Kerusakan pada kulit atau jaringan dalam yang disebabkan oleh sinar
matahari, cairan panas, api, listrik, atau bahan kimia
Epidemiologi
Zona koagulasi
Denaturasi protein
Kematian sel dikarenakan destruksi pembuluh darah
Kerusakan bersifat ireversibel (coagulative necrosis & gangrene)
Zona stasis
Area yang masih bisa diperbaiki
Fokus utama penatalaksanaan
Zona hiperemia
Perfusi cukup karena adanya pembuluh darah yang intak
Eritema karena adanya diapedesis
Pemeriksaan Fisik
Merah
Kering
Nyeri
Derajat dua
Merah
Basah
Sangat nyeri
Dapat menimbulkan parut hipertrofik
Derajat tiga
Hitam
Kering
Tidak nyeri
Derajat empat
Cemas
Selulitis
Sepsis
Parut hipertrofik dan kontraktur
Sindrome kompartemen
Organ Failure
Kematian
Tatalaksana
Tatalaksana
Evakuasi
Primary and secondary survey
Tatalaksana airway edema (bila ada)
Tatalaksana komplikasi infeksi dengan antibiotik dan hilangkan focus infeksi
Tatalaksana parut hipertrofik dan kontraktur dengan pembedahan
Tatalaksana topikal
Pengendalian nyeri
Mencegah luka mengalami kekeringan
Mencegah kolonisasi bakteri
Lebih baik pada burn injury yang tidak terdapat trauma inhalasi dan luas
permukaan terkena kecil
Lebih baik pada burn injury yang tidak disebabkan senyawa kimia ataupun
listrik