•
Nama : Ny. R
•
Umur : 68 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Alamat Kasang
MRS : 02 September
2019
Keluhan Utama
Penglihatan mata kiri
kabur
± 4 tbulan SMRS
Pasien melakukan operasi katarak
pada mata kananny
± 2 bulan SMRS
± 5 bulan SMRS Mata kiri semakin kabur. Keluhan disertai mata
Keluhan ini disertai dengan pasien berair (-), mata nyeri (-), air mata berlebihan (-),
mudah merasa silau melihat kotoran mata berlebihan (-), nyeri dengan
cahaya pergerakan bola mata (-), jalan sering menabrak (-)
nyeri kepala (-), mual dan muntah (-), demam (-).
5
RIWAYAT PENYAKIT
• Riwayat mengalami keluhan serupa (-) • Tidak ada keluarga yang menderita • IMT = 27 (berat badan lebih)
• Riwayat penyakit gula darah (+) penyakit seperti pasien
• Riwayat darah tinggi (+) • Riwayat hipertensi dan diabetes
• Riwayat operasi mata (+) melitus disangkal.
• Riwayat trauma mata (-) Menengah
6
• Tr a c t u s re s p i r a t o r i u s • E n d o k r in
• Tidak ada keluhan • Tidak ada keluhan
• Tr a c t u s d i ge s t i v u s • N e u ro l og i
• Tidak ada keluhan • Tidak ada keluhan
• T H T, Ku l i t , G i g i &
• K a rd i ov a s k u l e r Mulut
• Tidak ada keluhan • Tidak ada keluhan
Cilia Cilia
Trikiasis(-) Trikiasis(-)
Iris Iris
Warna Coklat, kripta jelas Warna Coklat, kripta jelas
Visual Field
13
• Tinggi badan : 155 cm
• Tekanan darah : 130 / 80 mmHg
• Berat badan : 60 kg
• Nadi : 80 x / i, reguler, kuat angkat
• Laju pernapasan : 20 x / i, reguler • Kardiovaskuler : tidak dilakukan
• Tractus gastrointestinal : tidak dilakukan
• Suhu : 36,5`C (axilla)
• Paru : tidak dilakukan
• Neurologi : tidak dilakukan
14
DIAGNOSIS BANDING
16
DIAGNOSIS KERJA
17
TATALAKSANA
Non Medikamentosa : Medikamentosa :
- Menjelaskan mengenai penyakit katarak pada OS : Small Incision Cataract Surgery (SICS) dan
pasien pemasangan Intra Ocular Lens (IOL)
19
TINJAUAN PUSTAKA
ANATOMI LENSA
ANATOMI LENSA
• Lensa berbentuk transfaran (jernih)
• Diameter 9 mm, Tebal 5 mm
• Bentuk lempeng cakram bikonveks
• Terletak antara iris dan badan kaca
• Menggantung pada badan siliar melalui zonula Zinn
• Terdapat :
a. Epitel lensa
b. Nukleus lensa : Nukleus embrional, nukleus fetal dan dewasa.
c. Kortek lensa : Kortek anterior dan kortek posterior
KELAINAN LENSA
• Lensa tidak kenyal pada orang dewasa yang akan mengakibatkan presbiopia,
• Lensa keruh Katarak
• Tidak berada ditempat atau dislokasi
KATARAK
KATARAK
Hampir 50% dari katarak kongenital adalah sporadik dan tidak di ketahui
penyebabnya
a. Stadium insipien :
Stadium paling dini,
Belum menimbulkan gangguan visus
Dengan koreksi visus masih dapat 5/5
Kekeruhan dari perifer - berupa bercak – bercak “baji”
Terutama korteks anterior.aksis relatif jernih ( spokes of wheel)
b. Stadium immatur :
Kekeruhan belum mengenai seluruh lensa
Kekeruhan terutama di bagian posterior dan belkg nukleus .
Iris shadow test ( + ) ; daerah gelap akibat bayangan iris pada bagian lensa yang keruh.
KATARAK PRIMER
( MENURUT STADIUM )
c. Stadium matur :
Lensa menjadi keruh seluruhnya .
Iris Shadow ( - ) .
Tampak lensa seperti mutiara
Pemeriksaan dengan mydriatil
d. Stadium hipermatur :
Kekeruhan menyeluruh
Korteks lensa mencair seperti bubur.
Nukleus lensa turun karena daya beratnya.
Katarak morgagni
Iris tremulans : iris bergetar karena COA dalam karena iris tak menempel di lensa dan bergetar bila
digerakkan.
KATARAK PRIMER
( MENURUT STADIUM )
b. Diabetes Mellitus..
Katarak diabetik pada usia pubertas
dan dewasa.
Katarak seperti bercak-bercakyang
tersebar pada permulaan
KATARAK KOMPLIKATA
• Anamnesis
• Pemeriksaan Klinis : Visus, pin hole, slit lamp, shadow
test, funduskopi, tonometry, keratometri, biometri.
• Laboratorium : darah rutin, Glukosa, dll
• Penunjang: USG
GEJALA KLINIK KATARAK
b. Fakolitik :
- pada lensa yang keruh jika kapsulnya rusak maka substansi
lensa keluar diresorpsi oleh fagosit atau makrofag yang banyak
di COA dan serbukan ini akan menyumbat sudut COA --
glaukoma.
- penyumbatan dapat terjadi akibat tumpukan substansi lensa di
COA terutama kapsul lensa..- exfolation glaucoma.
PENYULIT KATARAK
c. Fakotoksik :
substansi lensa di COA merupakan zat toksik bagi mata
( protein asing ) sehingga terjadi reaksi alergi dan
timbullah uveitis.
Uveitis pada akhirnya Glaukoma.
DIAGNOSTIK KATARAK.
Pemeriksaan yang dilakukan :
• Pemeriksaan tajam penglihatan
• Pemeriksaan refleks pupil
• Pemeriksaan oftalmoskop.
• Pemeriksaan Slit Lamp
• Pemeriksaan Tekanan Intra Okuler.
TERAPI KATARAK
a. Medikamentosa
Pengobatan medikamentous pada katarak belum memperlihatkan
hasil yang jelas hanya untuk psikologik penderita
b. Tindakan operasi
JENIS-JENIS OPERASI KATARAK
• Phacoemulsification Catarract
Extraction
INDIKASI OPERASI
OD 6 / 12 OS 3/60
Laporan kasus katarak senilis imatur oculi sinistra didiagnosis berdasarkan anamnesis dan
pemeriksaan opthalmologi. Penatalaksaan yang dilakukan dengan penanganan operatif
dengan teknik SICS serta pemasangan IOL pada oculus sinistra.
TERIMA KASIH