Pengaruh Pupuk dari Popok Bayi Bekas

Terhadap
Pertumbuhan Tinggi Batang Kacang Hijau

KELOMPOK 2 :
1. Eka Yulianti Puji Astuti (17312241048)
2. Firdhaussi Hayatunnufus (17312241049)
3. Arum Wulan Prastika (17312241052)
4. Fatoni Isnan Darmawan (17312244005)
5. Galuh Gunita (17312244033)
 RUMUSAN MASALAH
Bagaimana pengaruh penggunaaan pupuk dari
popok bayi bekas terhadap pertumbuhan
tinggi batang tanaman kacang hijau?
 KAJIAN TEORI
Popok bayi mengandung hidrogel yang terbuat dari sodium
polyacrilate, yaitu suatu bahan yang memiliki kemampuan
mengikat air menjadi gel dalam jumlah ratusan kali bobotnya.
Kandungan unsur hara yang terdapat pada urine bayi, antara
lain:
- Air
- Garam
- Urea
- Amoniak
- Nitrogen
- Pospor
Pupuk dari popok dapat menjadi sumber bahan organik yang
kaya akan sumber nitrogen, pospor, dan kalium.
 HIPOTESIS
Adanya pengaruh pupuk dari popok bayi
bekas terhadap pertumbuhan tinggi batang
tanaman kacang hijau.
 RANCANGAN EKSPERIMEN
Variabel
Variabel Bebas Variabel Terikat Variabel Kontrol
Pupuk Tinggi batang tanaman Ukuran biji, jenis biji,
kacang hijau kuantitas media tanam,
intensitas cahaya, suhu, air
Alat dan Bahan
1. Gelas aqua bekas ( 4 )
2. Tanah
3. Popok bayi bekas
4. Biji kacang hijau ( 20 )
5. Air
6. Sekop kecil
7. Mistar
 TABEL 1. PROSEDUR
No Prosedur Pelaksanaan Waktu Pelaksanaan Tempat Pelaksanaan

1. Siapkan alat dan bahan Rabu, 4 oktober Dekanat Selatan

2017

2. Buatlah media tanam menggunakan Rabu, 4 oktober Depan Lab Biologi

gelas aqua bekas dan berilah label 2017
pada masing-masing gelas
3. Campurkan tanah dengan pupuk Depan Lab Biologi
dari popok bayi bekas

4. Masukkan tanah (tanpa campuran Rabu, 4 oktober Depan Lab Biologi

pupuk) ke dalam gelas A dan B 2017

5. Masukkan tanah yang telah Rabu, 4 oktober Depan Lab Biologi

dicampur pupuk dari popok bayi 2017
bekas ke dalam C dan D
No Prosedur Eksperimen Waktu Pelaksanaan Tempat
Pelaksanaan
6. Tanamlah 5 biji kacang hijau ke Rabu, 4 oktober Depan Lab Biologi
dalam masing-masing media tanam 2017

7. Siramilah dengan air sebanyak 3 Rabu, 4 oktober Depan Lab Biologi

sendok makan pada masing-masing 2017
media tanam
8. Letakkan semua media tanam di Rabu, 4 oktober Samirono CT VI RT 2
tempat yang sama 2017 RW 1 no. 70a

9. Lakukan observasi pertama Rabu, 4 oktober Samirono CT VI RT 2

(melakukan pengukuran dan 2017 RW 1 no. 70a
penyiraman dengan air sebanyak 3
sendok makan). Observasi dilakukan
selama satu kali sehari selama lima
hari berturut-turut.
10. Bandingkan hasil pengamatan Rabu, 4 oktober Samirono CT VI RT 2
antara gelas A,B dan C,D 2017 RW 1 no. 70a