05 RASIO RENTABILITAS/PROFITABILITAS
06 ILUSTRASI
DEFINISI
Manfaat yang
Mengetahui perkembangan laba dari waktu ke waktu
diperoleh rasio
profitabilitas
PowerPoint Presentation
Berawal dari akuisisi PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk., terhadap Bank
Jasa Arta pada 19 Desember 2007 dan setelah mendapatkan izin dari Bank
Indonesia pada 16 Oktober 2008 melalui suratnya o.10/67/KEP.GBI/DpG/2008,
maka pada tanggal 17 November 2008 PT. Bank BRISyariah secara resmi
beroperasi.
Kemudian PT. Bank BRISyariah merubah kegiatan usaha yang semula
beroperasional secara konvensional, kemudian diubah menjadi kegiatan perbankan
berdasarkan prinsip syariah Islam. Saat ini PT. Bank BRISyariah menjadi bank
syariah ketiga terbesar berdasarkan aset.
LAPORAN POSISI
KEUANGAN/NERACA
KEUANGAN
LANJUTAN
LANJUTAN
LAPORAN LABA RUGI
Net Profit Margin
Net profit margin merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur
kemampuan bank dalam menghasilkan net income dari kegiatan
operasi pokoknya.
𝐿𝑎𝑏𝑎 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ
× 100%
𝑃𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑂𝑝𝑒𝑟𝑎𝑠𝑖𝑜𝑛𝑎𝑙
Keterangan:
Pendapatan Operasional: Pendapatan pengelolaan dana dari bank +
Hak bagi hasil milik bank + Pendapatan operasional lainya
Net Profit Margin (NPM) 2017
101.091
= 4.588.133× 100%
= 0,022%
Pada tahun 2017 net profit margin bank BRI Syariah sebesar 0,022%, ini berarti setiap Rp. 1.-
pendapatan operasional yang terdiri dari pendapatan pengelolaan dana dari bank, hak bagi hasil milik
bank, dan pendapatan operasional lainya dapat menghasilkan oleh laba bersih sebesar Rp. 0,022.
Net Profit Margin (NPM) 2018
106.600
= 5.097.696× 100%
= 0,020%
Pada tahun 2018 net profit margin bank BRI Syariah sebesar 0,020%, ini berarti setiap Rp. 1.-
pendapatan operasional yang terdiri dari pendapatan pengelolaan dana dari bank, hak bagi hasil milik
bank, dan pendapatan operasional lainya dapat menghasilkan oleh laba bersih sebesar Rp. 0,020.
Return on Equity (ROE)
Return on equity merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur
kemampuan manajemen bank dalam menghasilkan laba bersih
dibandingkan dengan ekuitas yang dimilikinya.
𝐿𝑎𝑏𝑎 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ
× 100%
𝑀𝑜𝑑𝑎𝑙 𝑆𝑒𝑛𝑑𝑖𝑟𝑖
Keterangan:
Modal sendiri: Modal saham
Return on Equity (ROE) 2017
= 0,038%
Pada tahun 2017 return on equity bank BRISyariah sebesar 0,038%, ini berarti setiap Rp. 1.-
modal sendiri dapat menghasilkan laba bersih sebesar Rp. 0,038.
Return on Equity (ROE) 2018
= 0,021%
Pada tahun 2018 return on equity bank BRISyariah sebesar 0,021%, ini berarti setiap Rp. 1.-
modal sendiri dapat menghasilkan laba bersih sebesar Rp. 0,021.
Return on Total Assets
(ROA)
Return on total assets merupakan rasio yang digunakan untuk
mengukur kemampuan manajemen bank dalam menghasilkan
pendapatan berdasarkan aktiva yang dikuasainya.
𝐿𝑎𝑏𝑎 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ
× 100%
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎
Return on Assets (ROA) 2017
= 0,003 %
Pada tahun 2017 return on assets bank BRISyariah sebesar 0,003%, ini berarti setiap Rp. 1.-
total aktiva dapat menghasilkan laba bersih sebesar Rp. 0,003.
Return on Assets (ROA) 2018
= 0,002%
Pada tahun 2018 return on assets bank BRISyariah sebesar 0,002%, ini berarti setiap Rp. 1.-
total aktiva dapat menghasilkan laba bersih sebesar Rp. 0,002.
Biaya Operasional/Pendapatan
Operasional (BO/PO)
Biaya operasional/pendapatan operasional digunakan untuk
mengukur perbandingan biaya operasi/biaya intermediasi
terhadap pendapatan operasi yang diperoleh oleh bank.
Semakin kecil angka rasio BO/PO, maka semakin baik kondisi
keuangan bank tersebut.
𝐵𝑒𝑏𝑎𝑛 𝑂𝑝𝑒𝑟𝑎𝑠𝑖𝑜𝑛𝑎𝑙
× 100%
𝑃𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑂𝑝𝑒𝑟𝑎𝑠𝑖𝑜𝑛𝑎𝑙
Keterangan:
Pendapatan Operasional: Pendapatan pengelolaan dana dari bank + Hak
bagi hasil milik bank + Pendapatan operasional lainya
Biaya Operasional/Pendapatan
Operasional (BO/PO) 2017
1.178.743
= × 100%
4.588.133
= 0,256%
Pada tahun 2017 Biaya Operasional/Pendapatan Operasional (BO/PO) bank BRISyariah sebesar
0,256%, ini berarti setiap Rp. 1.- pendapatan operasional dapat menghasilkan beban operasional
Rp. 0,256.
Biaya Operasional/Pendapatan
Operasional (BO/PO) 2018
1.200.619
= × 100%
5.097.696
= 0,235 %
Pada tahun 2018 Biaya Operasional/Pendapatan Operasional (BO/PO) bank BRISyariah sebesar
0,235%, ini berarti setiap Rp. 1.- pendapatan operasional dapat menghasilkan beban operasional
sebesar Rp. 0,235.
KESIMPULAN