Pembimbing : Penguji :
Dr. dr. Hafni Bachtiar, MpH Dr. dr. Rima Semiarty, MARS
dr. Hardisman, MHID,Dr.PH (Med) Dr.dr. Yuniar Lestari, M.Kes
1
Outline
1 2 3 4 5
4
DINKES • Capaian ASI ekslusif 54,3% di
PROVINSI Indonesia
(2013) • Sumatera Barat 68,9%
5
ASI Non-eksklusif 1,4 juta kematian pada bayi
Ferreira et 40% orangtua ibu percaya ASI tidak cukup untuk bayi
al (2016) 69% sudah diberikan teh dan air kepada cucunya
6
DEPKES RI terjadi peningkatan jumlah
penduduk lansia sebesar (2,14%) dari tahun
2010- 2019
7
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
ASI Eksklusif
makanan yang diterima bayi hanya ASI dari ibunya dan tidak ada
cairan lain atau padatan, dengan pengecualian rehidrasi oral, sirup
yang terdiri dari vitamin, suplemen mineral atau obat-obatan.
9
Komposisi ASI
10
11
Pentingnya ASI
Menurunkan
Melindungi bayi Meningkatkan
angka kematian
dari infeksi imunitas bayi
bayi
13
Definisi Pemberdayaan Lansia
Pemberdayaan
upaya yang dilakukan untuk memperkuat posisi seseorang dengan
menumbuhkan kesadaran dan menggunakan kemampuan yang dimiliki oleh
individu tersebut
Pemberdayaan Lansia
segala upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan fisik, mental,
spiritual, social, pengetahuan, dan keterampilan sehingga lansia siap untuk
didayagunakan kan sesuai dengan kemampuannya masing-masing.
14
Tujuan Pemberdayaan Lansia
Menjadikan lansia sebagai Menjadikan lansia sebagai
individu yang memiliki individu yang dapat
bertahan(survive) dalam
keberdayaan untuk pengertian yang dinamis,
membangun diri agar sehat mengembangkan diri dan
fisik, mental,terdidik dan meningkatkan harkat dan
kuat martabat manusia
a.Meningkatkan
kemampuan dan
kemandirian dari lansia
15
Tahap pemberdayaan
a.Tahap
a.Tahap formulasi
a.Tahap Persiapan a.Tahap assessment perencanaan
rencana aksi
program alternative
a.Tahap
a.Tahap evaluasi a.Tahap terminasi
pelaksanaan
16
Pemberdayaan lansia di Indonesia
meningkatnya peran
mewujudkan lansia
serta lansia dalam
misi Rencana Aksi yang berkualitas. Lansia tersebut
upaya peningkatan
Nasional Kesehatan Sesuai dengan diberdayakan
kesehatan keluarga
Lanjut usia tahun Peraturan Menteri sebagai agent of
dan masyarakat
2016-2019 Kesehatan Nomor change
sesuai dengan
25 tahun 2016
kewajibannya
17
Pendekatan life cycle dalam upaya lansia untuk mewujudkan
keluarga sehat
18
Pemberdayaan lansia di dunia
komunitas di Eropa
Regional Strategy For
telah
Healthy Ageing
mengembangkan
konsep Active Ageing 2013-2018 yang
program yang sukses
dari WHO merupakan
berkaitan dengan
komitmen global dan
konsep active ageing
regional
dari WHO
19
Cakupan ASI Eksklusif
22
Cakupan Pemberian ASI Eksklusif 0-6 Bulan
Menurut Provinsi Tahun 2013
23
Tabel Estimasi Absolut Bayi ASI Eksklusif dan Tidak ASI Eksklusif Tahun 2013
24
TABEL INDIKATOR PROGRAM GIZI PUSKESMAS ANDALAS TAHUN
2018
PENCAPAIAN
NO INDIKATOR TARGET (% ) KESENJANGAN (%)
(%)
10 Vitamin A Bufas 90
11 FE Bufas 90
2 jenis keluarga:
• Keluarga inti
• Keluarga besar: nenek & kakek -> mempengaruhi pola pengasuhan di
keluarga
28
Pola Pengasuhan Balita Oleh Lansia
29
Peranan Lansia dalam Pemberian ASI
Generasi yang lebih tua (nenek Tanzania: Nenek beranggapan
& kakek) -> memiliki peran bahwa dirinya bertanggung
utama pada pengambilan jawab terhadap seluruh isu
keputusan terkait kehamilan & kesehatan keluarga dan tidak
cara membesarkan anak di mendukung praktik pencegahan
dalam keluarga penularan HIV dari ibu ke anak.
30
Peranan Lansia dalam Pemberian ASI
• Penyebab:
• bayi tetap lapar setelah diberikan ASI (29%)
• masalah kesehatan ibu (26%)
• kecemasan bahwa bayi akan ketergantungan ASI (26%)
• ibu-ibu mertua menekan anaknya untuk tidak melaksanakan ASI eksklusif (25%)
• rasa sakit di payudara (25%)
• kebutuhan untuk kembali bekerja (24%)
Nigeria: diantara 10 nenek yang diwawancara, hanya 2 orang yang dapat
mendeskripsikan ASI eksklusif dengan benar -> ASI eksklusif dianggap tidak
dapat mencukupi kebutuhan seorang bayi
31
BAB 3
ANALISIS SITUASI
33
ANALISIS SITUASI
Keadaan Geografis
Sepuluh kelurahan yang menjadi wilayah kerja Puskesmas
Andalas adalah sebagai berikut :
•Kelurahan Sawahan
•Kelurahan Jati Baru
•Kelurahan Jati
•Kelurahan Sawahan Timur
•Kelurahan Kb.Marapalam
•Kelurahan Andalas
•Kelurahan Kubu Dalam Parak Karakah
•Kelurahan Parak Gadang Timur
•Kelurahan Simpang Haru
•Kelurahan Ganting Parak Gadang 34
ANALISIS SITUASI
PETA PUSKESMAS ANDALAS
35
ANALISIS SITUASI
Keadaan
Demografi
36
ANALISIS SITUASI
Kondisi Sosial Budaya dan Ekonomi
37
ANALISIS SITUASI
Untuk sarana pelayanan kesehatan pemerintah/swasta antara lain adalah :
38
Tenaga Kesehatan di Puskesmas Andalas
39
DATA CAPAIAN PROGRAM 10 INDIKATOR PHBS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2018
&
O
N
MAKN
N
U
U
A
AKTIFH
K
A
A
A
K
LINAKd
A
TR
LB
aE
K
R
ASI S
B
a
R
B
K
y
IE
AIR A
YS
TDK S
T
S
JAMBE
F
BS
S
F
B
t
MERO
i
TI
I
I
EKSKL
AI
STI
CTPS
MEM
MENI
JML
NO KELURAHAN
1 SAWAHAN 451 368 346 346 451 242 401 398 369 404 223
2 JATI BARU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 JATI 622 618 568 568 622 568 612 548 588 568 326
4 S. TIMUR 269 262 189 226 269 223 244 232 231 176 134
5 SP. HARU 265 263 222 220 265 168 216 205 220 219 156
KUBU
6 MARAPAL 411 411 348 382 411 368 406 399 382 399 138
AM
7 ANDAL7AS 1230 1228 1182 890 1230 1116 1208 1218 1102 1100 678
KUBU LM
8 722 718 664 587 722 668 695 580 658 701 364
PARKER
PARAK GDG
9 43 43 37 32 43 43 39 93 40 43 32
TIMUR
GANTING PRK
10 115 112 94 94 115 89 98 105 92 90 69
GADANG
40
JUMLAH 4128 4083 3672 3330 4128 3485 3919 3725 3664 3700 2120
Pencapaian program ASI eksklusif tertinggi
terdapat pada kelurahan Andalas (32%),
dan pencapaian rendah pada kelurahan
Parak gadang timur (1%), ganting parak
gadang(2%) dan sawahan timur (5%).
41
PENYULUHAN DALAM GEDUNG TAHUN 2018 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ANDALAS
2 PHBS 52 752
6 DBD 55 1895
8 Malaria 1 120
9 TB paru 30 957
10 Filariasis 74 972
11 BPJS 7 160
InfekSi Menular Seksual 7 126
12 (IMS)
13 Imunisasi 215 5520
14 Diare 39 956 45
NO JUDUL/PROGRAM Frekuensi Jumlah
PUSKESMAS masy.
Penyuluhan
yang
( kali ) disuluh
Penyakit Mata / 57 558
17 Vitamin A
18 Pemanfaatan Toga 67 1451
23 Campak 18 445
24 ISPA 42 943
25 Germas 28 828
26 PMT 34 120
27 CTPS 40 965
28 KESLING 3 74 46
Frekuensi penyuluhan ASI
ekslusif luar gedung sebanyak
41 kali dengan orang yang
disuluh 1000 pada tahun 2018.
47
INDIKATOR PROGRAM GIZI PUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2018
PENCAPAIAN
NO INDIKATOR TARGET (% ) KESENJANGAN (%)
(%)
10 Vitamin A Bufas 90
11 FE Bufas 90
84.38%
KESEHATAN JIWA KIA & KB
98.89%
LANSIA GIZI
72.94% 80.86%
31.40%
58.76%
PENGOBATAN P2P
91.24%
PERKESMAS
10 Pelayanan kesehatan pada orang dengan gangguan jiwa berat 114 112 98,94 %
53
IDENTIFIKASI MASALAH
• Capaian balita ditimbang BB (D/S) sebanyak 60,3% dari
target 85%
Posyandu Balita • Persentase gizi kurang berdasarkan berat badan terhadap
umur pada balita tahun 2018 sebanyak 11,3%
Pelayanan kesehatan
• Capaian pelayanan kesehatan orang dengan
orang dengan risiko risiko terinfeksi HIV baru mencapai 58,7%
terinfeksi HIV
55
PENENTUAN PRIORITAS MASALAH
METODE HANLON
BIAYA YANG DIPERLUKAN PENINGKATAN MUTU
56
PRIORITAS MASALAH
57
PEMANTAUAN KESEHATAN LANSIA
URGENSI 3 • 45,89% dari target 80%.
• 2010 = 18 juta jiwa (7,56%)
58
PEMANTAUAN KESEHATAN LANSIA
Biaya 4 • Biaya posyandu lansia sudah teranggarkan
• Kader berasal dari swadaya masyarakat
(murah)
Mutu 3 • Lansia dapat hidup sehat, aktif, mandiri (PERMENKES 25
tahun 2016)
• Peningkatan kualitas hidup lansia
(sedang) • Penurunan bebab biaya kesehatan dan tingkat disabilitas
59
ASI EKSKLUSIF
URGENSI 4 (PENTING) INTERVENSI 4 (MUDAH)
60
ASI EKSKUSIF
BIAYA 4 (MURAH) MUTU 4 (TINGGI)
61
POSYANDU BALITA
URGENSI 3 (CUKUP PENTING) INTERVENSI 4 (MUDAH)
62
POSYANDU BALITA
BIAYA 4 (MURAH) MUTU 4 (TINGGI)
63
HIV
URGENSI 3
(CUKUP • 58.7% dari target 65%.
PENTING)
64
HIV
BIAYA 3 • Mendatangkan pemateri
• Video, pamflet dan leaflet
(CUKUP • Penyuluhan yang dilakukan perlu di berbagai tempat
MAHAL)
65
TUBERKULOSIS
INTERVENSI 3 (CUKUP
URGENSI 4 (PENTING)
MUDAH)
SMART Tb
Penjaringan Tb sebesar 70%
Generasi Mantul
66
TUBERKULOSIS
BIAYA 2 • Perlu penyuluhan berkelanjutan
• Penambahan jumlah kader
• Peingiklanan SMART Tb pada media cetak
(MAHAL) dan elektronik
67
Diagram ishikawa
Manusia Material
Metode Lingkungan
68
Manusia
Advokasi cuti ibu hamil Masyarakat dan lintas Pimpinan puskesmas, Peningkatan
dan menyusui, sektor di Sawahan petugas pemegang dukungan pemberian
Pengadaan tempat Timur program kesehatan ibu ASI eksklusif dari
peitipan anak di tempat anak di puskesmas
kerja, edukasi mengenai andalas dan dokter muda
berbagai pihak
ASI perah. Fakultas Kedokteran
Universitas Andalas. 71
Metode
74
Komunitas pendukung ASI eksklusif
belum ada
Rencana Sasaran Pelaksana Target
Advokasi dengan RT, RW, dan Lurah di Pimpinan Puskesmas Dukungan lintas
lintas sektor terkait Sawahan Timur Andalas, Petugas sektoral untuk
edukasi mengenai ASI pemegang program melaksanakan ASI
eksklusif di tempat pemberdayaan lansia eksklusif
tempat umum. di puskesmas andalas
76
Pengaruh iklan mengenai promosi
pengganti ASI
Rencana Sasaran Pelaksana Target
78
• ALUR PDCA
79
• Pertemuan internal dengan kepala
puskesmas
Do FKTP
• Pelatihan Kader Lansia SAKTI
• Pembentukan dan peresmian komunitas Lansia SAKTI
• Lansia SAKTI in action
• Kuisionerisasi Post Intervensi
80
• Peningkatan pengetahuan Lansia
mengenai ASI eksklusif
Action
• Terbentuknya komunitas lansia SAKTI
• Kegiatan komunitas lansia SAKTI yang
berkelanjutan
81
BAB 5
PERENCANAAN PROGRAM
KEGIATAN
83
didapatkan daftar masalah
berdasarkan diagram Ishikawa
84
Program Komunitas Lansia SAKTI diarahkan kepada :
• Pembentukan komunitas lansia SAKTI peduli kesehatan
ibu dan anak sekaligus sebagai wadah komunikasi dan
informasi antar lansia.
• Optimalisasi pengetahuan, sikap, dan perilaku lansia
terhadap kesehatan ibu dan anak. Khususnya mengenai
pemberian ASI eksklusif.
• Pembuatan blangko monitoring dan evaluasi kegiatan
komunitas lansia SAKTI.
85
Do (Tahap Pelaksanaan)
Pembuatan proposal bantuan dana
Indikator
Keberhasilan
87
Action (Rencana Berkelanjutan)
• Terbentuknya komunitas lansia SAKTI
• Kegiatan komunitas lansia SAKTI yang berkelanjutan
Ke depannya, diharapkan komunitas lansia SAKTI tidak
hanya memberikan edukasi mengenai ASI eksklusif, tetapi juga
pengetahuan mengenai kesehatan ibu dan anak secara luas.
88
Matriks Kegiatan
89
Matriks Kegiatan
90
TERIMA KASIH
91