Anda di halaman 1dari 13

Kelompok

Ahmad Rizki
Amelia Syafitri
Ana Dewi Saputri
Nadia Chairunnisa
Nurrosmei
Okta Nugroho
Yunita Lestari
Yuyun Eliza
Vedro Adira Tampubolon
Motivasi kami melakukan usaha ini adalah:
1. Melihat peluang besar yang ada di Ogan Ilir yang
kebanyakan penduduknya memiliki pekerjaan yang
bervariasi dan mayoritas masyarakatnya melakukan
pekerjaan yang berat sehingga kemungkinan besar
masyarakat mengalami nyeri otot dan pegal-pegal.
2. Memfasilitasi mahasiswa yang kesulitan mencari
tempat pijat yang professional yang berfungsi sebagai
tempat mengurangi nyeri sekaligus meredakan stress.
1. Usaha ini tidak memerlukan
biaya yang mahal dan alat khusus
untuk menjalankannya.

2. Usaha ini hanya bermodalkan


keahlian khusus dibidang
pengobatan akupresur.

3. Peluang usaha menjanjikan,


karena jarang ditemukan usaha
pijat akupresur di wilayah Ogan Ilir.
1. Belum terdapat tempat 2. Masih banyak masyarakat
praktik akupresure yang dibuka yang enggan atau bahkan
oleh tenaga medis diwilayah tidak bisa minum obat-obatan
Ogan Ilir dan sekitarnya. kimia.

3. Banyak masyarakat yang lebih percaya berobat


ke pijat tradisional, dimana pemijatnya bahkan
tidak punya ilmu yang yang sesuai di bidang
kesehatan.

Sehingga kami menilai ada peluang untuk


membuka praktik akupresure ini dengan
memanfaatkan ilmu yang kami punya tentang
anatomi tubuh manusia, dimana seorang
pemijat tradisional tidak mengetahui ilmu
tentang anatomi tubuh yang benar.
Praktik yang kami tawarkan adalah
“Pengobatan Akupresure” yang merupakan
Nama kegiatan memijat atau menekan yang
dilakukan untuk memberikan (stimulasi)
Praktik titik-titik akupresure dengan tujuan untuk
melancarkan aliran energi vital pada seluruh
tubuh.

1. Tidak menggunakan alat yang berisiko


Keunggulan mencederai klien
2. Tidak menggunakan obat-obatan kimia
Praktik 3. Menggunakan tanaman herbal untuk
pengobatan
4. Biaya pengobatan yang terjangkau
Gambaran Umum Rencana Usaha

1. Identitas Usaha
Nama Usaha : Pengobatan Akupresure
Lokasi usaha : Jl.lintas palembang-
prabumulih, ruko amanah, depan
unsri indralaya.
Lokasi pemasaran: Indralaya dan
sekitarnya
Jumlah pengelola : 9 orang dari 2. Aspek Pasar
jurusan Ilmu Keperawatan FK Unsri Sasaran : Seluruh dan masyarakat
Indralaya dan sekitarnya.
Jangkauan : Masyarakat mulai dari
anak-anak, dewasa, dan lansia.
Lokal : Program Studi Ilmu
Keperawatan FK Unsri
Regional : Daerah Indralaya
Luas : Ogan ilir dan sekitarnya
1. Peluang Pasar
20% pada anak-anak
50% pada dewasa
30% pada lansia

2. Strategi Promosi dan Taktik


 Memberikan diskon pada
tanggal 1 setiap bulan
 Menyediakan air mineral
gratis
 Mempermudah klien dalam
mendapatkan obat-obatan
herbal dengan harga
terjangkau
*
3. Marketing Value
 Harga Terjangkau
 Pelayanan yang
diberikan secara
holistik

4. Harga
Jam 08:00-20:00
 Anak-anak Rp.50.000
 Dewasa dan lansia Rp.100.000
Analisis Produk (SWOT): Akupresure

No. Analisis Deskripsi


1. Strengths (Kekuatan) 1. Tidak menggunakan alat yang berisiko
mencederai klien.
2. Tidak menggunakan obat-obatan kimia.
3. Menggunakan tanaman herbal untuk pengobatan.
4. Belum terdapat praktik akupresur di wilayah
ogan ilir dan sekitarnya.
5. Biaya pengobatan yang terjangkau
6. Dilakukan oleh tenaga yang ahli di bidangnya.

2. Weakness (Kelemahan) 1. Kurangnya tenaga ahli dalam usaha praktik


akupresure tersebut.
2. Sulitnya mencari tempat yang strategis.
3. Sulit membangun kepercayaan masyarakat
terhadap praktik pengobatan akupresur.
4. Kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai
akupresur.
5. Tenaga pemijat non medis lebih lama dikenal
masyarakat, sehingga masyarakat lebih percaya
dengan pemijat non medis daripada akupresure
yang dilakukan oleh tenaga medis.
3. Opportunities (Peluang) 1. Praktik pengobatan akupresure belum ada di
wilayah tersebut.
2. Melakukan kerjasama dengan tenaga ahli
akupresure lain nya yang lebih profesional.
3. Era digital yang terus berkembang di jaman
yang semakin modern ini menjadi peluang
yang tinggi untuk terus mempromosikan
praktik pengobatan akupresure.
4. Threats (Ancaman) 1. Jika bisnis ini sukses, akan banyak tenaga
medis lain yang ikut membuka praktik
pengobatan akupresure.
2. Masyarakat bisa saja sewaktu-waktu beralih
ke pemijat non medis.
3. Adanya kemudahan mengakses informasi
mengenai teknik pijat akupresure yang dapat
dilakukan secara mandiri oleh masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai