Anda di halaman 1dari 12

KELAPA SAWIT

Rizka Oktafiani (0402518040)


Muhammad khairurrais
Pendahuluan
Indonesia merupakan produsen kelapa sawit terbesar di dunia dengan total
produksi 24 juta ton minyak sawit mentah pada tahun 2011 yang setara
dengan 52% dari total produksi dunia. Total area untuk pertanaman kelapa
sawit di Indonesia mencapai 9.1 juta hektar dengan nilai ekspor sebesar
19.6 juta ton minyak mentah (Indonesian Sustainable Palm Oil
Commission, 2012)

Menurut Dinas Perkebunan (2013) produksi kelapa sawit terus meningkat


tetapi peningkatan tersebut tidak diikuti dengan pengawasan mutu buah
kelapa sawit. Siahaan (1998) menemukan bahwa mutu buah kelapa sawit
dipengaruhi 6 beberapa faktor diantaranya adalah factor lingkungan yang
terdiri dari curah hujan, suhu, sinar matahari, iklim dan struktur tanah serta
yang terpenting adalah cekaman pada tanaman kelapa sawit pada saat musim
kemaran/kekeringan.
RUMUSAN MASALAH
1.Bagaimana karakter morfologi
kelapa sawit?

1.Apasajakah jenis kelapa sawit


?

1.Bagaimana factor pertumbuhan


dan produktivitas kelapa sawit ?

1.Bagaimana respon kelapa sawit


terhadap cekaman kekeringan?
AKAR

-Kelapa sawit memiliki akar serabut


Sebagian akar serabut

-Susunan akar kelapa sawit terdiri dari


akar serabut premier yang tumbuh vertikal
ke dalam tanah dan horizontal ke
samping dan bercabang menjadi akar
sekunder ke atas dan kebawah
BATANG

Tanaman kelapa sawit termasuk tanaman


monokotil

Batang berbentuk silinder dengan


diameter antara 20-75 cm
DAUN

Daun kelapa sawit terdiri dari beberapa bagian,


sebagai berikut:

Kumpulan anak daun (leaflets) yang mempunyai


helaian (lamina) dan tulang anak daun (Midrib).

Rachis yang merupakan tempat anak daun


melekat.

Tangkai daun(Petiiole) yang merupakan bagian


antara daun dan batang.

Seludang daun (Sheath) yang berfungsi sebagai


perlindungan dari kuncup dan memberi
kekuatan pada batang.
BUNGA

Tanaman kelapa sawit bersifat


monoecious atau berumah satu.Bunga
jantan dan bunga betina terdapat dalam
satu tanaman

Bunga jantan memiliki bentuk lancip dan


panjang, betina terlihat lebih besar apalagi
saat sedang mekar
BUAH

Buah terdiri dari tiga lapisan:

Eksoskarp, bagian kulit buah berwarna


kemerahan dan licin.

Mesoskarp, serabut buah Merupakan bagian


yang mengandung minyak dengan paling
tinggi

Endoskarp, cangkang rendemen pelindung


inti.Merupakan lapisan keras dan berwarna
hitam (Lubis, 1992).
JENIS KELAPA
SAWIT

Menurut Dermawan (2009) ada 3 jenis


kelapa sawit yaitu

Dura
Tenera
Pisifera
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PERTUMBUHAN KELAPA SAWIT

CURAH HUJAN

SINAR MATAHARI

SUHU

KELEMBABAN UDARA
DAN ANGIN
RESPON KELAPA SAWIT TERHADAP
CEKAMAN KEKERINGAN

Cekaman kekeringan yang berlangsung lama dapat menghambat


pembukaan pelepah daun muda, daun bagian bawah cepat
mengering, merusak hijau daun, tandan buah mengering dan patah
pucuk, bahkan tanaman mati jika kondisi ekstrim kering terjadi

Penyesuaian Osmotik sel, sintesis dan akumulasi senyawa organik


yang dapat menurunkan potensial osmotik sehingga menurunkan
potensial air dalam sel tanpa membatasi fungsi enzim serta
menjaga turgor sel.
KESIMPULAN
Tanaman kelapa sawit dapat dibedakan menjadi dua bagian yaitu bagian vegetatif
dan bagian generatif. Bagian vegetatif kelapa sawit meliputi akar, batang dan
daun, sedangkan bagian generatif yang merupakan alat perkembangbiakan terdiri
dari bunga dan buah
Terdapat 3 jenis kelapa sawit yaitu Dura, Tenera, Pisifera. Pertumbuhan dan produksi kelapa sawit
dipengaruhi oleh banyak faktor, antara lain adalah curah hujan, sinar matahari, kelembaban tanah dan
suhu udara.
Respon kelapa sawit terhadap cekaman kekeringan adalah dengan Penyesuaian Osmotik sel,
sintesis dan akumulasi senyawa organik yang dapat menurunkan potensial osmotik
sehingga menurunkan potensial air dalam sel tanpa membatasi fungsi enzim serta
menjaga turgor sel.

Anda mungkin juga menyukai