Upaya pembangunan kesehatan anak yang optimal sejak dikandungan sd 5
tahun pertama. Otak balita lebih plastis, terbuka untuk proses pembelajaran dan sensitif terhadap lingkungan yang tidak mendukung golden period, critical period, window of opprtunitiy Jumlah balita diperkirakan sekitar 10% dari jumlah penduduk Pembinaan tumbuh kembang anak secara komprehensif dan berkualitas diselenggarakan melalui kegiatan stimulasi, deteksi, dan intervensi dini penyimpangan tumbang balita di “masa kritis” SASARAN Anak usia 0-6 tahun TUJUAN Agar semua balita 0-5 tahun dan prasekolah 5-6 tahun tumbuh dan berkembang secara optimal (stimulasi, deteksi dini,intervensi dan rujukan) PENYIMPANGAN TUMBUH KEMBANG BALITA & ANAK PRASEKOLAH Penyimpangan Pertumbuhan kurus, kurus sekali, gemuk, mikrosefal, makrosefal Penyimpangan Perkembangan gangguan gerak kasar, gangguan gerak halus, gangguan bicara, gangguan sosialisasi Gangguan Pendengaran dan Penglihatan gangguan daya dengar dan daya lihat Penyimpangan Mental dan Emosional masalah mental emosional, autis, gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktifitas PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN ANAK PENGERTIAN Pertumbuhan adalah bertambahnya ukuran dan jumlah sel, bertambah ukuran fisik dan struktur tubuh sebagian atau keseluruhan sehingga dapat diukur CIRI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN ANAK 1) Perkembangan menimbulkan perubahan 2) Pertumbuhan dan perkembangan pada tahap awal menentukan perkembangan selanjutnya 3) Pertumbuhan dan perkembangan mempunyai kecepatan yang berbeda 4) Perkembangan berkorelasi dengan pertumbuhan 5) Perkembangan mempunyai pola yang tetap 6) Perkembangan memiliki tahap yang berurutan FAKTOR YANG MEMPENGARUHI 1) Faktor Internal ras, keluarga, umur, jenis kelamin, genetik, kelainan kromosom 2) Faktor Eksternal a. Faktor Prenatal gizi, mekanis, toksin, endokrin, radiasi, infeksi, kelainan imunologi, anoksi embrio, psikologi ibu b. Faktor Persalinan cth: trauma kepala, asfiksia c. Faktor Pascasalin gizi, penyakit kronis, lingkungan fisis/kimia, psikologis, endokrin, sosio-ekonomi, lingkungan pengasuhan, stimulasi, obat-obatan ASPEK PERKEMBANGAN YANG DIPANTAU 1) Gerak kasar atau motorik kasar 2) Gerak halus atau motorik halus 3) Kemampuan bicara dan bahasa 4) Sosialisasi dan kemandirian PERIODE TUMBUH KEMBANG ANAK 1) Masa intra uterin zigot, embrio, fetus (fetus dini dan fetus lanjut) 2) Masa bayi (0-11 bulan) neonatal (0-28 hari), post natal (29 hari – 11 bulan) 3) Masa anak dibawah lima tahun GANGGUAN TUMBUH KEMBANG 1) Gangguan bicara dan bahasa 2) Cerebral palsy 3) Sindrom down 4) Perawakan pendek 5) Autisme 6) Retardasi mental 7) Gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktifitas STIMULASI TUMBUH KEMBANG BALITA & ANAK PRASEKOLAH Stimulasi adalah kegiatan merangsang kemampuan dasar anak umur 0-6 tahun agar anak tumbuh dan berkembang secara optimal Kurangnya stimulasi dapat menyebabkan penyimpangan tumbuh kembang anak Kemampuan dasar anak yang dirangsang dengan stimulasi terarah adalah kemampuan gerak kasar, gerak halus, kemampuan bicara dan bahasa serta kemampuan sosialisasi dan kemandirian Stimulasi disesuaikan dengan pola tumbang yang tetap dan berlangsung secara berurutan Periode tumbang 1) Masa prenatal 2) Masa bayi 0-12 th kelompok stimulasi 0-3 bln. 3-6 bln. 6-9 bln, 9-12 bln 3) Masa anak balita 12-15 bln, 15-18 bln, 18-24 bln, 24-36 bln, 36-48 bln, 48-60 bln 4) Masa prasekolah kelompok stimulasi 60-72 BULAN PRINSIP DASAR STIMULASI TUMBANG 1) Stimulasi dilakukan dengan dilandasi rasa cinta dan kasih sayang 2) Selalu tunjukan sikap dan perilaku yang baik karena anak akan meniru tingkkah laku orang-orang yang terdekat dengannya 3) Berikan stimulasi sesuai dengan kelompok umur anak 4) Lakukan stimulasi dengan cara mengajak anak bermain, bernyanyi, bervariasi, menyenangkan, tanpa paksaan dan tidak ada hukuman 5) Lakukan stimulasi secara bertahap dan berkelanjutan sesuai umur anak, terhadap ke 4 aspek kemampuan dasar anak 6) Gunakan alat bantu/permainan yang sederhana, aman dan ada di sekitar anak, terhadap ke 4 aspek kemampuan dasar anak 7) Gunakan alat bantu / permainan yang sederhana, aman dan ada di sekitar anak 8) Berikan kesempatan yang sama pada anak laki-laki dan perempuan 9) Anak selalu diberi pujian, bila perlu diberi hadiah atas keberhasilannya DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG ANAK
DETEKSI DINI PENYIMPANGAN PERTUMBUHAN
Mengetahui/menemukan status gizi kurang/buruk dan mikro/makrosefali DETEKSI DINI PENYIMPANGAN PERKEMBANGAN Mengetahui gangguan perkembangan anak (keterlambatan), gangguan daya lihat, gangguan daya denger DETEKSI DINI PENYIMPANGAN MENTAL EMOSIONAL Mengetahui adanya masalah mental emosional, autisme dan gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktifitas DETEKSI DINI PENYIMPANGAN PERTUMBUHAN
A. PENGUKURAN BERAT BADAN TERHADAP TINGGI BADAN (BB/TB)
bertujuan untuk menentukan status gizi anak, normal, kurus, kurus sekali atau gemuk (lihat lampiran IMT) B. PENGUKURAN LINGKAR KEPALA mengetahui lingkaran kepala anak dalam batas normal atau diluar batas normal. Usia anak 0- 11 bulan dilakukan setiap 3 bulan, 12-72 bulan pengukuran dilakukan setiap 6 bulan (lihat lampiran grafik LK) DETEKSI DINI PENYIMPANGAN PERKEMBANGAN 1. KUESIONER PRA SKRINING PERKEMBANGAN untuk mengetahui perkembangan anak normal atau ada penyimpangan. Jadwal skrining adalah pada umur 3, 6, 9, 12, 15, 18, 21, 24, 30, 36, 42, 48, 54, 60, 66, dan 72 bulan. Menggunakan instrumen KPSP sesuai usia, pasien di tes sesuai instrumen tsb. 2. TES DAYA DENGAR untuk menemukan gangguan pendengaran sejak dini, agar dapat segera ditindaklanjuti untuk meningkatkan kemampuan daya dengar dan bicara anak. Jadwal skrining 3 bulan sekali untuk < 12 th, 6 bulan sekali untuk > 12 th 3. TES DAYA LIHAT mendeteksi secara dini kelainan daya lihat untuk memperolah ketajaman daya lihat menjadi lebih besar. Menggunakan poster E DETEKSI DINI PENYIMPANGAN MENTAL EMOSIONAL Jenis kuesioner untuk mendeteksi secara dini adanya penyimpangan mental emosional : 1) Kuesioner Masalah Mental Emosional bagi anak umur 36-72 bulan 2) Ceklis Autis Anak Prasekolah (Checklist for Autism in Toodlers/CHAT) bagi anak umur 18-36 bulan 3) Formulir deteksi dini Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktifitas (GPPH) menggunakan Abreviated Conner Rating Scale bagi anak umur 36 bulan ke atas