Anda di halaman 1dari 12

Feny ariska ch

10612033
Virus hepatitis disebabkan oleh virus hepatitis A
(HAV), hepatitis B (HBV), hepatitis C (HCV),
hepatitis D (HDV), hepatitis E (HEV), sebagian
besar penyebarannya melalui infeksi.

Greenberg MS, dkk, 2008.


Tanda-tanda hepatitis :
1. Urtikaria / kulit melepuh atau bentol-bentol
2. Urin berwarna gelap
3. Tinja/feses berwarna terang
4. Hati yang membesar karena adanya kerusakan hati
yang meluas.

Greenberg MS, dkk, 2008.


Gejala hepatitis :
1. Kelelahan/fatigue
2. Mual/nausea
3. Demam/febris
4. Nyeri perut
5. Kehilangan nafsu makan/anoreksia nervosa

Greenberg MS, dkk, 2008.


Masa inkubasi Penularan Sumber infeksi dan Perjalanan infeksi
penyebaran penyakit

Virus Hepatitis A 15-50 hari (rata-rata 28 Kontak langsung dengan Kesehatan yang buruk infeksi dapat terjadi 1-2
(HAV) hari) pasien melalui mulut seperti makanan dan minggu setelah
minuman yang tecemar dimulainya penyebaran
infeksi
Virus Hepatitis B 45-180 hari (rata-rata transfusi darah, Kontak Jarum yang sudah infeksi dapat terjadi 4-6
(HBV) 56-96 hari) langsung dengan pasien terkontaminasi, bulan secara perlahan-
melalui mulut, dan aktivitas seksual dengan lahan
kontak seksual. pasangan yang
mempunyai infeksi
penyakit HBVtersebut.
Virus Hepatitis C 14-180 hari (rata-rata 56 Darah, cairan tubuh, dan Kontak langsung dengan Munculnya infeksi 1-2
(HCV) hari) kontak seksual. darah pada penderita minggu dan terus
yang mempunyai infeksi menerus berkembang
penyakit HCV tersebut. ketika hepatitis C sudah
kronis

Virus Hepatitis D 2-26 minggu Kontak langsung dengan Jarum yang sudah infeksi HDV berkembang
(HDV) pasien melalui mulut, terkontaminasi , ketika ada penularan
kontak seksual aktivitas seksual dengan darah dari penderita
pasangan yang
mempunyai infeksi
penyakit HBVtersebut.
Virus Hepatitis E 15-64 hari (rata-rata 26- Kontak langsung dengan Kesehatan yang buruk, Tidak diketahui
(HEV) 42 hari) pasien melalui mulut, dan kontak seksual
kontak seksual

Lewis, SL,et al. 2011.


VHA masuk melalui tinja pada
orang yang terinfeksi virus

Muncul viremia singkat pada tubuh

Replikasi virus disitoplasma


hepatosit yang terinfeksi

VHA merangsang sistem


imun spesifik

Sel limfosit T Sel limfosit B

Mengeluarkan CD8 Mengeluarkan IgM dan


dan CD4 IgG

Fase penyembuhan regenerasi


sel hepatoosit terjadi

Jaringan hepatosit yg
rusak akan pulih kembali

Setiasi SL, dkk. 2014.


VHB masuk ke tubuh melalui
peredaran darah

Dari peredaran darah partikel dane


masuk ke dalam hati

Proses replikasi virus

Sel-sel hati memproduksi dan


mensekresi partikel dane

VHB meransang sistem imun


tubuh

Respon imun non spesifik Respon imun spesifik

Sel limfosit T Sel limfosit B

Proses eliminasi efisien Proses eliminasi tidak efisien

Infeksi VHB diakhiri Infeksi VHB tidak dapat


Setiasi SL, dkk. 2014. diakhiri
VHC menghasilkan reaksi (CTL)
cytotoxic T-cell

Infeksi akut Infeksi kronis

CTL kuat Merusak sel-sel hati

Melibatkan respon inflamasi


Tidak merusak sel-sel dihati dan virus tidak hilang
hati

Mengaktifkan sel-sel
inflamasi dan sitokin

Berproliferasi menjadi sel-sel


miofibroblas

Menghasilkan matriks
kolagen shg terjadi fibrosis

Fibrosis meningkat

Kerusakan hati / sirosis


Setiasi SL, dkk. 2014.
Penatalaksanaa pada hepatitis antara lain :
a. Melakukan imunisasi
b. Melakukan vaksinasi
c. Pemberian obat antivirus, antara lain : adefovir dipivoxil,
lamivudine, dan entacavir, interferon, dan ribavarin.

Tujuan dari terapi adalah untuk memperlambat


perkembangan menjadi sirosis, mencegah gagal hati dan
mencegah perkembangan infeksi virus hepatitis.

Greenberg MS, dkk, 2008.


Greenberg MS, Glick Michael, Ship JA. 2008. Burket’s Oral
Medicine. 11th ed., BC Decker Hamilton. hal. 498-500
Lewis, SL,et al. 2011. Medical Surgical Nursing:
Assessment and Management of Clinical Problem. Ed. 8. St
Louis Mosby. hal. 832

Setiasi SL, dkk. 2014. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam


Jilid1. Jakarta-Internal Publishing. hal.427-428, 433, 440

Anda mungkin juga menyukai