Anda di halaman 1dari 12

MANAJEMEN KALA I

• By
• Irma Fitriah , SST
A. MENILAI DATA DAN MEMBUAT
DIAGNOSA

• Berdasarkan temuan – temuan dalam riwayat


kesehatan, bidan dapat mengambil keputusan
ketika ibu dalam persalinan sesungguhnya dan
pada kala atau fase berapa ibu sekarang. Secara
keseluruhan proses keputusan klinis terdir idari :
pengumpulan data – diagnosa- penatalaksanaan
– evaluasi
• Ketika anamnese dan pemeriksaan fisik telah
lengkap

Catat semua temuan secara teliti dan lengkap


Gunakan informasi yang terkumpul untuk
menentukan apakah ibu sudah dalam persalinan
Tentukan ada tidaknya penyulit atau masalah yang
harus ditatatlaksana secara khusus
Tentukan diagnosa buat rencana berdasarkan
informasi tersebut
Jelaskan semua temuan, diagnosa dan rencana
penatalaksanaan pada ibu dan keluarganya sehingga
mereka memahami asuhan yang diberikan.
1. Diagnosa untuk persalinan yang
sesungguhnya
 Persalinan patut dicurigai jika setelah 22 minggu
usia kehamilan, ibu sebentar-sebentarmerasa
nyeri abdomen disertai lendirbercampurdarah
(show). agar dapat mendiagnosa persalinan,
bidan harus mengkonfirmasikan pembukaan
serviks dan kontraksi yang cukup.
 Perubahan serviks, persalinan dapat ditentukan
jika serviks secara progresif membuka > 3 cm
dan menipis
 Kontraksi yang cukup
 Kontraksi dianggap cukup bila :
– Kontraksi terjadi teratur, minimal 2 kali dalam 10 menit,
setiap kontraksi berlangsung minimal 40 detik
– Uterus mengeras selama kontraksi, misalnya anda tidak
dapat menekuk uterus dengan menekan bagian tersebut
menggunakan jari anda
– Lendir darah dari vagina (show)
2. Diagnosa kala dan fase persalinan
Gejala dan tanda Kala Fase

Serviks belum berdilatasi Persalinan palsu /


belum inpatu

Serviks berdilatasi kurang dari 4 cm I Laten

Serviks berdilatasi 4-9 cm : I Aktif


-Kecepatan pembukaan 1 cm / lebih perjam
- Penurunan kepala dimulai

Serviks membuka lengkap (10 cm) II Awal (non


- Penurunan kepala berlanjut ekspulsi
- Belum ada keinginan untuk meneran

Serviks membuka lengkap (10 cm) II Akhir


-Bagian terbawah telah mencapai dasar (Ekspulsif)
panggul
- Ibu meneran
• Kemajuan persalinan normal : bila kemajuan
persalinan sesuai dengan partograf
• Persalinan bermasalah : bila kemajuan
persalinan tidak sesuai dengan partograf,
melewati garis waspada
• Kegawat daruratan saat pesalinan : seperti
eklamsi, perdarahan, gawatjanin
B. MENILAI KEMAJUAN PERSALINAN
• Untuk menilai kemajuan persalinan, kita dapat
menggunakan partograf pada kolom dan lajur
kedua, yang berisikan pembukaan serviks,
penurunan bagian terbawah janin dan
kontraksi uterus pada kolom dibawahnya.
• Temuan-temuan pada kolom tersebut dapat
menunjukkan bahwa kala I mengalami :

1. Kemajuan persalinan, jika :


– Kontraksi uterus teratur yang progresif dengan
peningkatan frekuensi dan durasi
– Kecepatan pembukaan serviks paling sedikit 1 cm
perjam selama persalinan, fase aktif (dilatasi
berlangsung atau ada disebelah kiri garis waspada)
– Serviks tampak dipenuhi bagian bawah janin
2. Kemajuan yang kuran gbaik, jika :
– Kontraksi uterus yang tidak teratur dan tidak
sering setelah fase laten
– Kecepatan pembukaan serviks lebih lambatdari
1 cm perjamselamapersalinan, fase aktif
(dilatasi serviks berada disebelahkanan garis
waspada)
– Serviks tidak dipenuhi oleh bagian bawah janin
3. Kemajuan yang kurang dapat menyebabkan
persalinan lama.Selain menilai kemajuan
persalinan partograf juga dapat digunakan
untukmenilai :
 Kemajuan pada kondisi janin Jika DJJ tidak
normal (< 120 atau> 160/menit, curiga
adanya gawat janin
• Jika didapat kemajuan yang kurang baik ataua danya
persalinan lama, tangani penyebab tersebut
• Kemajuan pada kondisi Ibu, lakukan penilaian tanda-
tanda kegawatan pada ibu :
– Jika denyut nadi ibu meningkat, mungkin ia sedang
dalam keadaan dehidrasi atau kesakitan. Pastikan
hidrasi yang cukup melalui oral atauIV
– Jika tekanan darah menurun curigai adanya
perdarahan
– Jikaterdapat acetone didalam urine, curigai masukan
nutrisi yang kurang, segera berikan dekstrose IV.

Anda mungkin juga menyukai