INTERPRETASI DATA

REAKTOR BATCH

II
II-1. REAKSI BOLAK – BALIK (“REVERSIBLE”)
ORDER SATU
k1
A ↔ R
k2

PERSAMAAN KECEPATAN REAKSI :  rA  k1CA  k2CR

……………….. (2-1)

PERSAMAAN (12) MASUK KE PERS. (4b), SEHINGGA :

dC A
  k1C A  k 2C R  k1C AO (1  X A )  k 2 (CRO  C AO X A )
dt
ATAU :C dX A  k C (1  X )  ( M  X ) / K 
AO 1 AO A A e ……………. (2-2)
dt

JIKA KESETIMBANGAN DICAPAI MAKA – rA =0 = -dCA /dt

SEHINGGA :
…………….. (2-3)

PERSAMAAN (14) MASUK PERSAMAAN (13) SEHINGGA :

…………….. (2-4)

JIKA PERSAMAAN (15) DIINTEGRASIKAN :

(M  1)
XA t
1

0
( X Ae  X A )
dX A  
(M  X Ae ) 0
k1dt

XA ( M  1)
 ln( 1  ) k1t ………… (2-5)
X Ae ( M  X Ae )
GAMBAR 2-1. UJI REAKSI BOLAK-BALIK ORDER SATU
II-2. REAKSI BOLAK-BALIK ORDER DUA

…………. (2-6a)

……….( 2-6b)

………(2-6c)

………..(2-6d)

DENGAN SYARAT : CAO =CBO DAN CRO = CS0 = 0

 DARI REAKTOR BATCH DIPEROLEH :

DENGAN

 rA  k1C ACB  k 2 CC CD  k1C AO (1  X A ) 2  k 2 C AO X A

2 2 2

MAKA :

ATAU :
 X
2
 dX A XA
dX A t
k1C AO (1  X A )       k1C Ao dt
2 A
2
 K  dt XA
0
(1  X A ) 2  0

K
… (2-7)
PERSAMAAN (2-7) DAPAT DIRUBAH MENJADI :

dX A
 k1C AO dt ………. (2-7a)
X A (1  X Ae )
2 2
(1  X A ) 
2
2
X Ae

JIKA PERS. (2-7a) DIINTEGRASIKAN DARI XA =0 SAMPAI XA =XA

DAN t DARI t = 0 SAMPAI t = t , AKAN DIPEROLEH :

……… (2-8)
 PERS. 2-8

GAMBAR 2-2. UJI REAKSI ORDER DUA BOLAK-BALIK

INTERPRETASI DATA
REAKTOR BATCH
III
III. REAKSI GANDA (MULTIPLE REACTION)

III.1. REAKSI PARALEL

k1 k2
A → R DAN A → S

MAKA LAJU REAKSI :

dC A
 rA    ………. (3-1)
dt
dC B ……… (3-2)
rB  
dt

rS  ……… (3-3)
 JIKA PERSAMAAN (3-1) DIINTEGRASIKAN :

dC A
 rA    k1C A  k 2 C A  (k1  k 2 )C A
dt
CA
dC A t
 
C Ao
CA
  (k1  k 2 )dt
0

CA
 ln  (k1  k 2 )t ………… (3-4)
C Ao
PERS. 34

GAMBAR 3-1a. UJI REAKSI PARALEL

DARI GAMBAR 3-1
AKAN DIPEROLEH NILAI (k1 + k2 )
KEMUDIAN PERSAMAAN (3-2) DIBAGI DENGAN (3-3)

JIKA DIINTEGRASIKAN AKAN DIPEROLEH :

…….. (3-5)

PERS.(3-5)

GAMBAR 3-1b. UJI REAKSI PARALEL

JIKA CRO =CSO = 0 DAN k1 > k2 maka KONSENTRASI MASING-2
SENYAWA SETIAP WAKTU SEPERTI YANG TERLIHAT PADA GAMBAR
3-3

GAMBAR 3-3 . KONSENTRASI VERSUS WAKTU

III.2. REAKSI SERI

DENGAN NERACA MASSA MASING-2 SENYAWA DAN

KECEPATAN REAKSI MASING-2 SENYAWA AKAN DIPEROLEH :

………. (3-6)

……….. (3-7)

……….. (3-8)

MULA-MULA HANYA ADA SENYAWA A SAJA, SEDANGKAN

R DAN S TIDAK ADA
JIKA PERSAMAAN (3-6) DIINTEGRASIKAN AKAN DIPEROLEH

CA t
dC A dC A
dt
 k1C A  
C AO
CA
  - k dt
0
1

Sehingga :
ATAU …….. (3-9)
 Pers.3-
9

.Pers. 3-12

Pers.3-
11

GAMBAR 3.4. PROFIL KONSENTRASI REAKSI SERI ORDER 1