Selfee dengan
PS CAIRAN INFUS
“KEBLONGAN”
PRIVASI PS
SALAH
TRANSFUSI
PERAWAT MASIH ADA
MAINAN HP
LAGI???
BED SIDE REL TRANSFUSI
TRAN
TDK MELEBIHI
HABIS M
TERPASANG WAKTU
W
dan Etik
tenaga keperawatan.
LINGKUP KERJA SUB
KOMITE ETIK DAN DISIPLIN
KODE ETIK Menghargai
PERAWAT harkat &
martabat.
Tdk
diskriminasi
M’hargai
Rahasia Tg jwb nilai
IMPLEMENTASI
(Privasi) thd budaya, 100 %?
ps Klien/ps adat,
agama
Tg. Jwb
askep: yg
m’butuhkan
PERAWAT DAN PERAWAT DAN
PRAKTIK PROFESI
Perawat dalam membuat keputusan didasarkan Perawat berpartisipasi aktif dalam upaya
pada informasi yang akurat dan profesi untuk membangun dan
mempertimbangkan kemampuan serta kualifikasi
memelihara kondisi kerja yang kondusif
seseorang bila melakukan konsultasi, menerima
delegasi dan memberikan delegasi kepada orang demi terwujudnya asuhan keperawatan
lain yang bermutu tinggi.
Aspek Pelayanan
Profesi Keperawatan
HUKUM
ETIK DISIPLIN
19
ETIK
DISIPLIN HUKUM
Pelanggaran Etik & Disiplin tidak selalu berakibat pelanggaran Hukum, tetapi
pelanggaran Hukum dapat memungkinkan adanya pelanggaran Etik & Disiplin.
Norma Etik seharusnya menjadi norma tertinggi yang dipatuhi oleh perawat
DIMENSI ETIK
Pelanggaran terhadap dimensi etik merupakan
pelanggaran yang dilakukan terhadap kode etik
(sebagai aturan internal profesi).
MASALAH CA RTL
REKOMENDASI KEPUTUSAN
DIREKTUR
KEPUTUSAN/ EKSEKUSI
KELALAIAN ATAU MALPRAKTIK
Profesi
Proses evaluasi
secara profesional Karena peristiwa
(mutu profesi Terhadap staf yang terjadi selama
tenaga keperawatan tenaga keperawatan proses pelayanan
dan pelayanan asuhan
asuhan keperawatan
keperawatan)
TOLAK UKUR
STANDART DISIPLIN PROFESI
PROFESI
ETIK DAN
DISIPLIN STANDART
(KODE ETIK) PELAYANAN
KESEN
JANGAN
(GAP)
STANDART
HOSPITAL
OPERASIO BY LAWS
NAL
PROSEDUR & CODE OF
CONDUCT
CA DAN CP
IMPLEMENTASI AUDIT KASUS DI RS
Kegiatan
yang dilaksanakan oleh komite keperawatan
dalam rangka pembinaan
profesi tenaga keperawatan
Bagian Kelima
Pendampingan (proctoring)
Pasal 46
1) Pelaksanaan pendampingan (proctoring) dilakukan dalam
upaya pembinaan profesi bagi staf keperawatan yang
dijatuhi sanksi disiplin atau pengurangan kewenangan klinis.
2) Staf keperawatan yang akan memberikan pendampingan
(proctoring) ditetapkan oleh Ketua Komite Keperawatan.
3) Pendampingan (proctoring) dilaksanakan dengan metode
mentorship
4) Semua sumber daya yang dibutuhkan untuk proses
pendampingan (proctoring) difasilitasi dan dikoordinasikan
bersama direktur terkait.
5) Hasil pendampingan (proctoring) berupa rekomendasi
Komite Keperawatan kepada Direktur Utama tentang lingkup
kewenangan klinis dan penugasan klinis seorang staf
keperawatan.
ALUR PENDAMPINGAN KEPERAWATAN
MENENTUKAN
MENTOR PELAKSANAAN
PENDAMPINGAN PENDAMPINGAN
SURAT KPD
MENTOR &
MENTEE
LAPORAN MONEV
PENDAMPINGAN PENDAMPINGAN
PEMULIHAN
REKOMENDASI KEWENANGAN
DIREKTUR
LANGKAH PENDAMPINGAN
• Identifikasi topik pendampingan (sesuai dengan
gap kompetensi dari hasil audit kasus atau proses
1 kredensialing)