Anda di halaman 1dari 7

PSIKOLOGI

KONSELING
Mengapa konseling dibutuhkan?
Kebutuhan akan konseling, pada dasarnya
timbul dari dalam dan luar diri individu
yang melahirkan seperangkat pertanyaan
mengenai apakah yang harus diperbuat
individu.
Definisi Konseling
• Sebuah proses yang dilakukan oleh seseorang
yang secara profesional dipersiapkan untuk
memberikan konseling dalam rangka mencoba
membantu orang lain untuk memahami dirinya
sendiri, membuat keputusan, dan memecahkan
masalah.
• Konseling adalah pertemuan tatap muka antar
individu dan hasilnya sangat tergantung pada
kualitas hubungan konseling.
Sikap Dasar Konselor
• Penerimaan (acceptance): mampu menerima
klien apa adanya.
• Pemahaman (understanding): mampu
menyelami tingkah laku, pikiran dan perasaan
klien .
• Tulus dan terbuka (genuineness & openess):
mampu menunjukkan keselarasaan antara yang
ada dalam pikiran dan perasaan konselor
dengan apa yang terungkap melalui perbuatan
ataupun ucapan verbalnya.
Kompetensi Konselor
• Respect / menghargai
• Mendengarkan secara aktif
• Menjauhkan penilaian kritik
• Berkomunikasi dengan empati
• Menunjukkan kehangatan dan
persahabatan yang wajar
• Membantu klien mengenali dan mengolah
sumber-sumber diri mereka
Yang diperlukan dalam
keterbukaan dengan klien
• Congruency: konsistensi pada hal
kepercayaan, sikap dan nilai-nilai
• Sincerity: harmonitas antara apa yang
dirasakan dengan yang dilakukan (tidak
ada basa basi)
• Genuiness: menyenangkan, ramah
Hal-hal yang perlu&tidak perlu
dilakukan dalam membentuk
konselor yang “genuiness”
• Menghindari sikap berlebihan dalam melakukan
peran sebagai konselor
• Berlaku spontan, tapi tidak lepas kontrol
• Berlaku tegas / assertive
• Tidak defensif, tahu kekuatan dan kelemahan
dirinya.
• Berlaku konsisten; nilai=perilaku;
pemikiran=kata-kata.
• Berlaku terbuka, berbagi pengalaman dengan
klien→ keterbukaan yang sepantasnya
(appropriate openess)

Anda mungkin juga menyukai