KONSEPSI DASAR PENGUJI AKTUALISASI

Peserta Diklat Penguji LAN –RI , Desember 2015

sumber: LAN RI
 DASAR HUKUM

 Peraturan Kepala LAN Nomor 15 Tahun 2015 Tentang
Pedoman Penyelenggaraan Diklat Prajabatan Golongan
III;

 Peraturan Kepala LAN Nomor 16 Tahun 2015 Tentang

Pedoman Penyelenggaraan Diklat Prajabatan Golongan I
Dan II.
 PEMBAHARUAN

1. Komposisi tenaga pengajar: penceramah, pengajar,
pembimbing (coach dan mentor), dan penguji.
2. Pendekatan dan Strategi Pembelajaran:
a. Internalisasi Nilai-Nilai Dasar PNS (Klasikal)
b. Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS di Tempat Kerja/
Magang
3. Sistem Evaluasi :
a. Evaluasi Pemahaman Nilai-Nilai Dasar PNS (30%);
b. Evaluasi aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS;
1) Evaluasi Rancangan Aktualisasi (15%)
2) Evaluasi Hasil Aktualisasi (55%)
 KOMPETENSI DAN MATA
DIKLAT

1. kemampuan mewujudkan akuntabilitas dalam melaksanakan tugas jabatannya;
(AKUNTABILITAS PNS)
2. kemampuan mengedepankan kepentingan nasional dalam pelaksanaan tugas
jabatannya; (NASIONALISME)
3. kemampuan menjunjung tinggi standar etika publik dalam pelaksanaan tugas
jabatannya; (ETIKA PUBLIK)
4. kemampuan berinovasi untuk peningkatan mutu pelaksanaan tugas
jabatannya; (KOMITMEN MUTU)
5. kemampuan untuk tidak korupsi dan mendorong percepatan pemberantasan
korupsi di lingkungan instansinya. (ANTI KORUPSI)

 Khusus bagi Peserta Diklat Prajabatan Golongan III;

Disamping memiliki kemampuan mengaktualisasikan lima nilai dasar, peserta
memiliki kemampuan menganalisis dampak apabila kelima nilai dasar tersebut
tidak diaplikasikan.
 RANGKAIAN KEGIATAN
PEMBELAJARAN AKTUALISASI:


1. menyusun rancangan aktualisasi;
2. mempresentasikan rancangan aktualisasi dalam
suatu seminar, (Evaluasi Rancangan Aktualisasi).
3. mengaktualisasikan nilai dasar di tempat tugas
atau tempat magang,
4. menyusun laporan pelaksanaan aktualisasi,
5. mempresentasikan laporan aktualisasi dalam
suatu seminar, (Evaluasi Hasil Aktualisasi)
6. menyusun rencana aksi penyempurnaan
aktualisasi.
 IMPLEMENTASI EVALUASI
AKTUALISASI TAHUN 2014-2015

1. Tidak bakunya penetapan penguji evaluasi aktualisasi;
2. Beragamnya pemahaman penguji terkait dengan peran
dan tugas penguji pada evaluasi aktualisasi;

SEHINGGA menghasilkan pemahaman peserta yang

beragam dan belum sesuai dengan tuntutan pedoman
penyelenggaraan Diklat.
 OLEH KARENA ITU,

 Sehubungan dengan hal tersebut, maka Lembaga
Administrasi Negara perlu menyusunan panduan
penguji sebagai acuan tenaga pengajar dan Lembaga
Penyelenggara Diklat Pemerintah Terakreditasi.
 Penyusunan panduan ini ditujukan agar peserta
Diklat Prajabatan mendapatkan penguji yang
memiliki kompetensi sesuai persyaratan, sehingga
dapat mendukung pencapaian tujuan Diklat
Prajabatan.
 KONSEPSI PEMBELAJARAN
AKTUALISASI

1. Pembelajaran aktualisasi menuntut peserta Diklat Prajabatan
mengaktualisasikan nilai-nilai dasar yang terdapat pada mata
Diklat akuntabilitas PNS, nasionalisme, etika publik, komitmen
mutu, dan anti korupsi.
2. Seluruh atau beberapa nilai dasar akan melandasi pelaksanaan
kegiatan sesuai dengan pelaksanaan tugasnya sehari-hari selama
masa off campus.
3. Tugas peserta menemukan nilai yang relevan dan
mengungkapkan makna dibalik penerapan nilai-nilai dasar
tersebut pada pelaksanaan setiap kegiatan.
 KONSEPSI “KEGIATAN”

1. Kegiatan adalah aktivitas pekerjaan sehari-hari/ sebagaimana
biasanya/ seharusnya peserta di tempat kerja/tempat magang
yang diberikan oleh atasan peserta.
2. Kegiatan yang diurai dalam tahapan kegiatan dan output kegiatan
adalah media peserta Diklat untuk mengaktualisasikan nilai-nilai
dasar PNS,
3. Sumber kegiatan dapat bersumber dari SKP, penugasan pimpinan,
atau inisiatif dengan persetujuan mentor atau kombinasi dari
ketiga sumber kegiatan tersebut.
4. Sumber-sumber kegiatan tersebut berada dalam posisi/derajat
yang sama, karena yang dinilai bukan kegiatannya tetapi
aktualisasi nilai-nilai dasar pada pelaksanaan kegiatan.
 OLEH KARENA ITU,

 peran dan tugas PENGUJI dalam pembelajaran
aktualisasi secara umum adalah memastikan benar
AKAN DAN TELAH terjadi aktualisasi nilai-nilai
dasar PNS pada pelaksanaan kegiatan, sebagai salah
satu bentuk penjaminan mutu proses dan hasil
Diklat dengan melakukan evaluasi pembelajaran
aktualisasi nilai-nilai dasar PNS.
 KRITERIA PENGUJI

Penguji evaluasi aktualisasi nilai-nilai dasar PNS adalah PNS
yang memiliki kompetensi memahami:
√ hubungan konsep Kelembagaan-SDM-
Ketatalaksanaan suatu organisasi pemerintahan;
√ kebijakan Diklat Prajabatan secara umum;
√ konsep dasar ANEKA; dan
√ teknis penggunaan instrumen penilaian aktualisasi.
 TUGAS DAN PERAN
PENGUJI

 Seminar Rancangan Aktualisasi
Penguji menggali :
√ potensi pemahaman peserta tentang kualitas pelaksanaan
kegiatan;
√ potensi peserta memahami dan memaknai nilai-nilai dasar PNS
dalam pelaksanaan kegiatan (Soft Skill);
√ potensi peserta mengkaitkan aktualisasi nilai-nilai dasar PNS
dengan pencapaian visi, misi, dan tujuan organisasi, serta
penguatan terhadap nilai-nilai organisasi;
√ potensi komitmen peserta untuk mengaktualisasikan nilai-nilai
dasar PNS pada setiap pelaksanaan kegiatan; dan
√ memberikan masukan dan memberikan penilaian kuantitatif
dan kualitatif.
 SEMINAR AKTUALISASI
Peguji menggali :
 pemaknaan aktualisasi nilai-nilai dasar PNS;

 tingkat kemanfaatan aktualisasi nilai-nilai dasar PNS dalam
pelaksanaan tugas dan jabatan peserta yang dirasakan oleh
stakeholder dan/atau pimpinannya;
 kemampuan berpikir konseptual peserta dalam mengkaitkan
aktualisasi nilai-nilai dasar PNS dengan pencapaian visi, misi, dan
tujuan organisasi, serta penguatan terhadap nilai-nilai organisasi;
 konsistensi pelaksanaan aktualisasi nilai-nilai dasar PNS yang
didukung dengan bukti-bukti belajar;
 (khusus bagi penguji Golongan III), menggali kemampuan
berpikir konseptual peserta menjelaskan “analisis dampak” jika
kelima nilai dasar tidak diterapkan dalam pelaksanaan tugas dan
jabatannya; dan
 memberikan masukan dan memberikan penilaian kuantitatif dan
kualitatif.
 KODE ETIK PENGUJI

Dalam rangka meningkatkan kualitas pelaksanaan tugas dan peran
penguji dalam memberikan penilaian, maka penguji wajib
memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
1. Menjungjung tinggi integritas dan kredibilitas dalam memberikan
penilaian secara objektif;
2. Menolak segala bentuk penyalahgunaan wewenang.
3. Patuh dan taat pada aturan, dan peraturan dan Perundang-
undangan yg berlaku;
4. Memiliki komitmen yang tinggi untuk meningkatkan pemahaman
peserta Diklat Prajabatan melalui pengajuan pertanyaan yang
terarah dan terukur sehingga tercipta suasana kondusif dalam
menggali potensi peserta dalam melaksanakan Agen Perubahan
dari perencanaan , proses dan hasilnya (evidence).
5. menghormati budaya setempat;
6. membangun kerjasama tim penilai;
 SANKSI

Sanksi yang diberikan kepada penguji yang melanggar
kode etik, maka Pimpinan penyelenggara Diklat dapat:
1. menghentikan jalannya seminar aktualisasi,
2. menganulir penilaian yang telah diberikan, dan
3. tidak menugaskan kembali sebagai penguji.
 KOMPONEN EVALUASI
AKTUALISASI
No Indikator Penilaian Evaluasi Aktualisasi Bobot

1 Evaluasi Rancangan Aktualisasi :
Jumlah Kegiatan (3%)
15%
Kualitas Rancangan (8%)
Teknik Komunikasi (4%)
2 Evaluasi (hasil) Aktualisasi :
Kualitas Aktualisasi (35%)
55%
Kuantitas/Frekuensi Aktualisasi (10%)
Teknik Komunikasi (10%)
Jumlah 70%
ALAT BANTU


SISTIMATIKA



 INSTRUMEN EVALUASI SEMINAR
RANCANGAN AKTUALISASI


1. Penilaian Jumlah Kegiatan (3%)

Level Jumlah Konversi Nilai

4 Lebih dari 6
80,1 – 100
kegiatan
3 5 – 6 kegiatan 60,1 – 80
2 3 – 4 kegiatan 40,1 – 60
1 2 kegiatan 0 – 40
Catatan/Saran:
 PENILAIAN JUMLAH KEGIATAN

1.

Mencari jumlah kegiatan yang paling banyak,
2. Menggali pemahaman peserta : posisi kegiatan,
tahapan kegiatan, dan kualitas output, serta
keterkaitannya dengan stakeholder dan/atau terhadap
kegiatan pada unit yang lain, dan kemungkinan-
kemungkinan logis bahwa kegiatan tersebut dapat
dilaksanakan selama masa off campus.
3. Jika peserta dalam paparan dan juga dalam merespon
pertanyaan tidak mampu menunjukkan
pemahamannya, terhadap nomor 2, maka dapat
mengurangi jumlah kegiatan yang diusulkan dan
dikonfirmasikan kepada mentor untuk mendapatkan
tanggapan.
 INSTRUMEN EVALUASI SEMINAR RANCANGAN
AKTUALISASI
2. Penilaian Kualitas Rancangan(8%)


Level Uraian Konversi Nilai
Seluruh kegiatan relevan dengan
4 80,1 – 100
aktualisasi nilai dasar
Sebagian besar kegiatan relevan
3 60,1 – 80
dengan aktualisasi nilai dasar.
Separuh relevan kegiatan
2 40,1 – 60
dengan aktualisasi nilai dasar.
Sebagian kecil kegiatan relevan
1 0 – 40
dengan aktualisasi nilai dasar.
Catatan/Saran:
 PENILAIAN KUALITAS
RANCANGAN

1. Menggali potensi pemahaman dan pemaknaan
aktualisasi nilai-nilai dasar PNS pada kegiatan yang
telah dirancang.
2. Untuk mendapatkan data penilaian, penguji dapat
melakukan sampling untuk memastikan relevansi
aktualisasi nilai dasar dengan kegiatan.
3. Jika peserta dalam paparan dan juga dalam merespon
pertanyaan tidak mampu menunjukan
pemahamannya, maka dapat mengurangi nilai kualitas
rancangan aktualisasi dan dikonfirmasikan kepada
coach untuk mendapatkan tanggapan.
 INSTRUMEN EVALUASI SEMINAR RANCANGAN
AKTUALISASI

3. Penilaian Teknik Komunikasi (4%)


Level Uraian Konversi Nilai

Peserta mampu menjelaskan rancangan aktualisasi dengan

4 80,1 – 100
baik, dan mampu merespons pertanyaan.

Peserta mampu menjelaskan rancangan aktualisasi dengan

3 baik, tetapi kurang mampu merespons pertanyaan. 60,1 – 80

Peserta kurang mampu menjelaskan rancangan aktualisasi

2 dan kurang mampu merespons pertanyaan. 40,1 – 60

Peserta tidak mampu mempresentasikan rancangan.

1 0 – 40

Catatan/Saran:
 PENILAIAN TEKNIK KOMUNIKASI


Menggali kemampuan peserta menjelaskan rancangan
aktualisasi dengan baik dan Menggali kemampuan peserta
merespon pertanyaan terkait dengan substansi jumlah
kegiatan dan kualitas rancangan aktualisasi nilai-nilai
dasar PNS pada pelaksanaan kegiatan yang telah
dirancang.
 PENILAIAN DESKRIPTIF

Penilaian deskriptif (kualitatif) wajib diisikan oleh penguji pada kolom yang
telah ditentukan sebagai penguatan dan/atau kesimpulan akhir penguji
berdasarkan penilaian kuantitatif.
Komponen penilaian deskripsi (kualitatif) diberikan penguji terkait dengan
kemampuan peserta dalam hal penguasaan:
 substansi kegiatan, tahapan kegitan, dan output kegiatan;
 substansi nilai-nilai dasar akan diaktualisasikan;
 teknik/strategi paparan dan respon yang diberikan;
 komitmen untuk melaksanakan kegiatan
 komitmen untuk mengaktualisasikan nilai-nilai dasar; dan
 dukungan mentor dan coach.

Catatan:
Deskripsi atau kalimat yang dibuat penguji harus terukur untuk memudahkan
penyelenggara dalam membuat hasil akhir penilaian aktualisasi, sebagai data
yang akan dibahas pada saat rapat evaluasi akhir (kelulusan).
 KOMPONEN EVALUASI AKTUALISASI


No Indikator Penilaian Evaluasi Aktualisasi Bobot
1 Evaluasi Rancangan Aktualisasi :
Jumlah Kegiatan (3%)
15%
Kualitas Rancangan (8%)
Teknik Komunikasi (4%)
2 Evaluasi (hasil) Aktualisasi :
Kualitas Aktualisasi (35%)
55%
Kuantitas/Frekuensi Aktualisasi (10%)
Teknik Komunikasi (10%)
Jumlah 70%
 INSTRUMEN EVALUASI SEMINAR HASIL
AKTUALISASI
1. Kualitas Aktualisasi (Bobot 35 %)
Level

4
Uraian
 Konversi Nila

Aktualisasi nilai dasar pada kegiatan bermanfaat 80,1 – 100

i

bagi stakeholder dan/atau pimpinan, berkontribusi

terhadap visi, misi, dan tujuan organisasi, dan
memperkuat nilai organisasi.
3 Aktualisasi nilai dasar pada kegiatan hanya 60,1 – 80
bermanfaat bagi stakeholder/pimpinan, tetapi
kontribusinya terhadap visi, misi, dan tujuan
organisasi, dan penguatan nilai organisasi tidak
tergambar dengan jelas.
2 Aktualisasi nilai dasar pada kegiatan terjadi, tetapi 40,1 – 60
tidak terurai dengan jelas.
1 Tidak terjadi aktualisasi nilai dasar 0 - 40
Catatan/Saran:
 PENILAIAN KUALITAS AKTUALISASI


1. Menggali pemahaman dan pemaknaan peserta terkait
dengan kemanfaatan mengaktualisasikan nilai-nilai
dasar PNS dalam pelaksanaan kegiatan yang dirasakan
oleh stakeholder dan/atau pimpinannya (mentor),
2. Menggali kemampuan berpikir peserta terkait dengan
kontribusi aktualisasi nilai-nilai dasar terhadap
pencapaian visi, misi, dan tujuan organisasi,
3. Menggali kemampuan berpikir peserta terkait dengan
penguatan aktualisasi nilai-nilai dasar terhadap nilai-
nilai organisasi.
4. Didukung oleh bukti-bukti belajar
INSTRUMEN EVALUASI SEMINAR HASIL AKTUALISASI

2. Kuantitas/Frekuensi Aktualisasi (Bobot 10 %)

Level

Uraian Konversi Nilai
4 Mengaktualisasikan nilai dasar pada keseluruhan 80,1 – 100
kegiatan (100 %) yang telah mendapat persetujuan
pembimbing.
3 Mengaktualisasikan nilai dasar pada sebagian besar 60,1 – 80
kegiatan (75%) yang telah mendapat persetujuan
pembimbing.
2 Mengaktualisasikan nilai dasar pada separuh kegiatan 40,1 – 60
(50 %) yang telah mendapat persetujuan pembimbing.
1 Mengaktualisasikan nilai dasar pada sebagian kecil 0 - 40
kegiatan (25 %) yang telah mendapat persetujuan
pembimbing.

Catatan/Saran:
 PENILAIAN KUANTITAS/FREKUENSI
AKTUALISASI


1. Mengidentifikasi jumlah nilai-nilai dasar PNS yang
diaktualisasikan dalam pelaksanaan kegiatan dengan
mempertimbangkan rancangan aktualisasi.
2. Menggali konsistensi mengaktualisasikan sejumlah nilai
dasar yang diaktualisasikan pada pelaksanaan kegiatan.
3. Untuk mendapatkan data penilaian, penguji dapat
melakukan sampling untuk memastikan konsistensi
aktualisasi nilai dasar.
4. Didukung dengan bukti-bukti belajar.
 INSTRUMEN EVALUASI SEMINAR HASIL
AKTUALISASI
3. Teknik Komunikasi (Bobot 10 %)


Level Uraian Konversi Nilai
4 Peserta mampu menjelaskan aktualisasi nilai 80,1 – 100
dasar dengan baik pada semua kegiatan, dan
mampu merespons semua pertanyaan.
3 Peserta mampu menjelaskan aktualisasi nilai 60,1 – 80
dasar dengan baik pada semua kegiatan, tetapi
kurang mampu merespons semua pertanyaan.
2 Peserta kurang mampu menjelaskan aktualisasi 40,1 – 60
nilai dasar dengan baik, dan kurang mampu
merespons semua pertanyaan.
1 Peserta tidak mampu mempresentasikan 0 - 40
aktualisasi nilai dasar.
Catatan/Saran:
 PENILAIAN TEKNIK
KOMUNIKASI

Penilaian teknik komunikasi dilakukan dengan menggali
kemampuan peserta menjelaskan hasil aktualisasi dengan
baik dan kemampuan peserta merespon pertanyaan dari
penguji terkait dengan substansi kualitas aktualisasi dan
kuantitas atau frekuensi aktualisasi nilai-nilai dasar pada
pelaksanaan kegiatan.
 PENILAIAN DESKRIPTIF

Penilaian deskriptif (kualitatif) wajib diisikan oleh penguji pada kolom yang disediakan
sebagai penguatan/kesimpulan akhir penguji berdasarkan penilaian kuantitatif.
Komponen penilaian deskripsi (kualitatif) diberikan penguji terkait dengan kemampuan
peserta dalam hal:
 kualitas aktualisasi nilai-nilai dasar PNS;
 konsistensi mengaktualisasi nilai-nilai dasar PNS;
 teknik/strategi paparan dan respon yang diberikan;
 komitmen peserta melaksanakan bimbingan;
 komitmen mengaktualisasikan nilai dasar PNS pasca Diklat; dan
 penguatan stakeholder (jika ada), coach dan mentor.
Catatan:
Deskripsi atau kalimat yang dibuat penguji harus terukur untuk memudahkan
penyelenggara dalam membuat hasil akhir penilaian aktualisasi, sebagai data yang akan
dibahas pada saat rapat evaluasi akhir (kelulusan).
1. KOMPONEN JUMLAH KEGIATAN
 KRITERIA PENILAIAN DALAM
LEVEL 4

1.

Peserta berada pada level 4, jika peserta mampu merancang minimal
7 kegiatan dengan nilai minimum 80,1 dan maksimum 100.
2. Peserta mendapatkan nilai 95,1 sd 100, jika peserta mampu
merancang paling banyak kegiatan dibandingkan peserta lainnya di
dalam kelompok, dengan kriteria peserta:
 secara rasional dapat dilaksanakan selama masa off campus;
 menjelaskan posisi kegiatan dalam pelaksanaan tugas jabatan;
 menjelaskan pentahapan kegiatan dengan baik;
 menjelaskan standar kualitas output kegiatan atau tahapan
kegiatan;
 menjelaskan keterkaitan kegiatan atau tahapan kegiatan atau
output kegiatan dengan stakeholder dan/atau terhadap kegiatan
pada unit yang lain.
 KRITERIA PENILAIAN DALAM
LEVEL 4

3.

Peserta mendapatkan nilai 90,1 sd 95, jika peserta mampu
merancang kegiatan dalam rentang 75% dibandingkan dengan
peserta yang dinyatakan mampu merancang paling banyak
kegiatan didalam kelompok, dengan kriteria peserta:
 secara rasional dapat dilaksanakan selama masa off
campus;
 menjelaskan posisi kegiatan dalam pelaksanaan tugas
jabatan;
 menjelaskan pentahapan kegiatan dengan baik;
 menjelaskan standar kualitas output kegiatan atau tahapan
kegiatan;
 menjelaskan keterkaitan kegiatan atau tahapan kegiatan
atau output kegiatan dengan stakeholder dan/atau
terhadap kegiatan pada unit yang lain
 KRITERIA PENILAIAN DALAM
LEVEL 4

4.

Peserta mendapatkan nilai 85,1 sd 90, jika peserta mampu
merancang kegiatan dalam rentang 50% dibandingkan dengan
peserta yang dinyatakan mampu merancang paling banyak
kegiatan didalam kelompok, dengan kriteria peserta:
 secara rasional dapat dilaksanakan selama masa off campus;
 menjelaskan posisi kegiatan dalam pelaksanaan tugas
jabatan;
 menjelaskan pentahapan kegiatan dengan baik;
 menjelaskan standar kualitas output kegiatan atau tahapan
kegiatan;
 menjelaskan keterkaitan kegiatan atau tahapan kegiatan atau
output kegiatan dengan stakeholder dan/atau terhadap
kegiatan pada unit yang lain.
 KRITERIA PENILAIAN DALAM
LEVEL 4

5.

Peserta mendapatkan nilai 80,1 sd 85, jika peserta mampu
merancang kegiatan dalam rentang 25% dibandingkan dengan
peserta yang dinyatakan mampu merancang paling banyak
kegiatan didalam kelompok, dengan kriteria peserta:
 secara rasional dapat dilaksanakan selama masa off campus;
 menjelaskan posisi kegiatan dalam pelaksanaan tugas
jabatan;
 menjelaskan pentahapan kegiatan dengan baik;
 menjelaskan standar kualitas output kegiatan atau tahapan
kegiatan;
 menjelaskan keterkaitan kegiatan atau tahapan kegiatan atau
output kegiatan dengan stakeholder dan/atau terhadap
kegiatan pada unit yang lain.
 KRITERIA PENILAIAN
DIBAWAH LEVEL 4

Untuk penilaian pada level di bawah
4 Dan seterusnya dapat diturunkan
dengan mengacu pada penjelasan
penilaian level 4.
2. KOMPONEN KUALITAS
RANCANGAN
 KRITERIA PENILAIAN
DALAM LEVEL 4

 Peserta berada pada level 4, jika peserta mampu
menjelaskan relevansi aktualisasi nilai-nilai dasar
PNS terhadap seluruh kegiatan yang telah dinilai
penguji pada rancangan jumlah kegiatan dengan
pemahaman yang benar dan pemaknaan mendalam
secara; komprehensif, logis, sistematis, dan kritis
untuk mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS dan
dikonfirmasikan kepada coach dan/atau mentor
untuk mendapatkan tanggapan. Nilai yang dapat
diberikan minimum 80,1 dan maksimum 100.
 KRITERIA PENILAIAN
DALAM LEVEL 4

 Peserta mendapatkan nilai 95,1 sd 100, jika peserta
mampu menjelaskan relevansi aktualisasi nilai-nilai dasar
PNS, dengan kriteria peserta mampu menjelaskan
relevansi aktualisasi seluruh nilai dasar yang dirancang
dalam pelaksanaan seluruh kegiatan.
 Peserta mendapatkan nilai 90,1 sd 95, jika peserta mampu
menjelaskan relevansi aktualisasi nilai-nilai dasar PNS,
dengan kriteria peserta mampu menjelaskan relevansi
aktualisasi sebagian besar nilai dasar yang dirancang
dalam pelaksanaan seluruh kegiatan.
 KRITERIA PENILAIAN
DALAM LEVEL 4

 Peserta mendapatkan nilai 85,1 sd 90, jika peserta mampu
menjelaskan relevansi aktualisasi nilai-nilai dasar PNS,
dengan kriteria peserta mampu menjelaskan relevansi
aktualisasi separuh nilai dasar yang dirancang dalam
pelaksanaan seluruh kegiatan.
 Peserta mendapatkan nilai 80,1 sd 85, jika peserta mampu
menjelaskan relevansi aktualisasi nilai-nilai dasar PNS,
dengan kriteria peserta mampu menjelaskan relevansi
aktualisasi sebagian kecil nilai dasar yang dirancang
dalam pelaksanaan seluruh kegiatan.
 KRITERIA PENILAIAN
DIBAWAH LEVEL 4

Untuk penilaian pada level di bawah
4 Dan seterusnya dapat diturunkan
dengan mengacu pada penjelasan
penilaian level 4.
3. KOMPONEN TEKNIK
KOMUNIKASI
 KRITERIA PENILAIAN
DALAM LEVEL 4

 Peserta berada pada level 4, jika peserta mampu
menjelaskan secara komprehensif, logis, sistematis, dan
kritis terkait rancangan aktualisasinya pada saat paparan
dan pada saat memberikan respon atas pertanyaan dari
penguji. Nilai yang dapat diberikan minimum 80,1 dan
maksimum 100.
 Penilaian dilakukan dengan memperhatikan kualitas
paparan dan kualitas merespon pertanyaan dari penguji
terkait dengan pemahaman tentang jumlah kegiatan dan
kualitas rancangan aktualisasi pada kegiatan atau
tahapan kegiatan untuk mendapatkan hasil kegiatan
(output) sesuai dengan standar atau melebihi standar.
 KRITERIA PENILAIAN
DALAM LEVEL 4

 Penilaian teknik komunikasi cenderung subjektif,
karena kriteria utamanya adalah penguji dapat
memahami penjelasan peserta pada saat peserta
menjelaskan paparan dan juga menjawab atau
merespon pertanyaan penguji.
 Untuk meminimalisir unsur subjektif, maka penguji
sebaiknya memperhatikan latar belakang
kemampuan dasar komunikasi peserta dan
melakukan konfirmasi kepada coach dan mentor
untuk mendapatkan tanggapan.
 KRITERIA PENILAIAN
DIBAWAH LEVEL 4

Untuk penilaian pada level di bawah
4 Dan seterusnya dapat diturunkan
dengan mengacu pada penjelasan
penilaian level 4.
1. KOMPONEN KUALITAS
AKTUALISASI
 KRITERIA PENILAIAN
DALAM LEVEL 4

 Peserta berada pada level 4, jika peserta mampu
menjelaskan kemanfaatan mengaktualisasikan nilai-
nilai dasar PNS dalam pelaksanaan kegiatan yang
dirasakan oleh stakeholder dan/atau pimpinannya
(mentor), berkontribusi terhadap pencapaian visi,
misi, dan tujuan organisasi, serta memperkuat nilai
organisasi secara; komprehensif, logis, sistematis,
dan kritis dan dikonfirmasikan kepada coach
dan/atau mentor untuk mendapatkan tanggapan.
Nilai yang dapat diberikan minimum 80,1 dan
maksimum 100.
 KRITERIA PENILAIAN
DALAM LEVEL 4

 Peserta mendapatkan nilai 95,1 sd 100, jika peserta mampu
menjelaskan kemanfaatan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS
dalam pelaksanaan kegiatan yang luas bagi stakeholder lingkup
organisasinya dan diperkuat dengan testimoni pimpinannya
(mentor), berkontribusi terhadap pencapaian visi, misi, dan tujuan
organisasi, serta memperkuat nilai-nilai organisasi secara;
komprehensif, logis, sistematis, dan kritis.
 Peserta mendapatkan nilai 90,1 sd 95, jika peserta mampu
menjelaskan kemanfaatan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS
dalam pelaksanaan kegiatan yang terbatas bagi stakeholder
lingkup unit kerjanya dan diperkuat dengan testimoni
pimpinannya (mentor), berkontribusi terhadap pencapaian visi,
misi, dan tujuan organisasi, serta memperkuat nilai-nilai organisasi
secara; komprehensif, logis, sistematis, dan kritis.
 KRITERIA PENILAIAN
DALAM LEVEL 4

 Peserta mendapatkan nilai 85,1 sd 90, jika peserta mampu
menjelaskan kemanfaatan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS
dalam pelaksanaan kegiatan yang terbatas bagi stakeholder lingkup
bidang tugas jabatannya dan diperkuat dengan testimoni
pimpinannya (mentor), berkontribusi terhadap pencapaian visi,
misi, dan tujuan organisasi, serta memperkuat nilai-nilai organisasi
secara; komprehensif, logis, sistematis, dan kritis.
 Peserta mendapatkan nilai 80,1 sd 85, jika peserta mampu
menjelaskan kemanfaatan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS
dalam pelaksanaan kegiatan yang terbatas bagi stakeholder lingkup
kegiatannya dan diperkuat dengan testimoni pimpinannya (mentor),
berkontribusi terhadap pencapaian visi, misi, dan tujuan organisasi,
serta memperkuat nilai-nilai organisasi secara; komprehensif, logis,
sistematis, dan kritis.
 KRITERIA PENILAIAN
DIBAWAH LEVEL 4

Untuk penilaian pada level di bawah
4 Dan seterusnya dapat diturunkan
dengan mengacu pada penjelasan
penilaian level 4.
 2. KOMPONEN
KUANTITAS/FREKUENSI
AKTUALISASI
 KRITERIA PENILAIAN
DALAM LEVEL 4

 Keseluruhan kegiatan yang dimaksud adalah bukan
jumlah total kegiatan yang dipresentasikan pada seminar
rancangan aktualisasi tetapi jumlah kegiatan yang
dilaporkan pada seminar (hasil) aktualisasi dan
mendapatkan persetujuan dari coach dan mentor sebagai
pembimbing. Hal ini ditetapkan, karena pada kondisi
tertentu di masa off campus memungkinkan terjadinya
perubahan kegiatan (kontekstual) dengan mengganti,
menambah, atau kegiatan tidak dapat dilaksanakan,
kondisi tersebut sangat kontekstual dan mendapat
persetujuan mentordan melaporkan kepada coach.
 jika penguji mendapatkan data variatif, maka dapat
diambil data rata-rata.
 KRITERIA PENILAIAN
DALAM LEVEL 4

 Peserta berada pada level 4 jika peserta diindikasikan
telah mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS pada
keseluruhan kegiatan dan mendapat persetujuan dari
coach dan mentor sebagai pembimbing dan peserta
berhak mendapatkan nilai minimal 80,1 dan maksimum
100.
 Peserta mendapatkan nilai 95,1 sd 100, jika peserta
diindikasikan telah mengaktualisasikan keseluruhan
nilai-nilai dasar PNS pada keseluruhan kegiatan yang
telah mendapat persetujuan dari coach dan mentor.
 KRITERIA PENILAIAN
DALAM LEVEL 4

 Peserta mendapatkan nilai 90,1 sd 95, jika peserta
diindikasikan telah mengaktualisasikan sebagian besar
nilai-nilai dasar PNS pada keseluruhan kegiatan yang
telah mendapat persetujuan dari coach dan mentor.
 Peserta mendapatkan nilai 85,1 sd 90, jika peserta
diindikasikan telah mengaktualisasikan separuh nilai-
nilai dasar PNS pada keseluruhan kegiatan yang telah
mendapat persetujuan dari coach dan mentor.
 Peserta mendapatkan nilai 80,1 sd 85, jika peserta
diindikasikan telah mengaktualisasikan sebagian kecil
nilai-nilai dasar PNS pada keseluruhan kegiatan yang
telah mendapat persetujuan dari coach dan mentor.
 KRITERIA PENILAIAN
DIBAWAH LEVEL 4

Untuk penilaian pada level di bawah
4 Dan seterusnya dapat diturunkan
dengan mengacu pada penjelasan
penilaian level 4.
3. KOMPONEN TEKNIK
KOMUNIKASI
 KRITERIA PENILAIAN
DALAM LEVEL 4

 Peserta berada pada level 4, jika peserta mampu
menjelaskan secara komprehensif, logis, sistematis, dan
kritis terkait hasil aktualisasinya pada saat paparan dan
pada saat memberikan respon atas pertanyaan dari
penguji. Nilai yang dapat diberikan minimum 80,1 dan
maksimum 100.
 Penilaian dilakukan dengan memperhatikan kualitas
paparan dan kualitas merespon pertanyaan dari penguji
terkait dengan pemahaman tentang kualitas aktualisasi
dan kuantitas atau frekuensi aktualisasi nilai-nilai dasar
PNS pada pelaksanaan kegiatan untuk mendapatkan
hasil kegiatan (output) sesuai dengan standar atau
melebihi standar.
 KRITERIA PENILAIAN
DALAM LEVEL 4

 Penilaian teknik komunikasi cenderung subjektif,
karena kriteria utamanya adalah penguji dapat
memahami penjelasan peserta pada saat peserta
menjelaskan paparan dan juga menjawab atau
merespon pertanyaan penguji.
 Untuk meminimalisir unsur subjektif, maka penguji
sebaiknya memperhatikan latar belakang
kemampuan dasar komunikasi peserta dan
melakukan konfirmasi kepada coach dan mentor
untuk mendapatkan tanggapan.
 KRITERIA PENILAIAN
DIBAWAH LEVEL 4

Untuk penilaian pada level di bawah
4 Dan seterusnya dapat diturunkan
dengan mengacu pada penjelasan
penilaian level 4.
 

TERIMAKASIH