Anda di halaman 1dari 43

KONSEP DASAR

KEPERAWATAN KOMUNITAS

WIDIYO WENI WIGATI


POKOK BAHASAN :
 Konsep Dasar Keperawatan Komunitas
1. Pengertian Kesehatan, indikator sehat,
karakteristik dan perilaku sehat
2. Kesehatan Komunitas
3. Konsep dasar keperawatan komunitas
KONSEP KEPERAWATAN KOMUNITAS

 Komunitas  sbg klpk sosial yg ditentukan oleh


batas-batas wilayah, nilai-nilai keyakinan & minat yg
sama serta adanya saling mengenal & berinteraksi
antara anggota masy yg satu dgn yg lainnya. (WHO,
1974)
 Komunitas  Sbg tempat / kumpulan orang-orang /
sistem sosial. (Sounders, 1991)
 Komunitas  sbg sekump orang yg saling bertukar
pengalaman penting dlm hidupnya. (Spradley, 1985)
Konsep

 Keperawatan komunitas  pelayanan


keperawatan profesional yg ditujukan kpd masy.
dgn pendekatan pd kelompk resti , dlm upaya
pencapaian derajat kesh yg optimal melalui
pencegahan penyakit & peningkatan kesh dgn
menjamin keterjangkauan yankesh yg dibutuhkan &
melibatkan klien sbg mitra dlm perencanaan,
pelaksanaan, dan evaluasi yan kepr. (Spradley,
1985; Logan & Dawklin, 1987, dikutip dari Sahar, J,
1999)
Konsep

 Kepr komunitas  kesatuan yg unik dari praktek


kepr & kesh masy yg ditujukan kpd pengemb &
peningkatan kemamp kesh baik diri sendiri sbg
perorangan maupun scr kolektif sbg kelg, klpk
khusus / masy & pelayanan tsb mencakup spectrum
pelayanan kesh utk masy. (Freeman, 1981)
 Kepr komunitas  suatu sintesa dari praktek kepr
dan praktek kesh masy yg diterapkan utk
meningkatkan & memelihara kesh penduduk. (ANA,
1973)
Konsep

 Asuhan kepr kom  perlu metode ilmiah  proses


keperawatan komunitas.
 Proses kepr komunitas  dipakai utk membantu
perawat dlm melakukan praktik askep scr sistematis
dlm memecahkan mslh kepr yg berkaitan dgn mslh
kesh masy.
 Kepr kom  merupakan salah satu upaya utk
meningkatkan derajat kesh.
Konsep

 Sifat asuhan yg diberikan  umum & menyeluruh.


 Fokus dari asuhan kepr kom  individu, keluarga,
klpk khusus, masyarakat dgn penekanan pd
pencegahan penyakit , peningkatan dan
mempertahankan kesh.
 Pendekatan yg digunakan dlm askep kom 
pendekatan keluarga binaan & klpk kerja
komunitas.
 Strategi yg digunakan utk pemecahan masalah 
pendidikan kesh, teknologi tepat guna,
memanfaatkan kebijakan pemerintah.
Keperawatan kesehatan komunitas terdiri :
Keperawatan, kesehatan dan komunitas, dimana setiap kata memiliki arti yang
cukup luas. Azrul Azwar (2000) mendefinisikan ketiga kata tersebut sebagai
berikut :
1. Keperawatan adalah ilmu yang mempelajari penyimpangan atau tidak
terpenuhinya kebutuhan dasar manusia yang dapat mempengaruhi perubahan,
penyimpangan atau tidak berfungsinya secara optimal setiap unit yang
terdapat dalam sistem hayati tubuh manusia, balk secara individu, keluarga,
ataupun masyarakat dan ekosistem.

2. Kesehatan adalah ilmu yang mempelajari masalah kesehatan manusia mulai


dari tingkat individu sampai tingkat eko¬sistem serta perbaikan fungsi setiap
unit dalam sistem hayati tubuh manusia mulai dari tingkat sub sampai dengan
tingkat sistem tubuh.

3. Komunitas adalah sekelompok manusia yang saling berhubungan lebih sering


dibandingkan dengan manusia lain yang berada diluarnya serta saling
ketergantungan untuk memenuhi keperluan barang dan jasa yang penting untuk
menunjang kehidupan sehari-hari.
Menurut WHO (1959), Keperawatan komunitas :

 Adalah bidang perawatan khusus yang merupakan gabungan ketrampilan


ilmu keperawatan, ilmu kesehatan masyarakat dan bantuan sosial, sebagai
bagian dari program kesehatan masyarakat secara keseluruhan guns
meningkatkan kesehatan, penyempumaan kondisi sosial, perbaikan
lingkungan fisik, rehabilitasi, pence-gahan penyakit dan bahaya yang lebih
besar, ditujukan kepada individu, keluarga, yang mempunyai masalah
dimana hal itu mempengaruhi masyarakat secara keseluruhan.

 Keperawatan kesehatan komunitas adalah pelayanan keperawatan


profesional yang ditujukan kepada masyarakat dengan pendekatan pada
kelompok resiko tinggi, dalam upaya pencapaian derajat kesehatan yang
optimal melalui pencegahan penyakit dan peningkatan kesehatan dengan
menjamin keterjangkauan pela¬yanan kesehatan yang dibutuhkan dan
melibatkan klien sebagai mitra dalam perencanaan, pelaksanaan dan
evaluasi pelayanan keperawatan (Spradley, 1985; Logan and Dawkin,
1987).
Keperawatan Komunitas
 Adalah yan kep professional yg ditujukan pd masy
dg penekanan kelompok risiko tinggi dlm upaya
pencapaian derajat kes. optimal mll peningkatan
kes, pencegahan peny, pemeliharaan & rehabilitasi
dg menjamin keterjangkauan yan kes yg
dibutuhkan dan melibatkan klien sbg mitra dlm
perencanaan pelaksanaan, dan evaluasi yan kep
(CHS, 1997).
 Keperawatan kesehatan komunitas menurut ANA
(1973) adalah suatu sintesa dari praktik kesehatan
masyarakat yang dilakukan untuk meningkatkan
dan memelihara kesehatan masyarakat. Praktik
keperawatan kesehatan komunitas ini bersifat
menye¬luruh dengan tidak membatasi pelayanan
yang diberikan kepada kelompok umur tertentu,
berkelanjutan dan melibatkan masyarakat.
Dari beberapa pengertian diatas
dapat disimpulkan :
 Bahwa perawatan kesehatan komunitas adalah suatu
bidang dalam ilmu keperawatan yang merupakan
keterpaduan antara keperawatan dan kesehatan
masyarakat dengan dukungan peran serta
masyarakat, serta mengutamakan pelayanan promotif
dan preventif secara berkesinambungan dengan
tanpa mengabaikan pelayanan kuratif dan
rehabilitatif, secara menyeluruh dan terpadu ditujukan
kesatuan yang utuh melalui proses keperawatan untuk
ikut meningkatkan fungsi kehidupan manusia secara
optimal
Tujuan & Sasaran Kepr Komunitas

 Tujuan kepr komunitas  pencegahan &


peningkatan kesh masy melalui :
1. Pelayanan kepr langsung thd individu, kelg,
dan kelompok dlm konteks komunitas.
2. Perhatian langsung thd kesh seluruh masy &
mempertimbangkan masalah kesh masy yg
mempengaruhi individu, kelg dan masy.
Sasaran

 Sasaran kepr kom  seluruh masyarakat termasuk


individu, kelg dan kelompok beresiko tinggi ( kelg /
penduduk di daerah kumuh, daerah terisolasi,
daerah ygtdk terjangkau termasuk kelompok bayi,
balita dan ibu hamil).
 Menurut Anderson (1988) sasaran kepr komunitas
terdiri dari tiga tingkat  tingkat individu, keluarga
dan komunitas.
Tingkat Individu dan Keluarga

1. Tingkat individu  perawat memberikan askep kpd indv yg


mpy mslh kesh ttt yg dijumpai dipoliklinik, puskesmas dgn
sasaran & pusat perhatian pd mslh kesh & pemecahan mslh
kesh indv.
2. Tingkat keluarga  Sasaran kegiatan adlh kelg dgn
anggota kelg yg mpy mslh kesh yg dirawat sbg bagian dari
kelg dgn mengukur sejauhmana terpenuhinya tugas kesh kelg
sbb : mengenal masalah kesh, mengambil keputusan utk
mengatasi mslh kesh, memberi perawatan kpd anggota kelg,
mencipt lingk yg sehat, memanfaatkan sumber daya dlm
masy utk meningkatkan kesh kelg.
Tingkat Komunitas

3. Tingkat Komunitas  Pelayanan asuhan kepr


berorientasi pd indv, kelg dilihat sbg suatu kesatuan
dlm komunitas. Asuhan ini diberikan utk kelpk
berisiko atau masyarakat wilayah binaan dgn
memandang komunitas sbg klien.
Prinsip Keperawatan Komunitas
Yang harus menjadi prinsip dlm melaksanakan kepr
komunitas haruslah mempertimbangkan :
 Kemanfaatan  intervensi yg dilakukan hrs
memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi
komunitas artinya ada keseimbangan antara manfaat
& kerugian.
 Autonomi  diberikan kebebasan utk melakukan /
memilih alternative yg terbaik yg disediakan utk
komunitas.
 Keadilan  Melakukan upaya / tindakan sesuai dgn
kemamp / kapasitas komunitas.
Falsafah Keperawatan Komunitas

 Kepr kom mrp pelayanan yg memberikan perhatian


thd pengaruh lingkungan baik : biologi, psikologis,
sosial, cultural dan spiritual thd kesh komunitas.
 Falsafah yg melandasi kepr komunitas mengacu pd
falsafah atau paradigma kepr scr umum yaitu
manusia yg merupakan titik sentral dari setiap upaya
pembangunan kesh yg menjunjung tinggi nilai
kemanusiaan & bertolak dari pandangan ini
disusunlah paradigma kepr kom yg terdiri 4
komponen dasar  manusia, kesehatan, lingkungan,
keperawatan.
Paradigma Keperawatan Komunitas

komunitas dgn
kelg sbg unit yan
dasar
Manusia

Keperawatan Kesehatan
(dgn 3 level (sehat-sakit)
pencegahan )

Lingkungan
(fisik, biologis, psikologis
sosial, kultural, & spiritual)
Keterangan

 Manusia  komunitas sbg klien berarti sekump


indv/klien yg berada pd lokasi / batas geografi tt
memiliki nilai, keyakinan & minat yg relatif sama serta
adanya interaksi satu sama lain utk mencapai tujuan.
 Kesehatan  suatu kondisi terbebasnya dari gg
pemenuhan keb dasar klien/komunitas.
 Lingk  semua faktor internal & eksternal atau
pengaruh disekitar klien yg bersifat bio-psiko-sosio-
kultural-spiritual.
 Kepr  intervensi yg bertujuan utk menekan stressor
/ meningkatkan kemamp klien/komunitas menghadapi
stressor melalui upaya pencegahan primer, sekunder
& tersier.
PERAN PERAWAT KOMUNITAS
1. Pendidik (Educator)
Perawat memiliki peran untuk dapat memberikan
informasi yang memungkinkan klien membuat pilihan
dan mempertahankan autonominya. Perawat selalu
mengkaji dan memotivasi belajar klien.
2. Advokat
Perawat memberi pembelaan kepada klien yang tidak
dapat bicara untuk dirinya.
3. Manajemen Kasus
Perawat memberikan pelayanan kesehatan yang
bertujuan menyediakan pelayanan kesehatan yang
berkualitas, mengurangi fragmentasi, serta
meningkatkan kualitas hidup klien.
ASUMSI DASAR
KEP. KOMUNITAS
22

 Sistem yan kes bersifat kompleks


 Yan kes berfokus pd tiga level prevensi:
primer, sekunder, dan tersier
 Kep sbg bgn integral dari yan kes dgn
menggunakan pendidikan &
penelitian/evidence based practice termasuk
keunikkan budaya setempat sbg landasan
praktik kep.
 Fokus pada kep primer

fery mendrofa 11/2/2019


KEYAKINAN
23
KEP. KOMUNITAS
 Yan kep tersedia, terjangkau &
diterima semua lapisan masy
 Libatkan penerima yan kep
 Kerjasama perawat & klien

11/2/2019
KEYAKINAN
24
KEP. KOMUNITAS (lanjut…)

 Pengaruh lingk perlu diantisipasi


 Pencegahan penyakit sbg upaya
kes
 Kesehatan merupakan tanggung
jawab tiap individu

11/2/2019
KONSEP FALSAFAH CHN
25

Helvie (1991):
1. Kesehatan yg baik dan usia panjang produktif
 hak setiap individu tanpa membedakan
suku dan jenis kelamin
2. Semua orang mempunyai kebutuhan belajar
3. Beberapa klien mungkin tdk memahami
kebutuhan belajarnya atau kebutuhan bantuan
utk mencapai tingkat sehat yang tinggi
4. Orang akan menerima dan menggunakan
informasi yg bermanfaat utk dirinya, shg
pengetahuan memiliki makna tertentu
fery mendrofa 11/2/2019
Helvie ….
26

5. Kesehatan yg baik dan pelayanan kes memberi


kesempatan masyarakat luas utk hidup lebih baik
sesuai potensi dan pengaruh standar hidup
6. Kesehatan merupakan salah satu nilai saing klien dan
memiliki prioritas yg berbeda pada waktu yg berbeda
7. Nilai dan konsep sehat berbeda tergantung pada
budaya, agama dan latar belakang sosial klien
8. Otonomi individu dan komunitas membri prioritas yg
berbeda pada waktu yg berbeda

fery mendrofa 11/2/2019


Helvie ….
27

9. Klien  fleksibel dapat berubah sesuai


stimulus internal atau eksternal
10. Klien termotivasi untuk berkembang
11. Kesehatan merupakan penyesuaian klien yg
dinamis thd lingkungan
12. Klien dpt berpindah kearah yg berbeda
sepanjang rentang pada waktu yg berbeda
13. Fungsi utama CHN membantu klien
mencapai tingkat sehat yg tinggi
11/2/2019
Helvie ….
28

14. Fungsi CHN tersebut dilengkapi dg penggunaan


kerangka teori dan pendekatan sistem
15. Pengetahuan kesehatan yg baru dan teknologi yg
berkembang setiap waktu utk memenuhi perubahan
kebutuhan kesehatan
16. Dengan menggunakan dan mempraktikkan teori
baru yg berkembang dan teknologi, CHN akan
mencapai upaya efektif di masyarakat luas (society).

11/2/2019
MODEL SISTEM CHN
29

Untuk:
 menjelaskan perilaku individu, klg, klp & kom

 menekankan bagaimana masing-masing komponen

mempengaruhi keseluruhan kom sebaliknya


 menjelaskan kom sbg kumpulan sub sistem yg
mempengaruhi dan dipengaruhi oleh sub-sub sistem
yg lain

11/2/2019
TEORI/MODEL
KEP.KOMUNITAS
30
Betty Neuman’s Model:
Garis pertahanan
Sehat: Fleksibel
Prevensi Primer Psikologis
Sosial
Garis pertahanan
Biologis Normal
Ancaman: Core
Prevensi Sekunder Garis pertahanan
Resisten

Spiritual Kultural
Nyata/Aktual:
Prevensi Tersier

Teori/Model ini sbg landasan praktik kep. komunitas


MODEL SISTEM NEUMAN
31
 Kep kompleks dan komprehensif
 Memerlukan struktur yg luas dan fleksibel
 Memungkinkan perawat utk memfokuskan pd
klien dan lingk sekitar klien dgn care kreatif
dan interaktif
 Klien sbg sistem terdiri dari lima sub sistem
yg saling berinteraksi: bio-psiko-sosio-kultural
& spiritual
 Sistem klien mencakup individu, klg, klp dan
kom

11/2/2019
SISTEM KLIEN
32
Sbg suatu “concentric rings” terdiri dari tiga garis
pertahanan:
1. Fleksibel: pertukaran energi dg
lingkunga
2. Normal: level sehat dari sistem klien
3. Resisten: faktor-faktor mendukung
garis-garis pertahanan dan
proteksi struktur dasar
sistem klien

11/2/2019
TUJUAN UTAMA KEP
33
Untuk mempertahankan sistem klien dlm keadaan
stabil mll pengkajian yg aktual, potensial stresor
dilanjutkan dg melakukan tindakan yg tepat:
- prevensi primer: memperkuat garis
pertahanan dg menekan faktor risiko &
cegah stres
- prevensi sekunder: dimulai setelah timbul tanda
dan gejala , utk memperkuat garis pertahanan
normal melalui tujuan dan intervensi relevan
- prevensi tersier: dilakukan setelah terapi,
memobilisasi klien utk cegah penyulit lebih lanjut
11/2/2019
Wewenang
Masyarakat Kontrak Profesi
Kewajiban Peran

Lingkup praktik keperawatan Kom &


Struktur hubungan Perawat - Klien
adalah membantu yang:
• sehat memelihara kesehatan
• sakit memperoleh kembali kesehatan
• tak bisa disembuhkan untuk menyadari potensinya
• menghadapi ajal untuk diperlakukan secara manusiawi.

34 11/2/2019
SIFAT KESINAMBUNGAN YAN./ASKEP
Hak

Rumah Keluarga/
Sakit Yan./askep
Masyarakat

Kewajiban Praktik Keperawatan


Praktik Keperawatan •Home Health Care
di RS & Sarana Yankes •Praktik Berkelompok
(Nursing Home, Klinik)
•Praktik Perorangan
Yan./askep berkesinambungan &
35 komprehensif 11/2/2019
TUJUAN
36
KEP. KOMUNITAS

Peningkatan kes dan pencegahan penyakit mll:


 Yan kep langsung pd individu, keluarga,

kelompok/komunitas
 Perhatian langsung terhadap kes seluruh masy dan
mempertimbangkan bagaimana msalah kes masy
mempengaruhi kes individu, keluarga,
kelompok/kom dan sebaliknya.

11/2/2019
PRINSIP-PRINSIP ETIK
DASAR
37
KEP. KOMUNITAS
 Kemanfaatan (beneficence)
 Tidak merugikan/
mencelakakan (Nonmaleficence)
 Otonomi (Autonomy)
 Kesetiaan dan kejujuran (Fidelity &
Veracity)
 Keadilan
 Akontabel (Accountability)

11/2/2019
PENGORGANISASIAN
38

1. Komunitas
 Locality development (pengembangan
lokal/setempat)
 Social Planning (perencanaan sosial)
 Social Action (Aksi sosial)

11/2/2019
39 PENGORGANISASIAN…
2. Pelayanan/Asuhan Keperawatan:
 Tim

 manajemen kasus

Contoh: Tim Kelurahan/Desa


Ketua Tim: Ners/D3 dg pengalaman + sertifikasi Kep.
Kom
Anggota Tim: 1-2 orang utk tiap RW: D3 atau SPK
(lama) dg sertifikasi Kep KOM
Setiap anggota tim menjadi menejer kasus sesuai
prioritas masalah dan kemampuan.
11/2/2019
FASE-FASE PENGEMBANGAN
40
KELOMPOK
 Orientasi : kaji tujuan anggota bergabung di dalam
kelompok….
 Conflict : anggota kelompok tertarik utk mengontrol
isu-isu….
 Kohesif (Cohesion) : anggota mulai menyadari
waktu terus berjalan dan pekerjaan hrs diselesaikan
 Kerja (working): secara nyata melakukan tugas
masing-masing
 Terminasi : tugas sudah selesai mencapai tujuan

11/2/2019
PERAN PERAWAT KOMUNITAS--
4. Kolaborator
Perawat komunitas juga harus bekerjasama dengan
pelayanan rumah sakit atau anggota tim kesehatan
lain untuk mencapai tahap kesehatan yang optimal.
5. Panutan (Role Model)
Perawat kesehatan komunitas seharusnya dapat
menjadi panutan bagi setiap individu, keluarga,
kelompok, dan masyarakat sesuai dengan peran
yang diharapkan. Perawat dituntut berperilaku
sehat jasmani dan rohani dalam kehidupan sehari-
hari.
PERAN PERAWAT KOMUNITAS--
6. Peneliti
Penelitian dalam asuhan keperawatan dapat
membantu mengidentifikasi serta mengembangkan
teori-teori keperawatan yang merupakan dasar dari
praktik keperawatan.

7. Pembaharu (Change Agent)


Perawat kesehatan masyarakat dapat berperan
sebagai agen pembaharu terhadap individu,
keluarga, kelompok, dan masyarakat terutama dalam
merubah perilaku dan pola hidup yang erat kaitannya
dengan peningkatan dan pemeliharaan kesehatan.
PERAN PERAWAT KOMUNITAS-
 Pemberi yan kep/clinician
 Pendidik/penyuluh (educator)
 Pengelola/manajer
kasus/ change agent
 Konselor /counselor
 Fasilitator/Kolaborator
 Advokat klien (advocate)
 Peneliti
 Penemu kasus
 Discharge planner
 Role model

Anda mungkin juga menyukai