 Teknik pengumpulan data merupakan cara untuk

memperoleh data penelitian

 Jenis teknik pengumpulan data yang dapat
digunakan yaitu:
1. Teknik tes, digunakan untuk memperoleh data
tentang keterampilan, pengetahuan, intelegensi,
kemampuan atau bakat.
2. Teknik angket, digunakan untuk memperoleh
data dari responden tentang pribadinya.
3. Teknik wawancara, digunakan untuk
memperoleh data dari terwawancara
4. Teknik observasi, yaitu kegiatan mengamati suatu
menggunakan panca indra.
Observasi dapat dilakukan dengan dua cara,
yaitu observasi non-sistematis atau observasi
sistematis
5. Dokumentasi, yaitu kegiatan mengamati
atau menyelidiki benda-benda tertulis
seperti buku-buku, majalah, dokumen,
perauturan-peraturan, catatan harian,
dsb.
Metode dukumentasi dapat
dilaksanakan dengan:
 Pedoman dokumentasi, yang memuat
garis-garis besar atau kategori yang
akan dicari datanya
 Check-list, yaitu daftar variabel yang
akan dikumpulkan datanya.
Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam
mengumpulkan data
Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh
peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah
dan hsailnya lebih baik dalam arti lebih cermat, lengkap, dan
sistematis sehingga mudah diolah.

NO METODE INSTRUMEN PENGUMPUL DATA

1 Tes Tertulis Soal tes
2 Tes Lisan Rambu-rambu pertanyaan
3 Angket Lembar angket
4 Wawancara Pedoman wawancara
Check-list
5 Observasi Lembar observasi
6 Dokumentasi Check-list
Prosedur yang ditempuh dalam pengembangan
instrumen yang baik adalah:
1. Perencanaan, meliputi: perumusan tujuan,
menentukan variabel, dan kategorisasi variabel
2. Penulisan butir soal
3. Penyuntingan, yaitu melengkapi dengan pedoman
mengerjakan, kunci jawaban dll yang perlu
4. Uji-coba instrumen
5. Penganalisaan hasil uji-coba
6. Mengadakan revisi terhadap item-item yang
dirasa kurang baik berdasarkan hasil uji-coba.
Ada 2 macam tujuan ujicoba, yaitu:
1. Uji coba untuk tujuan manajerial dan subtansial
Dalam hal ini, tujuan uji coba adalah :
 Untuk mengetahui tingkat keterpahaman
instrumen
 Untuk mengetahui teknik paling efektif
 Untuk memperkirakan waktu yang diperlukan
responden
 Untuk mengetahui apakah item-item pada
instrumen sudah memadai dan cocok dengan
keadaan di lapangan.
2. Uji coba untuk tujuan keandalan instrumen
Dalam hal ini, tujuan uji coba adalah untuk
keampuhan instrumen yang digunakan
sehingga instrumen tersebut baik. Instrumen
yang baik harus memenuhi dua persyaratan
yaitu valid dan reliabel. Selain itu, untuk
instrumen tes, perlu juga dianalisis tingkat
kesukaran dan daya pembeda soal.