Oleh
Sofiawatie
1. ONSET
Akut : Kurang dari 14 hari
Akut On Kronik : Perburukan dari tanda dan gejala
yang terjadi dalam waktu 14 hari
Kronik : Iskemik yang stabil dan lebih dari
14hari
2. SEVERITAS
Incomplete: Dapat ditangani
Complete : Masih dapat ditangani
Irrevelsible : Tidak dapat kembali ke kondisi normal
Atherosklerosis
Emboli tiba2
menyebabkan
menyumbat
penyempitan cabang
percabangan
arteri secara progresif
arteri yg sehat
Menstimulus
Biasanya menetap pembentukan kolateral
pada bifurkasio arteri
Aliran melambat &
Aortic bifurcation
permukaan kasar dpt
Iliac bifurcation menyebabkan
Femoral bifurcation trombosis akut
Popliteal trifurcation
PENYEBAB ALI
Trombus yang Lepas
Flap pada Diseksi lapisan
pembuluh darah
Trauma
Kompresi external
Tanda dan Gejala ALI
Paralysis
Parasthesia
Mottle
Sianosis
BULAE
NEKROSE
PERABAAN NADI PADA TANGAN
ARTERI BRACHIALIS
ARTERI RADIALIS
PERABAAN NADI PADA TUNGKAI
TIBIALIS ANTERIOR/DORSALIS
TIBIALIS POSTERIOR PEDIS
FEMORALIS
POPLITEA
PARALISIS / DROP FOOT
PERBEDAAN ANTARA ISKEMIA YANG
DISEBABKAN EMBOLI & THROMBOSIS:
KARENA
tatalaksananya
berbeda
Faktor predisposisi pada akut trombosis
Cause
- Dehidrasi Cuaca panas, Diabetik, Infeksi, Gastroenteritis
- Hipotensi Myocardial infarction, Arrhythmia, Heart failure,
Gastrointestinal, Haemorrhage, Shock sepsis,
Multiple Organ Failure
- Aktivitas badan Duduk Lama, Menekuk Lutut yang lama
yang tidak biasa
- Malignansi Solid and haemotological
- Hyperviscositas Polycythaemia, thrombocytosis
- Thrombophilia Protein C or S and antithrombin III deficiencies;
activated protein C resistance ; factor V
Leiden ;
antiphospholipid syndrome
Ken Callum et al. BMJ Vol 320-2000
KLASIFIKASI ALI
Kelas IIa Sudah mulai Belum ada Sering tidak audible Segera
ada kelemahan otot audible Mengancam
kehilangan :
sensorik Revaskularis
minimal asi secara
( pada Jari ) manual atau
mekanikal
( Angiografi )
Tanda yg ditemukan Doppler Prognosis
Kelas Kehilangan Kehilangan Arteri Vena
Sensorik Motorik
Kelas IIb Rest Pain Ringan tidak masih Masih
dengan sampai audible audible dapat di
kehilangan sedang atasi :
sensori Revasculari
lebih dari sasi secara
jari Embolekto
mi
( Forgaty
atau bedah
)
Kelas III kehilangan Paralisis Tidak Tidak Kerusakan
sensorik audible audible otot san
syaraf
secara
permanen
: amputasi
PEMERIKSAAN PENUNJANG
DOPPLER VASKULAR Penting untuk melihat arteri,
mengkaji aliran, tingkat
obstruksi & tingkat
keparahan iskemik
i o n
at
i f ic
n t
Ide
“
o w
“ fl
st
j u
It
ANKLE BRACHIAL INDEX (ABI)
TATALAKSANA dan Pengobatan
Pertahankan posisi kaki atau tangan sedikit lebih rendah dari
jantung ( menggantung )
• Hindari penekanan
• Hindari Temperatur yang Extrim (Dingin memicu vasospasm,
Panas meningkatkan metabolisme)
Segera beri anticoagulan dengan heparin/ LMWH untuk
mencengah bekuan lebih lanjut
Analgetik yang tepat
• Beri Oxygen (oxygen inhalation)
• Koreksi hipotensi
Pengobatan untuk Masalah Jantung ( mis : CHF , AF )
TINDAKAN
CLASS I : PIAT (Percutaneous Intra Arterial
Thrombolysis)
CLASS IIa : PIAT or Trombo Suction ( Manual atau
mekanikal )
Percutaneous embolectomi atau
embolectomi secara bedah
CLASS IIb : Percutaneous embolectomi atau
embolectomi secara bedah
CLASS III : Amputasi
PIAT
INJURY
Pentox
O2
yp hilline
in hibits
SF
PREVENSI REPERFUSI INJURY
3- Mencari etiologi
PENGKAJIAN
Fokus pada tanda dan gejala ALI (5P)
Keluhan
pain/nyeri : Onset, durasi, intensitas,
lokasi
Pallor : adakah perubahan warna
kulit dengan kontra lateral
Pulselessness : apakah nadi teraba kencang/
lemah atau tidak teraba
Paresthesia : apakah ada kebas atau baal
(lakukan test )
Paralysis : Apakah sudah terjadi paralysis
( lakukan test pada ujung jari )
Polikilothermia : Raba kulit pada daerah yang
/ sangat dingin terkena (dingin yang sangat menusuk )
PENGKAJIAN
Keluhan Utama
Pemeriksaan Penunjang
EKG, lab, Ro , Doppler / Duplex Vaskular,
MSCT dll
Definition :
Etiology :
Pathofisiologi :
Tanda dan gejala :
Stadium dan tatalaksana :
Diagnosa keperawatan :
Tindakan perawat :
TE
R IM
A
KA
S IH