Anda di halaman 1dari 8

Apa Itu Kanker Ovarium ???

Kanker ovarium adalah tumor ganas pada ovarium atau indung telur
yang disebabkan oleh pertumbuhan cepat serta pembelahan yang terjadi
dalam satu atau kedua kelenjar reproduksi ovarium di mana ova atau telur
dan hormon pada wanita dibuat membelah banyak dan cepat serta
menyebar hingga ke jaringan bahkan ke organ lain. Kanker ovarium paling
sering ditemukan pada wanita berusia 50-70 tahun dan 1 dari 70 wanita,
menderita kanker ovarium (Prawirohardjo, 2005).
Klasifikasi Kanker Ovarium
• Tumor epithelial
Tumor epitelial ovarium berkembang dari permukaan luar ovarium, pada umumnya
jenis tumor yang berasal dari epitelial adalah jinak
• Tumor germinal
Tumor sel germinal berasal dari sel yang menghasilkan ovum atau telur, umumnya
tumor germinal adalah jinak meskipun beberapa menjadi ganas, bentuk keganasan sel
germinal terutama adalah teratoma, dysgerminoma dan tumor sinus endodermal.
• Tumor stromal
Tumor ovarium stromal berasal dari jaringan penyokong ovarium yang memproduksi
hormon estrogen dan progesteron, jenis tumor ini jarang ditemukan
1. Riwayat keluarga kanker ovarium dan kanker payudara
2. Riwayat keluarga kanker kolon dan kanker endometrial
3. Wanita diatas usia 50 – 75 tahun
4. Wanita yang tidak memiliki anak (nullipara)
5. Wanita yang memiliki anak > 35 tahun
6. Membawa mutasi gen BRCA1 atau BRCA2
7. Sindroma herediter kanker kolorektal nonpolipoid
Tanda Dan Gejala Kanker Ovarium
1. Pembesaran abdomen akibat penumpukan cairan dalam rongga abdomen (ascites)
2. Gangguan sistem gastrointestinal; konstipasi, mual, rasa penuh, hilangnya nafsu makan dll
3. Gangguan sistem urinaria; inkontinensia uri
4. Perasaan tidak nyaman pada rongga abdomen dan pelvis
5. Menstruasi tidak teratur
6. Lelah
7. Keluarnya cairan abnormal pervaginam (vaginal discharge)
8. Nyeri saat berhubungan seksual
9. Penurunan berat badan
Deteksi Dini Kanker Ovarium

1. Pemeriksaan pelvik dan rektal


Termasuk perabaan uterus dan ovarium untuk mengetahui bentuk dan ukuran yang
abnormal
2. Ultrasounografi (USG)
Dengan gelombang ultrasound untuk membedakan gambaran jaringan sehat, kista dan
bentuk tumor padat, melalui abdomen ataupun pervaginam
3. Penanda tumor CA-125
Pemeriksaan darah CA-125 digunakan untuk menilai kadar CA-125 dimana peningkat pada
kanker ovarium, wanita dengan kanker ovarium stadium lanjut terjadi peningkatan CA-125 (>35µ/ml)
sekitar 80%
Pengobatan Kanker Ovarium

1. Operasi
2. Radioterapi
3. Kemoterapi
Thank you

Anda mungkin juga menyukai