Anda di halaman 1dari 13

KELOMPOK 3

1.AYU WULAN DEWI


2. ELIS SRI APRILIA
3. INDRA SAHIT
4. NULUH PUTU AYU
5. NORMA ONGGANG
6. FATMAWATI M
7. SITI ISMAWATI LABANI
8. WINNY DESTRIA PUTIA
9. MAWADA NUR
Meningitis merupakan peradangan pada bagian
araknoid dan piameter ( leptomeninges ) selaput otak dan
medula spinalis. Peradangan pada bagian durameter
disebut pakimeningen.
meningitis dapat disebabkan karna bakteri,virus,jamur
atau karna toksin.namun demikian meningitis bayank
disebaban oleh bakteri.

*
*
Otak dan medula spinalis dilindungi oleh 3 lapisan
meningen yaitu pada bagian paling luar adalah
durameter,bagian tengah araknoid dan bagian dalam
piameter.cairan serebropinalis merupakan bagian dari otak yang
berada dalam ruang subaraknoid yang dihasilkan dalam fleksus
choroid yang kemudian di alirkan melalui sistem ventrikel
Mikroorganisme dapat masuk kedalam sistem saraf
pusat melalui beberapa cara misalnya hematogen, trauma
kepala yang dapat tembus pada CSF dan karena lingkungan.
Infasi bakteri pada meningen mengakibatkan respon
peradangan netropil bergerak keruang subaraknoid untuk
memfagosit bakteri menghasilkan eksudat dalam ruang
subaraknoid
Eksudat ini dapat menimbulkan bendungan pada
ruang subaraknoid yang pada akhirnya dapat menimbulkan
hidrosepalus. Eksudat yang terkumpul juga akan
berpengaruh terhadap syaraf-syaraf kranial dan
perifer.makin bertambahnya eksudat dapat meningkatkan
tekanan intrakranial.

*
*
Menigitisdapat disebabkan oleh berbagai macam mikroorganisme seperti :

Haemophilus influenza

Neisseria Meningitis (Meningococus)


Diplococus pnemonia
Streptococus Group A
Psedomonas
Staphylococus Aureus
Escherichia Coli
a. Nama Obat

• Chloramfenicol
• Ampicilin
• Cefotaxime

*
1. Ampicilin
a. Absorbsi : Oral : 50%
b. Distribusi : Empedu, dan Plasma Jaringan menembus kecairan
serepropinal terjadi hanya ketika terjadi implamasi meningitis.
c. Ikatan protein 15-25%
d. Eliminasi : anak-anak dan dewasa : 1-,8 jam.
e. Eksresi : urin (90% bentuk utuh) dalam 24jam
f. dialisis : moderat dialisis melalui hemo atau peritonial dialisis: 20-
50%.
2. Kloramfenikol

bekerja degan menghambat sintesis protein kuman. Obat


ini terikatpada ribosom subunit 50s dan menghambat enzim
peptidil tansferase sehingga ikatan peptida tidak terbentuk pada
proses sintesis protein kuman ( Setiabudy,2007 ).
3. Cefotaxime
• Absorbsi cefataxime diberikan secara injeksi sebagai gram
natrium
• Distribusi : dalamaringan dan cairan tubuh,konsentrasi terapi
dapat ditemui dalam LCS terutama bila meninges dalamkeadaan
meradang.
• Metabolisme : cefotaxime sebagian masuk dalam metabolisme
hati menjadi metabolit inaktif.
• Eksresi : eliminasi obat cefataxime terutama melalui ginjal dan
sekitar40-60% dari dosis yang ditemukan tidak berubah diurin
dalam jangka waktu 24jam.
• Obat ampicilin
- dewasa : 200mg/kgbb perhari (IV) dalam 4 dosis.

- anak-anak : 200mg/kgbb perhari


• Obat kloramfenikol
- Dewasa : 4gr perhari (IV) dibagi 4 dosis
- Anak-anak : 100mg/kg perhari dalam 4 dosis

*
• Obat cefotaxime
- Dewasa : 4gr perhari (IV)
- -anak-anak 75mg/kg dibagi 2-3 dosis.
a. Istirahat yang cukup
b. Menghindari Asap Rokok
c. Jaga Jarak dengan orang yang terinfeksi
d. Cuci tangan tiap kali beraktivitas
e. Rutin berolahraga
f. Jangan berbagi makananatau barang pribadi
g. Gunakan masker

*
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai