Ukuran Frekuensi - 2019
Ukuran Frekuensi - 2019
Menggunakan kata-kata
Biasanya, kadang-kadang, jarang.
Kesepakatan kecil tentang arti umumnya
yang digunakan kata-kata untuk frekuensi
“biasanya” 0,5 – 0,8
“Kadang-kadang” 0,2 – 0,6
“jarang” 0,01 – 0,2
10/31/2019 Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan 4
dalam epidemiologi
Ukuran-ukuran frekuensi
peristiwa kesehatan
• Ratio
• Proporsi
• Rate
krisbantas/ukuran frekwensi/epid 6
Tipe kuantitas matematis
Hitungan (enumerasi) atau
angka mutlak
Jumlah kasar atau frekuensi
Contoh: 10 kasus, 1961 kasus
= 5 / 2 = 2.5 / 1
11
Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi 31/10/2019
Ratio, Examples
• # beds per doctor
– 850 beds/10 doctors
– R = 85 beds for 1 doctor
• # participants per facilitator
• # inhabitants per latrine
• Odds ratio
• Rate ratio
• Prevalence ratio
12
Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi 31/10/2019
Tipe kuantitas matematis
Proporsi
Case Fatality =
Number of Deaths due to disease X
Number of New Cases of disease X
Nilai: 0<rate<
Tipe kuantitas matematis
Rate
pernyataan numeris dari frekuensi suatu
peristiwa
10/31/2019
(tetapan) Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan 24
dalam epidemiologi
Tipe kuantitas matematis
Rate
Format umum dari rate adalah
Numerator
Rate xF
Denomin ator
Numerator adalah jumlah orang atau individu yang
mengalami peristiwa.
Denominator adalah jumlah populasi berisiko (jumlah total
orang atau keseluruhan individu yang mungkin mengalami
peristiwa).
F adalah faktor pengali, biasanya kelipatan 10, mengkonversi
rate dari suatu fraksi ke suatu jumlah keseluruhan.
10/31/2019 Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan 25
dalam epidemiologi
Tipe kuantitas matematis
Rate
Dapat berarti
suatu pernyataan numeris dari frekuensi
kejadian yang terjadi dalam suatu kelompok
orang tertentu (didefinisikan) di dalam satu
periode waktu tertentu
Sinonim
Tingkat
Laju
Denominator
- population in which the events occur
(population at risk)
- includes time
Observed in 1998
2
----- = 0.02 / year
100
29
Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi 31/10/2019
Rates – Example
Calculate crude annual death rate in the US:
Annual death count
Crude death rate = ----------------------- x 1,000
Reference population
(during midpoint of year)
2,148,463
Crude death rate = -------------- x 1,000 = 8.64 per 1,000
248,709,873
Discussion Question 1
2,148,463
Crude death rate = -------------- = 0.0086 x 100 = 0.86%
248,709,873
Tipe ukuran yang digunakan dalam
epidemiologi
Ukuran-ukuran frekuensi
penyakit
Ukuran-ukuran asosiasi
Ukuran-ukuran dampak
10/31/2019 Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan 33
dalam epidemiologi
Tipe ukuran yang digunakan
dalam epidemiologi
Ukuran frekuensi penyakit
Prevalens (prevalens)
Mortalitas (mortality)
• Mendefinisikan “ kasus”
• Baik menghitung prevalens ataupun insidens
diperlukan definisi dari “kasus” siapa yang
dianggap sebagai kasus, siapa-siapa yang bukan
krisbantas/ukuran frekwensi/epid 41
• Insidens yang menggambarkan jumlah kejadian
flue pada periode waktu tertentu
of colds happened
CI = ------------------------- during period of
people at risk time
MEASURING
DISEASE
FREQUENCY
Define Define
population timeframe
Defining timeframe
Study time
– Period of time over which the
study is conducted
– Usually calendar time
– Sometimes specified by event at
which data collection commenced
e.g. birth to school age
Massey University
Defining time frame
Risk period
Massey University
Menentukan “time of onset”
krisbantas/ukuran frekwensi/epid 46
Define
disease
DISEASE
FREQUENCY
Define Define
population timeframe
Populations
Target
Study
Defining the population
Study and target populations may be
defined by:
– Geography
– Age
– Sex
– Ethnicity
– Employment
– Combination of factors
Massey University
Ukuran-ukuran frekuensi penyakit
Insidens
• Kalkulasi dari CI
x
x
x
x
x
CI = 7/12 per year
IK
Kasus baru
Populasi berisiko pada awal pengamatan
3 kasus
IK 43 kasus per 100 orang
7 orang
11
1 2*
3*
4
5*
6
7*
8
9
10*
* = kasus baru
krisbantas/ukuran frekwensi/epid 60
• Selama periode 1 Jan 1991 - 31 Des 1991 terdapat
5 kasus baru campak (2,3,5,7 dan 10)
krisbantas/ukuran frekwensi/epid 61
Ukuran-ukuran frekuensi penyakit
Densitas insidens = Insidens orang-waktu
S
Person-years of
Subject
Observation
I Death
6
II Disease 7
III Alive 8
34
IV Death 4
V Disease 4
VI Lost to Follow-up 5
0 1 2 3 4 5 6 7 8
Study starts Study ends
Time (years)
Ukuran-ukuran frekuensi penyakit
1 2 3 4 5 6 7 Jumlah waktu dalam jangka
Gambar 1 observasi dan dalam keadaan sehat
(tahun)
A 7
B 7
C * 2
D 7
E 3
F 2
G 5
Keterangan
Periode sehat
Periode sakit
* Meninggal
Massey University
Closed Populations (Cohorts)
Closed populations
are also called
cohorts
A fixed number of
people w/ no inflow
Individual followed
Once you are a member of
over time (some
a cohort, you are a member
will “expire” and for life. – Olli Miettinen
some will survive)
(c) B. Gerstman
Massey University
Chapter 6 69
Open (Dynamic) Populations
Open populations
experience inflow
(immigration, births)
and outflow
(emigration, death).
An open population
in “steady state”
(constant size and
age distribution) is
said to be stationary
Massey University
Chapter 6 70
(c) B. Gerstman
Person-Time
• In a closed-population, you can sum person-time
• One person observed for 1 year = 1 person-year
• Two people observed for ½ year each = 1 person-year
• Four people observed for ¼ year each = 1 person-year
• 52 people observed for a week each = 1 person-year
0 25 50 75 100
Tahun
onsets 2 people
Rate
person - time 25 years 50 years
0.000267 person per years 2.67 per 10,000 person - years
10/31/2019 72
Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan
dalam epidemiologi
Ukuran-ukuran frekuensi penyakit
Latihan menghitung Incindence Rate
Populasi 2
D = permulaan sakit
D
0 25 50 75 100
Tahun
Rate
Denominator:
- is a measure of time
- the sum of each individual’s time at risk
and free from disease 75
Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi 31/10/2019
90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 00 Time at risk
A 6.0
B x 6.0
C 11.0
D 9.5
E x 5.0
1 <-------------------------------------> 2
2 <--------------------------------------D 2
3 <-----------------WD 1
4 <-------------------------------------------------------> 3
5 <-------------------------------------> 2
1 <-------------------------------------> 2
2 <--------------------------------------D 2
3 <-----------------WD 1
4 <-------------------------------------------------------> 3
5 <-------------------------------------> 2
1995 1996 1997 1998
Jan. Jan. Jan. Jan.
91
Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi 31/10/2019
Ukuran-ukuran frekuensi penyakit
1 2 3 4 5 6 7 Jumlah waktu dalam jangka
Gambar 1 observasi dan dalam keadaan sehat
(tahun)
A 7
B 7
C * 2
D 7
E 3
F 2
G 5
Keterangan
Periode sehat
Periode sakit
* Meninggal
Jawaban: Jawaban:
PT pada T = 2 0/7 PT pada T = 5 2/6
PT pada T = 3 2/7 PT pada T = 6 2/5
PT pada T = 4 2/6 PT pada T = 7 2/5
A 7
B 7
C * 2
D 7
E 3
F 2
G 5
Keterangan
Periode sehat
Periode sakit
* Meninggal
2
P P 0,29
7
10/31/2019 Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan 96
dalam epidemiologi
Ukuran-ukuran frekuensi penyakit
Dari gambar 1.
A, B,C,D, E, F, G. individu yang diamati
(ada 7 orang)
P=IxD
Prevalens (P) [Prevalens periode] = Insidens (I)
[Densitas Insindens] x rata-rata lama sakit (D)
Kasus Lama
Sembuh
atau meninggal
Bekas-bekas kasus
10/31/2019 Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan 100
dalam epidemiologi
Relationship between
Incidence, Prevalence and Disease Duration
Incidence
Prevalence Deaths,
Duration Cured,
Lost...
• Contoh :
• penggunaan insulin menyebabkan penderita DM
bertahan hidup lama durasi sakit menjadi
panjang prevalens meningkat
• Contoh :
• pada kasus-kasus yang mudah sembuh,
• atau pada kasus-kasus yang cepat meninggal
DTCR
kematian dari penyakit t ertentu selama periode tertentu
kasus baru dari penyakit yang didentifik asi selama periode yang sama
Contoh:
Pada tahun 2004, ada 200 kasus baru tuberkulosis paru-paru
yang dilaporkan di suatu wilayah. Pada tahun yang sama ada 15
kematian yang terjadi pada penderita tuberkulosis paru-paru,
maka DTCR = 15/200 75 kematian per 1000 kasus baru
NMR
kematian bayi umur dalam 28 hari pertama kehidupan
bayi yang lahir hidup
PNMR
bayi yang meninggal umur 28 sampai 11 bulan
bayi yang lahir hidup
Contoh: PMNR = 2,8 kematian postneonatal per 1000 kelahiran hidup
MMR
kematian ibu oleh sebab yang berkaitan dengan kehamilan, kelahiran dan nifas
bayi yang lahir hidup
PM grup1
PMR
PM grup2
Contoh: PM pada semua kasus = 7,1%; PM pada umur 25 –
44 = 2,5%; PM pada umur 45 – 64 = 4,3%. PMR antara
umur 45 – 64 dan 25 – 44 adalah (4,3/2,5) = 1,72
Insidens
• Merupakan alat ukur untuk penelitian etiologi
suatu penyakit baik akut maupun kronis