SOP Rodent

Control
Rumah dekat persawahan /peternakan

Pengampu : drh. Dyah Mahendrasari Sukendra, M.Sc.

Oleh: Zahrotun Nisak (6411417033)

Siti Khoirunnisa (6411417053)
Defi Pamelasari (6411417131)
Afrilya Adhiba A. (6411417144)
 PENDAHULUAN
Tikus adalah hewan pengerat kelompok mamalia yang
dominan. Ada lebih dari 2700 spesies tikus di seluruh
dunia, yang menempati berbagai habitat alami, termasuk
hutan dan padang rumput, serta dunia manusia pertanian
, desa dan kota-kota.
Program pengendalian hewan pengerat yang
efektif harus menggunakan metode yang relatif
mudah, murah, dan efektif dalam sebagian besar
kondisi. Keberhasilan penghapusan kutu tikus
di dalam atau di sekitar hunian biasanya
tergantung pada tiga prosedur terpisah: sanitasi,
pemeriksaan hewan pengerat, dan akhirnya
eliminasi rat atau mice.
Cara- Cara Penularan Tikus ke Manusia

 Menggigit orang secara langsung;

 Dengan menginfeksi makanan atau air
manusia melalui urin dan kotoran mereka;
 Secara tidak langsung oleh hewan
peliharaan rumah tangga;
 Secara tidak langsung dengan arthropoda
penghisap darah.
Penyakit yang ditularkan hewan pengerat

Tikus rumah dapat menjadi pembawa berbagai penyakit,

dan menularkannya ke manusia dengan berbagai cara.
Penyakit seperti salmonella, leptospirosis, demam gigitan
tikus, dan limfositik koriomeningitis (LCM) adalah beberapa
penyakit yang beresiko kita alami karena berhubungan dekat
dengan tikus rumah.
 SOP Rodent Control
di rumah dekat persawahan /peternakan
 Pengendalian Hewan Pengerat berbasis Ekologi

Fase Definisi Masalah Fase Studi Ekologi dan Fase Merancang dan
Histori Menguji Managemen
Untuk identifikasi jenis tikus,
sehingga mempermudah
pengendalian.
Tindakan Kontrol Hewan Pengerat

Indoor Outdoor
 Tindakan Pencegahan Umum

1. Pertahankan properti atau barang-barang dengan menjaga kebersihan, sehingga mengurangi

adanya potensi hewan pengerat
2. Anti tikus (semua struktur menggunakan bahan tahan lama seperti mesh inci jala, perangkat
keras logam, atau lembaran logam. Hilangkan semua celah yang lebih besar dari ¼ inci)
3. Kurangi makanan, air, dan ruang yang tersedia yang dapat digunakan oleh tikus.
4. Jangan tinggalkan makanan hewan peliharaan di malam hari.
5. Buang buah yang jatuh segera.
6. Vegetasi yang tipis.
7. Lepaskan barang buangan atau meninggikan 18 inci di atas tanah untuk mengurangi tempat
perindukan.
8. Periksa properti secara teratur untuk mencari bukti adanya tikus.
 Tindakan Pengendalian Tikus di Rumah

• Panen buah-buahan segera setelah matang.

• Ambil semua buah yang jatuh.
• Jangan pernah meninggalkan makanan hewan peliharaan yang tidak dimakan di luar, terutama dalam
semalam.
• Simpan makanan hewan peliharaan dalam wadah logam tertutup jika disimpan di garasi atau bangunan luar
lainnya.
• Jaga agar pohon dipangkas dengan baik.
• Tanaman Ivy Aljazair, oleander, bugenvil, dan tanaman tebal lainnya seperti juniper harus ditipiskan secara
berkala dan dipotong jauh dari atap, dinding, pagar, tiang listrik, dan pohon.
• Simpan kayu dan tumpukan kayu di rak setidaknya 18 inci di atas tanah dan 12 inci dari dinding.
• Penyimpanan kotak yang bertempat di gudang harus ditumpuk berdekatan secara teratur.
• Tumpukan puing harus dihilangkan.
• Perbaiki keran air yang bocor dan hilangkan celah lainnya yang bisa menjadi tempat genangan air.
• Saat merenovasi halaman atau merencanakan lanskap baru, vegetasi lanskap yang menarik harus
dihilangkan dari rencana dan digantikan oleh jenis vegetasi yang tidak mampu menjadi tempat berlindung
atau makanan untuk tikus.
Menangani binatang pengerat

Metode Euthanasia

Metode Asfiksasi

Dislokasi Serviks
 Jenis – Jenis Perangkap dalam Penangkapan
Hewan Pengerat

Single-capture
kill-traps atau Pitfall Traps
snares

A B C D

Single-capture Multi-capture
live-traps live-traps
Keamanan dalam Menangani Hewan
Pengerat

Siapa pun yang bekerja dengan tikus liar harus sadar bahwa banyak
spesies membawa penyakit dan parasit itu dapat ditularkan kepada
orang-orang. Namun, risiko transmisi dapat diminimalkan dengan
mengikuti beberapa pedoman sederhana:
• Hindari gigitan tikus;
• Menutupi luka terbuka, tergores atau kulit yang pecah-pecah;
• Hindari meletakkan tangan di dekat mata, mulut atau hidung saat
memegang tikus;
• Cuci tangan setelah menangani tikus; mengenakan sarung tangan
saat membedah tikus.
Hal-hal yang perlu di
perhatikan sebelum
melakukan trapping
terhadap tikus
Memeriksa dan membersihkan
perangkap

Semua jenis perangkap harus diperiksa dan dibersihkan dari

tikus setiap pagi, gunakan air hanya saat membersihkan
perangkap. Hindari pemakaian deterjen karena bau dapat
menghalangi hewan pengerat yang mungkin telah masuk
perangkap.
Membandingkan khasiat
jebakan dan umpan

Hampir semua kombinasi jebakan dan umpan akhirnya

akan menangkap beberapa tikus. Namun, hal itu
tergantung pada masing-masing orang untuk
memaksimalkan tingkat penangkapan
Keberhasilan Jebakan
Didefinisikan sebagai jumlah tikus yang ditangkap dibagi
dengan jumlah total jebakan yang diatur, dipengaruhi oleh
banyak faktor. Ini akan berbeda antara jenis perangkap,
tergantung tentang perilaku spesies hewan pengerat di
daerah Anda. Ini juga akan bervariasi sesuai dengan
seberapa baik perangkap ditetapkan, dimana mereka
diletakkan, keandalan mekanisme perangkap, usia dan
komposisi jenis kelamin populasi, dan kondisi cuaca selama
periode perangkap.
Survei habitat

Bertujuan untuk memaksimalkan peluang pengambilan

sampel lokal penuh keanekaragaman spesies dan
habitat di wilayah studi. Set perangkap langsung di
samping lubang atau jalur tikus untuk memaksimalkan
tingkat penangkapan.
Terima Kasih