Anda di halaman 1dari 23

SMILE (Sosialisasi pada ibu

haMIL dan Edukasi)


SEBAGAI UPAYA
OPTIMALISASI DHE( Dental
Health Education) DI KELAS
IBU HAMIL PUSKESMAS
MANIMPAHOI

drg. Nurul Faizah


Mentor : Muh. Kaswin, SKM, M.Kes
Coach : Ir. H. Baharuddin, MM
UU No.5 Tahun 2014 tentang fungsi ASN

Riskesdas Kementerian Kesehatan RI tahun


2018 tentang Proporsi Masalah Gigi dan Mulut

Kenyataan yang dihadapi saat ini adalah masih


adanya masalah kesehatan gigi dan mulut,
termasuk kesehatan gigidan mulut ibu hamil
yang perlu diperhatikan
 Belum maksimalnya komunikasi, informasi dan edukasi
tentang kesehatan gigi dan mulut pada ibu hamil di
wilayah kerja Puskesmas Manimpahoi.
 Masih kurangnya integrasi pasien dari poli KIA
(Kesehatan Ibu dan Anak) ke poli gigi di Puskesmas
Manimpahoi.
 Masih kurangnya kunjungan ibu hamil (trimester II) di
poli gigi Puskesmas Manimpahoi.
 Rendahnya pelayanan di bagian rekam medik sehingga
memperlambat pelayanan di Poli Gigi Puskesmas
Manimpahoi.
 Masih kurangnya kepatuhan penggunaan APD (Alat
Pelindung Diri) di poli gigi Puskesmas Manimpahoi.
ISU 1: BELUM MAKSIMALNYA KIE GIGI MULUT PADA IBU HAMIL

WoG :
Masalah ini Pelayanan Publik Manajemen ASN :
memerlukan Staf puskesmas
koordinasi lintas Puskesmas perlu perlu menjalankan
profesi antara menjalankan profesionalisme
dokter gigi, penyuluhan dalam
nutrisionis, bidan tentang kesehatan mengedukasi agar
desa, dan tim gigi dan mulut ibu ibu hamil mampu
promosi hamil di kelas ibu menjaga
kesehatan untuk hamil Puskesmas kesehatan gigi dan
memberikan Manimpahoi.. mulutnya.
penyuluhan.
ISU 2 : KURANGNYA INTEGRASI POLI GIGI DAN KIA

Pelayanan Publik Manajemen ASN :


WoG : Staf puskesmas
Puskesmas dalam perlu menjalankan
Masalah ini hal ini poli gigi profesionalisme
memerlukan perlu menjalankan dan berintegritas
koordinasi antar tindakan promotif, dalam melakukan
unit pelayanan preventif, dan koordinasi antar
yaitu integrasi kuratif pada ibu unit pelayanan,
antara poli KIA hamil yang dalam hal ini
dan poli gigi. berkunjung di poli integrasi poli KIA
KIA. dan poli gigi.
ISU 3 : KURANGNYA KUNJUNGAN IBU HAMIL KE POLI GIGI
WoG :
Pelayanan Publik Manajemen ASN :
Masalah ini
memerlukan Puskesmas dalam Dokter gigi dan
koordinasi lintas hal ini dokter gigi perawat gigi perlu
profesi yang perlu melakukan menjalankan
berhubungan pemeriksaan profesionalisme
langsung dengan
kesehatan gigi dan dalam melakukan
pelaksanaan kelas ibu
hamil, serta mulut pada ibu pemeriksaan,
koordinasi dengan hamil di kelas ibu rujukan, dan
perawat gigi untuk hamil, dan tindakan
melakukan perawatan melakukan perawatan gigi
dari hasil rujukan
rujukan ke poli gigi dan mulut pada
pemeriksaan di kelas
ibu hamil.. jika diperlukan.. ibu hamil.
ISU 4: RENDAHNYA PELAYANAN DI REKAM MEDIK, BERPENGARUH KE
POLI GIGI

Pelayanan Publik
WoG : Manajemen ASN :
Puskesmas dalam hal Dokter gigi dan
ini poli gigi dan bagian
Masalah ini perekam medik
rekam medikperlu
memerlukan melakukan perlu menjalankan
koordinasi antar manajemen profesionalisme
unit pelayanan pemberian nomor dalam melakukan
yaitu antara antrean tersendiri manajemen
untuk pasien bagian
bagian rekam antrean tersendiri
poli gigi sehingga
medik dengan poli tidak mengganggu untuk bagian poli
gigi. antrean unit gigi..
pelayanan lainnya.
ISU 5 : KURANGNYA KEPATUHAN PENGGUNAAN APD

WoG :
Pelayanan Publik
Masalah ini
Manajemen ASN :
memerlukan Puskesmas perlu
koordinasi antara melakukan
peningkatan
Staf di poli gigi
puskesmas
kepatuhan perlu menjalankan
dengan dinas
penggunaan APD profesionalisme
kesehatan sebagai untuk mengurangi dalam melakukan
penyedia sarana resiko infeksi silang peningkatan
dan prasana dari pasien ke dokter
gigi, dokter gigi ke
kepatuhan
termasuk dalam
pasien maupun pasien penggunaan APD.
penyediaan alat
ke pasien.
pelindung diri.
NO ISU A P K L SKOR
A 1 Belum maksimalnya komunikasi, informasi
P dan edukasi tentang kesehatan gigi dan
4 4 5 5 18
mulut pada ibu hamil di wilayah kerja
K Puskesmas Manimpahoi.
L 2 Masih kurangnya integrasi pasien dari poli
KIA (Kesehatan Ibu dan Anak) ke poli gigi 4 4 4 4 16
di Puskesmas Manimpahoi.
3 Masih kurangnya kunjungan ibu hamil
(trimester II) di poli gigi Puskesmas 3 4 4 4 15
Manimpahoi.
4 Rendahnya pelayanan di bagian rekam
medik sehingga memperlambat pelayanan di 3 3 4 3 13
Poli Gigi Puskesmas Manimpahoi.
5 Masih kurangnya kepatuhan penggunaan
APD (Alat Pelindung Diri) di poli gigi 3 4 3 4 14
Puskesmas Manimpahoi.

A=AKTUAL , P= PROBLEMATIK, K= KHALAYAK, L = LAYAK


KRITERIA Total Ranking
N
U O
Pokok Bahasan Isu Nilai
U S G
S 1 Belum maksimalnya komunikasi,
G informasi dan edukasi tentang
kesehatan gigi dan mulut pada ibu 4 4 4 12 I
hamil di wilayah kerja Puskesmas
Manimpahoi.
2 Masih kurangnya integrasi pasien dari
poli KIA (Kesehatan Ibu dan Anak) ke 4 3 3 10 II
poli gigi di Puskesmas Manimpahoi.
3 Masih kurangnya kunjungan ibu hamil
(trimester II) di poli gigi Puskesmas 3 3 3 9 III
Manimpahoi.

U= URGENCY, S = SERIOUSNESS, G= GROWTH


Belum maksimalnya komunikasi,
informasi dan edukasi tentang
kesehatan gigi dan mulut pada ibu hamil
di wilayah kerja Puskesmas
Manimpahoi.

Aktualisasi Nilai- Nilai Dasar ASN


1. Melakukan koordinasi dengan kepala puskesmas
mengenai konsep kegiatan SMILE
1. Membuat pertemuan Dokumentasi
dengan kepala puskesmas
2. Menyusun daftar media
sosialisasi dan edukasi daftar media
kesehatan gigi dan mulut sosialisasi dan edukasi
pada ibu hamil
3. Menyusun langkah –
langkah sosialisasi dan Notulen
edukasi kesehatan gigi dan
mulut pada ibu hamil

Aktualisasi Nilai- Nilai Dasar ASN


ANEKA
1. Akuntabilitas : Bentuk
tanggung jawab
terhadap atasan.
2. Etika Publik:
Berkoordianasi, VISI & MISI
menjalin komunikasi NILAI ORGANISASI
dan kerjasama
secara sopan santun Kegiatan Koordinasi
3. Nasionalisme: Sila ini bersinergi dengan Santun : Koordinasi
ke4 “Musyawarah”. MisiPuskesmas dengan kepala
4. Komitmen Mutu : Manimpahoi ke-3 yaitu puskesmas secara
peningkatan mutu menyelenggarakan sopan dan santun.
pelayanan. upaya kesehatan yang
5. Anti Korupsi : bermutu.
Tanggung jawab,
disiplin dan jujur.
2. Membentuk tim kerja SMILE

Dokumentasi, Absen,
1. Melakukan koordinasi dengan
tim promosi kesehatan, Undangan, Notulen
penanggung jawab poli KIA,
dan penanggung jawab poli
gizi Puskesmas Manimpahoi.
2. Membuat draft SK tim kerja Draft SK tim kerja SMILE
SMILE
3. Mengajukan persetujuan dan
penandatangan SK tim kerja
SMILE oleh atasan SK tim kerja SMLE

Aktualisasi Nilai- Nilai Dasar ASN


ANEKA VISI & MISI
1. Akuntabilitas: Bentuk Pembentukan tim kerja
tanggung jawab lintas SMILE bersinergi NILAI ORGANISASI
profesi. dengan
2. Nasionalisme: misi ke-3 Puskesmas Santun
Musyawarah, sila ke Manimpahoi, yaitu Koodinasi dengan lintas
4 Pancasila. menyelenggarakan profesi dilakukan dengan
3. Etika Publik: upaya kesehatan yang cara santun dan beretika.
Koordinasi lintas bermutu.
profesi bentuk Dan Inovatif
penghargaan antar misi ke-2 Puskesmas Dengan pembentukan tim
profesi. yaitu mengembangkan kerja merupakan suatu
4. Anti Korupsi : kemitraan karena kegiatan inovatif dalam
Tanggung jawab, melakukan koordinasi menyikapi masalah
disiplin dan jujur. lintas profesi. kesehatan masyarakat.
3. Membuat Media Informasi (Leaflet)

Referensi materi
1. Mencari referensi terkait leaflet
materi pembuatan leaflet.
2. Membuat leaflet
Soft file leaflet
kesehatan gigi dan mulut
di Ms.Word
3. Mencetak (print out)
leaflet kesehatan gigi dan Leaflet
mulut

Aktualisasi Nilai- Nilai Dasar ASN


ANEKA
1. Etika publik :
Referensi materi VISI & MISI
yang digunakan Kegiatan membuat
adalah yangtidak NILAI ORGANISASI
media informasi
melanggar undang- (leaflet) berorientasi
undang. dengan misi ke 3 Inovatif
2. Komitmen mutu: Puskesmas Dengan pembuatan
Pembuatan leaflet Manimpahoi yaitu leaflet merupakan
merupakan bentuk menyelenggarakan suatu kegiatan inovatif
inovasi yang efektif upaya kesehatan yang dalam menyikapi
dalam bermutu. masalah kesehatan
penyampaian masyarakat.
materi.
4. Menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) DHE

1. Menyusun rancangan SOP


tentang edukasi kesehatan gigi Rancangan SOP
dan mulut pada ibu hamil di
Puskesmas Manimpahoi.

2. Menetapkan SOP tentang


edukasi kesehatan gigi dan SOP
mulut pada ibu hamil di
Puskesmas Manimpaho

Aktualisasi Nilai- Nilai Dasar ASN


ANEKA
1. Akuntabilitas :
Menyusun SOP VISI & MISI
dengan rasa Kegiatan menyusun
tanggung jawab. SOP berorientasi NILAI ORGANISASI
2. Komitmen mutu: dengan misi ke-5
Pencarian referensi Puskesmas Inovatif
langkah-langkah Manimpahoi, yaitu Dengan pembuatan
DHE Menciptakan tata SOP merupakan suatu
yangberorientasi kelola pelayanan kegiatan inovatif dalam
pada peningkatan kesehatan yang baik. menyikapi masalah
mutu dan inovasi. kesehatan masyarakat.
5. Melakukan edukasi kesehatan gigi dan mulut di kelas
ibu hamil Puskesmas Manimpahoi
Phantom gigi, sikat gigi &
1. Menyiapkan alat peraga Leaflet
berupa sikat gigi, phantom gigi
dan leaflet.

2. Melakukan pre-test Kuisioner

3. Memeberikan eduaksi tetang Dokumentasi, absen,


kesehatan gigi dan mulut pada
undangan, dan notulen
ibu hamil

4. Melakukan post-test Kuisioner


5. Memberikan leaflet untuk
Terdistribusinya leaflet
dibawa pulang
Aktualisasi Nilai- Nilai Dasar ASN
ANEKA
1. Akuntabilitas :
Bertanggung jawab NILAI ORGANISASI
dalam melakukan
sosialisasi.
Santun
2. Nasionalisme : sila ke
2 pancasila DHE dilakukan dengan
“kemanusiaan” sopan dan santun.
3. Etika publik ; VISI & MISI Andil
Melakukan sosialisasi Kegiatan melaksanakan DHE merupakan andil
dengan tutur kata sosialisasi dan edukasi dari dokter gigi dalam
yang ramah, sopan berorientasi pada misi melihat isu yg ada.
dan penuh semangat. Puskesmas ke 3 yaitu Tanggap
4. Komitmen Mutu: menyelenggarakan Kegiatan ini merupakan
Penggunaan alat upaya kesehatan yang sikap tanggap terhadap
peraga dan leaflet
bermutu. isu yang ada.
merupakan inovasi.
5. Anti Korupsi : Inovatif
Edukasi dilakukan Termasuki kegiatan
dengan rasa inovatif dalam
tanggung jawab , menyikapi isu.
peduli dan disiplin.
WAKTU 29JULI – 2 SEPTEMBER 2019

PUSKESMAS MANIMPAHOI,
TEMPAT KEC. SINJAI TENGAH
Thank you....

Anda mungkin juga menyukai