Anda di halaman 1dari 22

PROMOSI KESEHATAN DI

LAYANAN KESEHATAN

ALFIANA AINUN NISA


Dilihat dari sifatnya upaya penyelenggaraan pelayanan
kesehatan pada umumnya dibedakan menjadi 3, yakni:

a. Sarana pelkes primer (primary care)


u/ kasus atau penyakit ringan, paling dekat dg masy (paling
pertama menyentuh masalah kesehatan di masy) co:
puskesmas, poliklinik, dokter praktik swasta, dsb

b. Sarana pelkes tingkat dua (secondary care)


u/ rujukan dari kasus atau penyakit pelkes primer, krn pelkes
primer belum bisa menangani krn peralatan atau keahliannya
belum ada Co: puskesmas dgn rawat inap, RS Kabupaten, RS
tipe D dan C, Rumah Bersalin
c. Sarana Pelkes tingkat 3 (tertiary care)
u/ rujukan dari kasus atau penyakit pelkes secondary,
krn pelkes secondary belum bisa menangani krn
peralatan atau keahliannya belum ada. Co: RS
Provinsi, RS tipe B atau A

Keputusan Menteri Kesehatan RI No:


1426/MENKES/SK/XII/2006
tentang Petunjuk Teknis Promosi
Kesehatan Rumah Sakit (PKRS).
Promosi Kesehatan
di Fasilitas Layanan Kesehatan
Prinsip-prinsip Dasar:
1. Ditujukan untuk individu yang memerlukan
pengobatan dan atau perawatan, pengunjung,
keluarga pasien
2. Memberikan pemahaman kepada pasien dan
keluarga atas masalah kesehatan yang diderita
pasien
3. Memberdayakan pasien dan keluarga dalam
kesehatan
4. Menerapkan “proses belajar” di fasilitas yankes
Metode Promkes di Fasilitas Yankes

 Pemberian contoh
Tempat bersih dan rapi, tersedia tempat
sampah, tersedianya taman dll
 Penggunaan media
Media cetak v.s media elektronik
 Promosi atau penyuluhan langsung
 Individual
 Kelompok
 Massa
Materi Promkes di Yankes

 Pesan kesehatan terkait dengan


pemeliharaan dan peningkatan
kesehatan
 Pesan kesehatan terkait dengan
pencegahan serangan penyakit
Gejala, penyebab, cara penularan, cara
pencegahan penyakit
 Pesan kesehatan terkait dengan proses
penyembuhan dan pemulihan
Promkes di RS
Sasaran : orang yang sakit, orang
yang sehat, keluarga pasien dan seluruh
karyawan RS.
Prinsip :
1). Pengembangan pengertian atau
pemahaman pasien dan keluarganya
terhadap masalah kesehatan atau penyakit
yang dideritanya.
2). Penerapan proses belajar kesehatan di
rumah sakit.
3). Pemberdayaan pasien dan keluarganya
dalam kesehatan.
(PKRS)
PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT

PASIEN MANDIRI
UPAYA RS MENINGKATKAN MEMPERCEPAT
KEMAMPUAN KESEMBUHAN
DAN REHABILITASINYA
PASIEN , KLIEN dan MASY MANDIRI MENCEGAH
Kelompok masyarakat DAN MENINGKATKAN
KESEHATANNYA

-PEMBELAJARAN
DARI, OLEH, UNTUK MASY
-SESUAI SOSBUD
-DIDUKUNG KEBIJAKAN PUBLIK
Tujuan Promkes di RS
1. Bagi Pasien
• Mengembangkan perilaku sehat
Manfaat yang didapat antara lain:
 Mempercepat kesembuhan dan pemulihan pasien
 Mencegah terserang penyakit yang sama atau
kekambuhan
 Mencegah terjadinya penularan ke orang lain
 Menyebarluaskan pengalamannya sehingga orang lain
dapat belajar
• Mengembangkan perilaku pemanfaatan fasilitas
pelayanan kesehatan
Tujuan Promkes di RS

2. Bagi Keluarga
• Membantu mempercepat
proses penyembuhan pasien
• Keluarga tidak terserang atau
tertular penyakit
• Membantu agar tidak
menularkannya ke orang lain
Tujuan Promkes di RS

3. Bagi Fasilitas Yankes


• Meningkatkan mutu pelayanan
Pasien tidak hanya mendapatkan pelayanan
fisik, juga psiko sosial
• Meningkatkan citra
Memberikan kesan pelayanan yang baik
• Meningkatkan angka hunian
Mengurangi lama hari rawat, “turn over”
pasien meningkat
SASARAN PROMOSI KESEHATAN DI RS

Sasaran Primer (mitra langsung) Adalah para


pasien/penderita
yang sedang sakit dan dirawat di RS beserta keluarganya,
terdiri
dari :
- Penderita yang sedang sakit akut
- Penderita yang sedang dalam penyembuhan
- Penderita dengan penyakit kronis
- Keluarga pasien dan pengunjung
- Masyarakat di lingkungan RS
Sasaran sekunder (mitra antara)

Adalah sasaran/mitra yang mempunyai


pengaruh, baik langsung/tdk langsung
kepada sasaran primer, seperti petugas RS,
kelompok profesi (bidan, dokter, perawat),
organisasi Sosial Kemasyarakatan
Sasaran tertier (mitra penentu)

 Adalah sasaran/mitra yang mempunyai pengaruh


dan dukungan besar, baik berupa dana, kebijakan
maupun dukungan lainnya. Mitra penentu adalah
Pemda, DPRD, Toma, para pengambil keputusan
yang erat kaitannya dengan perumahsakitan,
penyandang dana baik dalam negeri maupun luar
negeri.
 Peran yang diharapkan adalah memberikan
dukungan kebijakan dalam pelaksanaan PKRS
baik dalam bentuk peraturan, dana, sarana dan
prasarana PKRS
PROMKES RS DI DALAM GEDUNG

- PKRS di ruang Pendaftaran/Administrasi


- PKRS dalam pelayanan Rawat Jalan (Poliklinik) : Poli
Kebidanan dan Kandungan, Poli anak, poli mata, poli
bedah, poli penyakit dalam, poli THT
- PKRS dalam pelayanan Rawat Inap (ruang rawat darurat,
rawat intensif dan rawat inap)
- PKRS dalam pelayanan Penunjang Medik ( pelayanan
Obat.Apotik, Pel Laboratorium, pelayanan Rehabilitasi
Medik, juga Kamar Mayat
- PKRS dalam pelayanan Klien / orang sehat ( KB,
konseling Gizi, Bimbingan Senam, Pemeriksaan Kesehatan
/check up, konseling kesehatan jiwa, remaja
- PKRS di ruang Pembayaran Rawat Inap
PROMKES DI LUAR RS

A. PKRS DI TEMPAT PARKIR


Pesan kesehatan dapat berupa PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat) :
* Seruan Presiden tentang Kesehatan
* Himbauan menggunakan obat generik berlogo
* Bahaya merokok
* Bahaya mengkonsumsi minuman keras
* Bahaya penyalah gunaan napza

B. PKRS DI TAMAN RS
* Pesan kesehatan dapat berupa Taman Obat Keluarga ( TOGA ),
* Pesan makanan sehat, Larangan merokok

C. PKRS DI DINDING LUAR RS


Pesan kesehatan pada waktu Hari Kesehatan Nasional, Hari
Tanpa Tembakau Sedunia, Hari AIDS
Promkes di Laboratorium RS

Kesadaran yang ingin diciptakan dalam


diri pengunjung RS adalah pentingnya
melakukan pemeriksaan di laboratorium RS
yaitu :
1.Bagi pasien : ketepatan diagnosis yang
dilakukan oleh dokter.
2.Bagi pengunjung yang sehat lainnya adalah
untuk memantau kondisi kesehatan agar
dapat diupayakan untuk tetap sehat.
CONTOH MEDIA PROMKES
PROMKES DI PUSKESMAS

Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan


RI Nomor : 585/MENKES/SK IV/2007
tentang Pedoman Pelaksanaan Promosi
Kesehatan di Puskesmas.

Definisi Promkes Di Puskesmas adalah Upaya


puskesmas melaksanakan pemberdayaan
kepada masyarakat untuk mencegah penyakit
dan meningkatkan kesehatan setiap
individu, keluarga serta lingkungan secara
mandiri dan mengembangkan upaya
kesehatan bersumber masyarakat.
Materi Promosi Kesehatan Di Puskesmas

 Pesan kesehatan yang terkait dengan


pemeliharaan dan peningkatan kesehatan
mencakup perilaku hidup sehat. Contoh :
Makan dengan gizi seimbang, manajemen
stres, aktivitas fisik termasuk olahraga,
tidak merokok/minum keras alkohol.
 Pesan-pesan kesehatan yang terkait dengan
pencegahan serangan penyakit. Media
promkes : leaflet atau poster.
 Pesan-pesan kesehatan yang terkait dengan
proses penyembuhan dan pemulihan.
Kegiatan promkes di dalam gedung
puskesmas mulai dari : tempat pendaftaran,
poliklinik, ruang perawatan, laboratorium,
kamar obat & halaman puskesmas.

Kegiatan promkes di luar Puskesmas :


1. Promkes melalui pendekatan individu
2. Promkes melalui pendekatan kelompok
3. Promkes melalui pendekatan organisasi massa
4. Penggerakan & pengorganisasian masyarakat
CONTOH MEDIA PROMKES

Anda mungkin juga menyukai