Bakteri Gram-negatif,
mempunyai flagela, tidak
berkapsul, tidak membentuk
spora. fakultatif anaerob.
• Minggu Kedua
PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Pemeriksaan Darah Perifer Lengkap
Anemia ringan
Leukopenia. Namun dapat
leukositosis ataupun normal
Trombositopenia
Differential count: aneosinofilia,
limfopenia
SGOT dan SGPT dapat me↑
LED me↑
Uji Widal
2. Uji Serologis
Uji
Uji IgM Dipstick
Typhidot/Tubex
Kultur Darah
1. Uji Widal
Mendeteksi antibodi
IgM dan IgG yang
terdapat pada protein
membran luar
Salmonella typhi.
Hasil positif pada uji
typhidot bila 2-3 hari
setelah infeksi
Sensitivitas dan
spesifisitas lebih tinggi
daripada uji widal.
3. Uji IgM Dipstick
Mendeteksi antibodi IgM
terhadap S.typhi pada
spesimen serum atau whole
blood
Menggunakan strip yang
mengandung antigen
lipopolisakarida (LPS)
S.typhoid dan anti IgM
(sebagai kontrol)
Keuntungan: Mudah dan
cepat dalam 1 hari, namun
hasil akurasi bila dilakukan 1
minggu setelah timbulnya
gejala
4. Pemeriksaan Kultur Darah
Klinis:
(1) Demam Penunjang:
(2) gangguan saluran Pemeriksaan darah tepi,
pencernaan serologis, dan bakteriologis
(3) gangguan kesadaran.
DIAGNOSIS BANDING
Nutrisi:
TKTP rendah serat
Tirah Baring Diet bubur saring,
bubur kasar dan nasi
biasa
Antibiotik
Tidak perlu
Pilih makanan
menghindari
yang masih
buah dan
panas.
sayuran mentah.
VAKSINASI
Vaksin oral : Ty21A
Vaksin parenteral: ViCPS vaksin kapsul polisakarida
Indikasi: anak usia sekolah didaerah endemik, personil
militer, petugas rumah sakit, industri
makanan/minuman, wiatawan ke daerah endemic
Kontraindikasi: imun rendah, wanita hamil, orang
yang mengkonsumsi sulfonamid dan antimikroba
lainnya
Efek Samping: demam. sakit kepala, hipotensi, nyeri
dada, edema
PROGNOSIS