Fisiologi .
Pemeriksaan
Pada mesotelioma juga disertai adanya gambaran efusi pleura sehingga dapat
mengaburkan penebalan pleura yang mendasari.
radiologi
Nodul paru dan massa hilus biasanya berasal dari perluasan tumor mesothelioma
langsung ke parenkim paru dan struktur mediastinum, seperti kelenjar getah bening,
perikardium, dan jantung.
Tanda-tanda penyakit lanjut: Distorsi mekanis dari hemithorax, massa dinding dada,
reaksi periosteal iga atau destruksi tulang iga oleh tumor
Keunggulan CT Scan dibandinkan foto
thoraks:
Penebalan pleura dan efusi dapat
dibedakan
plak non-kalsifikasi
Slice aksial dari CT
scan Thoraks pasien
mesothelioma
maligna
Slice aksial dari CT scan Thoraks pasien
mesothelioma maligna akibat asbestosis.
plak kalsifikasi
penebalan pleura
irregular
efusi
pleura
encasement komplit
encasement komplit
encasement komplit
hemidiafragma
echogenic kanan
hati
Pemeriksaan PET yang menggunakan
isotop 18 Fluoro-deoxyglucose (FDG)
telah digunakan untuk mengevaluasi
kelainan intrathoracal, termasuk MM.
selain kelainan anatomis, PET dapat
juga memberikan informasi biokimia
lesi.
Positron emission
tomography (PET) Dapat membedakan mesotelioma
maligna dengan lesi jinak pada pleura