab

Keberanian Kerja keras


Kesederhanaan
KEJUJURAN KEPEDULIAN

Peduli adalah mengindahkan,


memerhatikan dan
Jujur dapat didefinisikan
menghiraukan (Sugono:
sebagai lurus hati, tidak
2008). Nilai kepedulian dapat
berbohong, dan tidak curang.
diwujudkan oleh mahasiswa
Jujur adalah salah satu sifat
dalam bentuk antara lain
yang sangat penting bagi
berusaha ikut memantau
kehidupan mahasiswa, tanpa
jalannya proses
sifat jujur mahasiswa tidak
pembelajaran, memantau
akan dipercaya dalam
sistem pengelolaan sumber
kehidupan sosialnya (Sugono:
daya di kampus, memantau
2008).
kondisi infrastruktur
lingkungan kampus.
KEMANDIRIAN

Proses mendewasakan diri yaitu dengan tidak


bergantung pada orang lain untuk mengerjakan
tugas dan tanggung jawabnya (Supardi: 2004).

KEDISIPLINAN

Disiplin adalah ketaatan (kepatuhan) kepada peraturan


(Sugono: 2008). Dalam mengatur kehidupan kampus baik
akademik maupun sosial mahasiswa perlu hidup disiplin.
Manfaat dari hidup yang disiplin adalah mahasiswa dapat
mencapai tujuan hidupnya dengan waktu yang lebih efisien.
BERTANGGUNG JAWAB BEKERJA KERAS

Bekerja keras didasari


Bertanggung jawab
dengan adanya kemauan.
adalah keadaan wajib
Di dalam kata ”kemauan”
menanggung segala
terkandung ketekadan,
sesuatunya (kalau
ketekunan, daya tahan,
terjadi apa-apa boleh
daya kerja, pendirian,
dituntut, dipersalahkan,
keberanian, ketabahan,
dan diperkarakan, dan
keteguhan dan pantang
sebagainya).
mundur.
KESEDERHANAAN
Gaya hidup sederhana sebaiknya perlu dikembangkan
sejak mahasiswa mengenyam masa pendidikannya. Pola
hidup sederhana bukan berarti identik dengan
kemiskinan. Sederhana berarti tidak berlebihan dalam
menjalani hidup.

KEBERANIAN

Berani mengambil risiko untuk mengerjakan sesuatu tentunya


juga harus dibarengi dengan tanggung jawab. Orang yang
berani adalah orang yang berhasil mengelola ketakutannya
akan kegagalan dan hal lainnya.
KEADILAN

Adil adalah sama berat, tidak


berat sebelah, tidak memihak.
Di dalam kehidupan sehari-
hari, pemikiran-pemikiran
sebagai dasar pertimbangan
untuk menghasilkan keputusan
akan terus berkembang seiring
dengan pengalaman dan
pengetahuan yang dimiliki
seseorang.
Akuntabilitas

Prinsip-
Prinsip Anti
Korupsi
Pemberantasan korupsi dimulai
dari transparansi dan
Kesesuaian antara aturan dan
mengharuskan semua proses
pelaksanaan kerja. Semua
kebijakan dilakukan secara
lembaga mempertanggung
terbuka, sehingga segala bentuk
jawabkan kinerjanya sesuai
penyimpangan dapat diketahui
aturan main baik dalam bentuk
oleh publik (Prasojo : 2007).
konvensi (de facto) maupun
Dalam bentuk yang paling
konstitusi (de jure), baik pada
sederhana, transparansi
level budaya (individu dengan
mengacu pada keterbukaan dan
individu) maupun pada level
kejujuran untuk saling
lembaga (Bappenas : 2002).
menjunjung tinggi kepercayaan
(trust)
Kebijakan
Kewajaran
Kebijakan ini berperan untuk mengatur
Prinsip fairness atau kewajaran tata interaksi agar tidak terjadi
ini ditujukan untuk mencegah penyimpangan yang dapat merugikan
terjadinya manipulasi negara dan masyarakat. Kebijakan anti
(ketidakwajaran) dalam korupsi ini tidak selalu identik dengan
penganggaran, baik dalam undang-undang anti-korupsi, namun bisa
bentuk mark up maupun berupa undang-undang kebebasan
mengakses informasi, undang-undang
ketidakwajaran lainnya. Sifat-
desentralisasi, undang-undang anti-
sifat prinsip kewajaran ini
monopoli, maupun lainnya yang dapat
terdiri dari lima hal penting memudahkan masyarakat mengetahui
yaitu komprehensif dan disiplin, sekaligus mengontrol terhadap kinerja
fleksibilitas, terprediksi, dan penggunaan anggaran negara oleh
kejujuran, dan informatif. para pejabat negara.
Kontrol
Kebijakan
Kontrol kebijakan merupakan upaya agar
kebijakan yang dibuat betul-betul efektif
dan mengeliminasi semua bentuk korupsi.
Pada prinsip ini, akan dibahas mengenai
lembaga-lembaga pengawasan di
Indonesia, self-evaluating organization,
reformasi sistem pengawasan di
Indonesia, problematika pengawasan di
Indonesia. Bentuk kontrol kebijakan
berupa partisipasi, evolusi dan reformasi.

Anda mungkin juga menyukai