1. Kelahiran kembar
2. Ovarium Hyperstimulation Syndrome
(OHSS)
3. Kehamilan ektopik
4. Keguguran
5. Infeksi
DEFINISI BAYI TABUNG
bayi tabung adalah proses pembuahan sel telur oleh sperma
yang terjadi di luar tubuh wanita atau sering dikenal dengan
istilah In Vitro Fertilization (IVF). In Vitro berasal dari Bahasa
Latin yang berarti di dalam. Sedangkan fertilization adalah
bahasa Inggris yang berarti pembuahan. Sehingga bayi tabung
atau In Vitro Fertilization adalah proses pembuahan atau
bertemunya sel telur dengan sperma terjadi di dalam cawan
petri. Hasil dari pembuahan ini kemudian ditanamkan kembali
ke dalam Rahim
MENGAPA DILAKUKAN BAYI TABUNG??
• Masalah saluran telur, dimana saluran telur pada istri tidak berjalan dengan baik
atau tidak memungkinkan terjadinya pertemuan antara sel telur dengan sperma,
sehingga pembuahan tidak dapat terjadi. Walaupunpembuahan bisa terjadi,
kemungkinan embrio tidak masuk ke rongga rahim sehingga terjadi kehamilan
di luar kandungan. Untuk menghindari resiko ini, maka pasangan suami istri
mencari jalan aman yang memungkinkan terjadinya kehamilan yaitu melalui
praktik bayi tabung.
• Masalah sperma, dimana masalah ini meliputi:
• Jumlah sel sperma yang sangat sedikit (<10juta/cc)
• Sebagian besar sperma tidak bergerak (30%)
• Gerakan sperma sangat lambat (Astenozoospermia)
• Sperma tidak keluar besama air mani (Azoozpermia)
• Mengalami endometriosis berat, dimana kelenjar dinding rahim tumbuh
abnormal. Pada endometriosis berat kecil kemungkinan bisa terjadi kehamilan
alami
• Unexplained infertility, yaitu ketidaksuburan yang tidak diketahui penyebabnya.
Pembuahan normal sebenarnya bisa dilakukan, tapi tidak kunjung berhasil
karena tidak bisa diketahui apakah sperma dapat bertemu dengan sel telur, atau
sperma dapat menembus sel telur untuk melakukan pembuahan.
• Antibody Antisperma, dimana terdapat antibodi terhadap sperma suami pada
istri atau adanya antibodi pada sperma itu sendiri (sperma seoerti memakai
“helm”, sehingga tidak bisa menembus sel telur) sehingga menghambat
terjadinya pembuahan.
Proses IVF dibagi menjadi 4 (empat)
tahap yaitu :