Program Studi Sosial Ekonomi Wilayah Pesisir dan Laut
Program Pascasarjana Universitas Lampung 2019 Dari kata “Systema” dan bahasaYunani ”sustema”. 1. Suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan. 2. Sekumpulan unsur/elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan. 3. Perangkat unsur yang teratur saling berkaitan sehingga membentuk suatu totalitas. 4. Susunan dari pandangan, teori, asas dan sebagainya. 5. Kumpulan dari elemen-elemen yang beroperasi bersama- sama untuk menyelesaikan suatu sasaran. 6. Himpunan dari bagian-bagian yang saling berhubungan yang secara bersama mencapai tujuan-tujuan yang sama. 5. Sekumpulan objek yang mencakup hubungan fungsional antara tiap-tiap objek dan hubungan antara ciri tiap objek, dan yang secara keseluruhan merupakan suatu kesatuan secara fungsional. 6. Seperangkat elemen yang membentuk kumpulan atau procedure-prosedure/bagan-bagan pengolahan yang mencari suatu tujuan bagian atau tujuan bersama dengan mengoperasikan data dan/atau barang pada waktu rujukan tertentu untuk menghasilkan informasi dan/atau energi dan/atau barang. 7. Suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu. 8. Kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. 1. Terdiri dari bagian-bagian/elemen-elemen. 2. Setiap unsur merupakan bagian integral dari sistem. 3. Masing-masing unsur saling bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan. 4. Suatu sistem merupakan bagian dari sistem lain yang lebih besar. 5. Setiap sistem dibuat untuk menangani sesuatu yang berulangkali atau yang secara rutin terjadi. 1. Bertujuan, punya batas, terbuka, tersusun dari subsistem, ada saling keterikatan dan saling tergantung, merupakan satu kebulatan yang utuh, ada mekanisme kontrol, dan memiliki kemampuan mengatur dan menyesuaikan diri sendiri. 2. Setiap sistem mempunyai tujuan. 3. Setiap sistem mempunyai batas (boundaries) yang memisahkannya dari lingkungannya. 4. Walau sistem itu mempunyai “batas”, akan tetapi sistem itu bersifat terbuka, dalam arti berinteraksi juga dengan lingkungannya. 5. Suatu sistem terdiri dari beberapa subsistem yang biasa pula disebut bagian, unsur, atau komponen. 6. Merupakan suatu kebulatan yang utuh dan padu, atau mempunyai sifat wholism atau di dalam lingkungan Psikologi disebut sebagai suatu “Gestalt”. 7. Terdapat saling hubungan dan saling ketergantungan baik di dalam (intern) sistem, maupun antara sistem dengan lingkungannya. 8. Setiap sistem melakukan kegiatan atau proses transformasi atau proses mengubah masukan menjadi keluaran. Karena itu maka sistem sering disebut sebagai “processor” atau “transformator”. 9. Di dalam setiap sistem terdapat mekanisme kontrol dengan memanfaatkan tersedianya umpan balik. 10. Karena adanya mekanisme kontrol itu maka sistem mempunyai kemampuanmengatur diri sendiri dan menyesuaikan diri dengan lingkungannya atau keadaan secara otomatik (dengan sendirinya). 1. Prosedur adalah suatu urutan kegiatan klerikal, biasanya melibatkan beberapa orang dalam satu departemen atau lebih, yang dibuat untuk menjamin penanganan secara seragamtransaksi organisasi yang terjadi berulang-ulang 2. Sistem adalah suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok organisasi. 3. Jadi, suatu sistem terdiri dari jaringan prosedur, sedangkan prosedur merupakan urutan kegiatan klerikal. Struktur sistem merupakan tatanan unsur- unsur yang membentuk sistem. Proses sistem menjelaskan cara kerja setiap unsur dalam mencapai tujuan sistem A = Adaptation. Mencakup pengarahan dan penyesuaian kebutuhan pokok manusia dengan keadaan sekitar G = Goal atteinment atau fungsi mencapai tujuan. I = Integration atau fungsi integrasi mencakup faktor-faktor penting dalam mencapai keadaan serasi antar sistem. L = Latent Patern Maintenence atau fungsi mempertahankan pola laten. Subsistem budaya memberi jawaban terhadap masalah dari faktor- faktor falsafah hidup. Tradisional. Liberal/kapitalis/bebas/pasar. Komando/etatisme/terpusat/sosialis/komunis. Campuran. Kerakyatan. Pancasila. Mupakan sistem ekonomi yang diterapkan oleh masyarakat tradisional secara turun temurun dengan hanya mengandalkan alam dan tenaga kerja. Pengaturan ekonomi dimapankan menurut pola tradisi, yang biasanya sebagian besar menyangkut kontrol atas tanah sebagai sumber terpenting atau satu-satunya sumber ekonomi. Teknik produksi dipelajari secara turun temurun dan bersifat sederhana. Hanya sedikit menggunakan modal. Pertukaran dilakukan dengan sistem barter (barang dengan barang). Belum mengenal pembagian kerja. Masih terikat tradisi. Sumberdaya alam (Tanah, air, udara) sebagai tumpuan kegiatan produksi dan sumber kemakmuran. Kelebihan: Tidak terdapat persaingan yang tidak sehat, hubungan antar individu sangat erat. Masyarakat merasa sangat aman, karena tidak ada beban berat yang harus dipikul. Tidak individualistis. Kelemahan: Teknologi yang digunakan masih sangat sederhana, sehingga produktivitas rendah. Mutu barang hasil produksi masih rendah. Sistem ekonomi liberal/kapitalis/bebas/pasar Suatu sistem ekonomi di mana seluruh kegiatan ekonomi mulai dari produksi, distribusi dan konsumsi diserahkan sepenuhnya kepada mekanisme pasar. Sistem ini sesuai dengan ajaran dari Adam Smith Mengakui pemilikan individual atas SDE (FP) Individu leluasa untuk memiliki SD. Kompetisi sangat dihargai. Tidak ada batasan bagi individu untuk menerima imbalan atas prestasi kerja. Campur tangan pemerintah minim. Pemerintah hanya sebagai pengamat/pelindung perekonomian. Menumbuhkan inisiatif dan kreasi masyarakat dalam mengatur kegiatan ekonomi. Setiap individu bebas memiliki sumbersumber produksi. Munculnya persaingan untuk maju. Barang yang dihasilkan bermutu tinggi, karena barang yang tidak bermutu tidak akan laku di pasar. Efisiensi dan efektivitas tinggi karena setiap tindakan ekonomi didasarkan atas motif mencari laba. Menumbuhkan inisiatif dan kreasi masyarakat dalam mengatur kegiatan ekonomi. Setiap individu bebas memiliki sumbersumber produksi. Munculnya persaingan untuk maju. Barang yang dihasilkan bermutu tinggi, karena barang yang tidak bermutu tidak akan laku di pasar. Efisiensi dan efektivitas tinggi karena setiap tindakan ekonomi didasarkan atas motif mencari laba. Sulitnya melakukan pemerataan pendapatan. Cenderung terjadi eksploitasi kaum buruh oleh para pemilik modal. Munculnya monopoli yang dapat merugikan masyarakat. Sering terjadi gejolak dalam perekonomian karena kesalahan alokasi sumberdaya oleh individu. Menyediakan kerangka hukum dan sosial, Menjaga persaingan, Menyediakan barang dan jasa publik, Redistribusi pendapatan, Mengatasi ekternalitas, dan Menstabilkan ekonomi. Sistem ekonomi di mana peran pemerintah sangat dominan dan berpengaruh dalam mengendalikan perekonomian. Sistem ini mendasarkan diri pada pandangan Karl Marx. Sumberdaya Ekonomi diklaim sebagai milik negara Menekankan kebersamaan dalam menjalankan perekonomian. Imbalan didasarkan pada kebutuhan, bukan berdasar jasanya. Campur tangan pemerintah sangat tinggi. Kelebihan: Pemerintah lebih mudah mengendalikan inflasi, pengangguran dan masalah ekonomi lainnya. Pasar barang dalam negeri berjalan lancar. Pemerintah dapat turut campur dalam hal pembentukan harga. Relatif mudah melakukan distribusi pendapatan. Jarang terjadi krisis ekonomi. Kelemahan: Mematikan inisiatif individu untuk maju Sering terjadi monopoli yang merugikan masyarakat. Masyarakat tidak memiliki kebebasan dalam memilih sumber daya. Pengertian: Merupakan campuran dari sistem ekonomi pasar dan terpusat, di mana pemerintah dan swasta saling berinteraksi dalam memecahkan masalah ekonomi. Ciri-Ciri: Kekuasaan & kebebasan berdampingan (swasta & negara) SDE dimiliki swasta/individu, SDE yg menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai pemerintah (Negara). Campur tangan pemerintah untuk menstabilkan ekonomi. Perekonomian digerakkan oleh rangsangan ekonomi sosial & moral. Ada kehendak kuat dari seluruh anggota masyarakat untuk mewujudkan kemerataan sos-eko. Prioritas kebijakan ekonomi: pengembangan ekonomi nasional yg kuat & tangguh. Koperasi sebagai soko guru perekonomian. Adanya imbangan yg jelas antara sentralisme & desentralisme. Perekonomian disusun sbg usaha bersama berdasar asas kekeluargaan. Cabang produksi yg penting bagi negara yg menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai negara. Bumi, air & kekayaan alam yg terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara & dipergunakan sebesar besarnya untuk kemakmuran rakyat. Sumber-sumber kekayaan & keuangan negara digunakan dg permufakatan lembaga perwakilan rakyat, serta pengawasan terhadap kebijaksanaannya ada pada lembaga perwakilan rakyat. WN memiliki kebebasan dalam memilih pekerjaan & kehidupan yg layak. Hak milik perseorangan diakui & pemanfaatannya tdk boleh bertentangan dengan kepentingan masyarakat. Potensi, inisiatif & daya kreasi setiap WN dikembangkan sepenuhnya dlm batas yg tidak merugikan kepentingan umum. Fakir miskin & anak terlantar dipelihara oleh negara. Sistem ekonomi yang Dari rakyat, oleh rakyat mengutamakan dan untuk rakyat kepentingan ekonomi rakyat. 1. Rakyat berkesempatan aktif dalam kegiatan perekonomian - hasil langsung diterima rakyat. 2. Meningkatkan produktivitas rakyat - akyat sebagai aset pembangunan. 3. Meningkatkan daya beli rakyat - energi rakyat untuk membangun dirinya sendiri. 4. Mencagah eksploitasi & subordinasi - ekonomi terhadap rakyat. 5. Rakyat aktif - nilai tambah terjadi di dalam negeri untuk kepentingan dalam negeri. 6. Dengan SDA yg tersedia di dalam negeri, lebih menyerap tenaga kerja. 7. Bersifat lebih cepat menghasilkan dalam suasana kelangkaan modal. 8. Meningkatkan kemandirian dalam negeri - menekan ketergantungan impor. 9. Memperkukuh pasaran DN - pengembangan pasaran LN. 10. Dasar utama realisasi nasionalisme ekonomi 11. Demokratisasi ekonomi sbg sumber rasionalitas bagi pemihakan kepada rakyat kecil. 12. Lebih menjamin pembangunan Indonesia - bukan pembangunan di Indonesia 13. Ekonomi rakyat mampu menghidupi sebagian besar rakyat. 14. Memberikan lapangan kerja & memberikan hidup murah. TERIMA KASIH