Diruang Perawat.
Perawat 1 : Bu, pasien bernama Tn. X telah keluar hasil pemeriksaan
Radiologi dan laboratorium ternyata pasien ini positif TBC paru
dengan BTA positif, menurut ibu bagaimana ? soalnya ruangan
isolasi sudah penuh.
Ketua Tim 1 : Oh gitu yah, boleh saya lihat hasil pemeriksaannya ? kalau gitu
nanti saya bicarakan dengan kepala ruangan
Pada saat sedang membicarakan hal itu perawat jaga siang sudah berada diruangan
dan mendengar apa yang dibicarakan dan mereka pun ikut berbicara.
Perawat 4 : Tapi bagaimana apabila Rumah Sakit menolak untuk menambah
jumlah Stok APD kita ?
Perawat 5 : Belum lagi, keluarga pasien yang lain komplain apabila
mengetahui ruangannya disatukan dengan pasien yang memiliki
penyakit menular.
Ketua Tim 2 : iya kan hal ini sedang dibicarakan lagi kepada kepala ruangan, kita
tunggu saja hasilnya.
Ketua Tim 1 meninggalkan ruang kepala ruangan dan menghampiri ketua tim 2.
Ketua Tim 1 : Bu kepala ruangan akan mengadakan rapat besok jam 12.00 siang
untuk membahas masalah ini, tolong nanti rekan-rekan yang lain
beri tahu.
Ketua Tim 2 : Iya baik nanti saya akan kasih tau kepada tim saya
Setelah kepala ruangan membahas masalah yang sedang terjadi di ruang penyakit
dalam kelas 3 dengan kepala Rumah Sakit, kepala ruang pun memberitahukan kepada
Ketua Tim 1 agar diadakan rapat kembali.
Ketua Tim1 : Bu, tadi kepala ruangan telah membahas masalah yang kemarin
kita bahas dalam rapat bersama kepala Rumah sakit, dan kepala
ruangan meminta hari ini jam 14.00 diadakan rapat yang kedua,
tolong sampaikan kepada semua perawat diruang penyakit dalam
kelas 3.
Ketua Tim 2 : baik bu saya akan informasikan kepada semua perawat yang ada di
ruang penyakit dalam kelas 3 agar menghadiri rapat hari ini.
Saat rapat
Kepala ruangan : (membuka acara rapat) assalamualaikum wr.wb
Perawat 1 : waalaikumsalamm wr.wb
Kepala ruangan : terimakasih kepada rekan-rekan sejawat yang telah beresedia hadir
dalam rapat kedua hari ini, hari ini kita akan membahas dan
memecahkan semua masalah yang telah kita diskusikan saat rapat
kemarin, untuk itu saya persilahkan kepada perawat 6 untuk menjadi
notulen rapat hari ini.
Ketua Tim 1 : terimakasih kepada Bapak kepala ruangan, baiklah mungkin yang
pertama kita bahas masalah APD, bagaimana pak apakah dari pihak
rumah sakit menyetujui tentang penambahan APD terutama masker?
Kepala Ruangan : untuk pihak Rumah Sakit, Alhamdulillah setelah kami berdiskusi
mereka menyetujui penambahan APD karena darurat, tetapi setelah
masalah ini selesai, mungkin peraturan APD bahwa digunakan
hanya di ruang isolasi akan berlaku kembali.
Perawat 2 : nah untuk masalah APD sudah dipecahkan
Perawat 3 : berarti tinggal kita menginformasikan kepada setiap keluarga
pasien agar menggunakan masker selama ada di ruangan rumah
sakit.
Perawat 7 : kalau begitu masalahnya tinggal pasien yang seharusnya diisolasi
tetapi berada di ruang penyakit dalam bagaimana, apakah sudah ada
keputusan dari kepala rumah sakit?
Kepala ruangan : ya masalah itu juga sudah ibu bicarakan, dari pihak rumah sakit
akan memberikan beberapa ruangan tambahan untuk kamar di ruang
isolasi.
Perawat 6 : tetapi untuk penambahan ruangan kan perlu waktu? Sedangkan
pasien yang seharusnya di ruang isolasi masih ada di ruang penyakit
dalam?
Kepala ruangan : ya itu juga sudah saya pikirkan, nanti di ruang penyakit dalam kita
buat sekat untuk pasien yang mengalami penyakit menular untuk
sementara waktu sebelum dibuat ruang isolasi yang baru. Mungkin
kurang efektif, dan cukup sedikit membuat repot perawat, tetapi
dengan cara itu mungkin penyebaran penyakit akan lebih bisa
diminimalisir.
Ketua Tim1 : bagaimana forum? Apakah setuju dengan usulan kepala ruangan,
atau ada sanggahan atau memberi tambahan?
Perawat 2 : kalo saya pribadi setuju karena menurut saya mungkin dengan cara
itu yang paling efektif untuk sementara ini selagi pihak rumah sakit
menyediakan ruangan tambahan untuk ruang isolasi.
Ketua Tim1 : untuk teman-teman yang lain bagaimana?
Perawat 3 : setuju ..
Perawat 7 : baik, telah diputuskan dan ini telah disepakati bersama untuk
masalah ini kita anggap clear. Saya kembalikan kepada kepala
ruangan
Kepala ruangan : terimakasih untuk perawat associate yang telah mengatur jalannya
rapat hari ini, mungkin telah disepakati bersama dan saya anggap
masalah ini clear dan dapat jalan keluarnya. Apabila dari rekan-
rekan sejawat ada ide yang lebih baik bisa langsung bicara dengan
saya.
Perawat 6 : Baik Bu.
Kepala Ruangan :nah sekarang, rekan-rekan bisa kembali untuk menyelesaikan
tugasnya masing-masing.
Setelah ditemukan jalan keluarnya perawat di ruang penyakit dalam pun tidak
khawatir tertular penyakit lagi karena sudah mendapat tambahan APD dari pihak
Rumah Sakit. Sementara itu untuk pasien nya sendiri tetap berada di ruangan biasa
namun disekat, dan keluarga pasien di beritahu untuk mengggunakan masker saat
sedang berkunjung atau menunggu pasien agar tidak tertular penyakit.