Reaksi Enzimatik
SYENIA RAMANDHA
021811133077
TAHAP PRAKTIKUM
1. 15 ml larutan penyangga pH + 3 ml larutan substrat + 6 ml larutan NaCl 0,9% dimasukkan kedalam labu erlenmeyer dan
dikocok
4. Tiap tabung ditambahkan larutan KI-KIO3, dicampur dan di kocok dan ditunggu 10-15 menit
• Perkecualian: misalnya
pepsin pH optimumnya
1-2
Hubungan antara aktivitas enzim dengan pH
berbentuk genta karena:
• Amilase adalah enzim yang mengkatalis reaksi hidrolisis pati menjadi gula-gula
sederhana. Amilase mengubah karbohidrat yang merupakan polisakarida menjadi maltosa
(alfa dan beta amilase) ataupun glukosa (glukoamilase).
• Substrat : Amilum (dengan iodium berwarna biru)
Amilum
• Terdiri dari amilosa dan amilopektin
1. Amilosa
Amilosa merupakan polisakarida berantai lurus bagian dari butir-
butir pati yang terdiri atas molekul-molekul glukosa -1,4-
glikosidik . Amilosa merupakan bagian dari pati yang larut dalam
air, yang mempunyai berat molekul antara 50.000-200.000, dan
bila ditambah dengan iodium akan memberikan warna biru.
2. Amilopektin
Amilopektin merupakan polisakarida bercabang bagian dari pati,
terdiri atas molekul-molekul glukosa yang terikat satu sama lain
melalui ikatan 1,4-glikosidik dengan percabangan melalui ikatan 1,6-
glikosidik pada setiap 20-25 unit molekul glukosa. Amilopektin dengan
iodium memberikan warna ungu hingga merah
Mekanisme kerja enzim α-amilase
Mekanisme kerja enzim α-amilase pada amilosa dibagi dalam dua
tahap,
1. degradasi secara cepat molekul amilosa menjadi maltosa dan