1. Mengetahui cara pengukuran potensial korosi dalam berbagai larutan
2. Mengetahui dan memahami penggunaan diagram Pourbaix 3. Mengetahui pengaruh berbagai larutan terhadap laju korosi Teori Dasar
Korosi ialah peristiwa kerusakan logam karena terjadinya reaksi kimia
antara logam dengan zat-zat di lingkungannya. Contoh peristiwa korosi yang sering kita temui antara lain karat pada besi, pudarnya warna cat, dan permukaan yang kasar. Reaksi kimia yang terjadi termasuk proses elektrokimia di mana terjadi reaksi oksidasi logam membentuk senyawa senyawa oksida logam. Diagram Pourbaix menunjukkan fasa-fasa stabil logam dan senyawanya dalam larutan dengan pelarut air, yang berada dalam kesetimbangan termodinamika, sebgai fungsi dari potensial elektroda dan pH larutan. Prosedur Kerja 1. Bersihkan permukaan spesimen uji secara mekanik. 2. Timbang dan ukur dimensi spesimen uji yang telah dibersihkan. 3. Bersihkan permukaan spesimen uji secara kimiawi lalu keringkan. 4. Ukur pH larutan dan potensial spesimen uji mula-mula. 5. Celupkan masing-masing spesimen uji ke dalam setiap larutan dengan konsentrasi yang berbeda. 6. Ukur potensial sepsimen uji dan pH larutan. Lakukan pengamatan 1x24 jam selama seminggu. 7. Bersihkan dan keringkan spesimen uji. 8. Timbang dan ukur spesimen uji setelah percobaan selesai. 9. Plotkan hasil pengamatan pada diagram Poubarix. 10. Hitung laju korosi dengan metoda kehilangan berat