Anda di halaman 1dari 27

Basic Science

Mulki Hakam
1310211122
HEPAR
• Organ intestinal terbesar di dalam tubuh,
berbentuk baji, dan pusat merupaka pusat
metabolime tubuh
• Berat : 1,2 – 1,8 kg ( > 25% BB dewasa)
• Horizontal : 20-22 cm
• Lebar (vertical) : 15-18 cm
• Tebal : 10-13 cm
• Konsistensi : Lunak
LETAK
BATAS
• Batas atas hati berada sejajar dengan ruang
ICS V kanan; Batas Bawah menyerong dari iga
IX kanan ke Iga VIII kiri.
LOBUS
• Sisi anterosuperior :
- Lobus dextra Lig. Falciformis

- Lobus sinistra
Fungsi Utama Hepar
Fungsi Umum Fungsi Khusus
Metabolisme karbohidrat Konversi glukosa menjadi glikogen, atau
glikogen jadi glukosa dan dari non
karbohidrat ke glukosa
Metabolisme lipid Oksidasi asam lemak: sintesis lipoprotein,
posfolipid dan kolesterol: konversi
Karbohidrat dan protein ke lemak

Metabolisme protein Deaminasi asam amino: sintesis urea,


protein darah, interkonversi asam amino
Menyimpan Glukosa, vitamin A, D, dan B12 dan besi
Filter darah Buang sel darah merah yang rusak dan
benda asing dengan fagositosis
Detoksifikasi Mengubah komposisi zat-zat toksis
Sekresi Sekresi empedu
Komposisi Empedu
• Garam empedu
• Bilirubin
• Kolesterol
• Lesitin
• Elektrolit
• Air
• Komposisi empedu:
– Empedu berupa cairan bewarna kuning
yang disekresi secara terus-menerus oleh
sel hati, mengandung garam empedu
(terbanyak) dan pigmen empedu (bilirubin
dan biliverdin) kolesterol, dan berbagai
elektrolit
– Hanya garam empedu yang mempunyai
fungsi pencernaan
Fungsi
• Menyimpan empedu diantara waktu makan,
memekatkan empedu dengan reabsorpsi air, dan
melepaskan empedu ke usus halus
• Pelepasan empedu dari ductus biliaris communis ke
duodenum di kontrol oleh otot spinkter oddi yang
normal dalam keadaan kontraksi
• Fungsi garam empedu mengemulsi lemak
(gelembung menjadi tetes) dan membantu
penyerapan asam lemak, kolesterol, vitamin
(A,D,E, dan K) yang larut dalam lemak
Garam Empedu
• Bersifat digestif , yang terbentuk dari asam empedu
yang berkaitan dengan kolesterol dengan asam amino.
Setelah diekskresi ke dalam usus garam tersebut
direabsorpsi dari ileum bagian bawah kembali ke hati
dan di daur ulang kembali, peristiwa ini disebut
sebagai sirkulasi enterohepatica garam empedu.
• Jumlah empedu yg disekresikan per hasi
sekitar 250 ml sampai 1 liter (tergantung
derajat perangsangan)
• Fungsi garam empedu :
– Efek detergen dan emulsifikasi
– Membantu absorpsi dangan membentuk misel
EMULSIFIKASI/EFEK DETERGEN
• Garam empedu mengubah globulus
(gumpalan) lemak besar mjd emulsi lemak yg
tdd dari banyak tetesan/butiran lemak dgn
diameter masing-masing < 1mm yg
membentuk suspensi utk tempat lipase
pankreas bertambah kerja
PEMBENTUKAN MISEL
• Garam empedu + kolesterol dan lesitin
berperan dalm pembentukan misel
• Fungsi misel : untuk mengangkut bahan bahan
tdk larut air mll isi lumen yg cair (kolesterol,
monogliserida, asam lemak bebas, dan vit
larut lemak)
HISTOLOGI
• Sel–sel yang terdapat di hati antara lain:
hepatosit, sel endotel, dan sel makrofag yang
disebut sebagai sel kuppfer
• Sel hepatosit berderet secara radier dalam
lobulus hati dan membentuk lapisan sebesar 1-2
sel serupa dengan susunan bata.
• Lempeng sel ini mengarah dari tepian lobulus ke
pusatnya dan beranastomosis secara bebas
membentuk struktur seperti labirin dan busa.
• Celah diantara 14 lempeng-lempeng ini
mengandung kapiler yang disebut sinusoid hati
• Sinusoid hati adalah saluran yang berliku–liku dan
melebar, diameternya tidak teratur, dilapisi sel
endotel bertingkat yang tidak utuh.
• Sinusoid dibatasi oleh 3 macam sel, yaitu sel
endotel (mayoritas) dengan inti pipih gelap, sel
kupffer yang fagositik dengan inti ovoid, dan sel
stelata atau sel Ito atau liposit hepatik yang
berfungsi untuk menyimpan vitamin A dan
memproduksi matriks ekstraseluler serta kolagen.
• Aliran darah di sinusoid berasal dari cabang
terminal vena portal dan arteri hepatik,
membawa darah kaya nutrisi dari saluran
pencernaan dan juga kaya oksigen dari
jantung
• Thanks

Anda mungkin juga menyukai