Anda di halaman 1dari 19

CSS: Obat-obat Resusitasi

Preseptor: Ardi Zulfariansyah, dr., Sp.An, KIC, M.Kes


Epinefrin
• Kelas: agonis adrenergik
• MoA: menstimulasi reseptor α1, α2, β1, dan β2
• Jantung : stimulasi reseptor β1 pada miokardium  meningkatkan
kontraktilitas (positif inotropik), meningkatkan heart rate (positif
kronitropik)  ↑cardiac output, ↑TD, ↑miokardium O2 demand.
• Pembuluh darah:-
• Stimulasi reseptor α1  vasokontriksi  meningkatkan perfusi
koroner dan peningkatan resistensi perifer.
• Aktivasi reseptor β2 pada otot skeletal  vasodilatasi  ↓SVR
 ↓ TD diastolik
• Paru : aktivasi reseptor β2  bronkodilatasi.
• Metabolisme : menigkatkan glikogenesis pada hati dan otot.

• Onset of action: : IV 30 -60 detik, subkutan 6 – 15 menit, intratekal 5 –


15 detik, inhalasi 3 – 5 menit.
• Efek puncak : IV dalam 3 menit
• Durasi aksi : IV 5 – 10 menit, intratekal 15 –25 menit,
inhalasi/subkutan 1 – 3 jam.
• Eliminasi : ginjal, hati, GIT
• Indikasi: VF/ pulseless VT, anafilaksis
• Dosis:
• Kasus emergensi (e.g. henti jantung dan syok) : 0,05-1 mg bolus IV
setiap 3-5 menit.
• Pada anak-anak: 0,01mg/kg IV, ulangi sampai 0,1-0,2mg/kg/IV
• Pada reaksi anafilaksis: 100-500mcg (dapat diulang)
• Pada bradikardia: IV 2-10 mcg/menit dilakuk antitrasi
• Komplikasi
• Perdarahan serebrovaskular
• Iskemik koroner
• Aritmia
Norepinefrin
• Kelas: agonis adrenergik
• MoA: stimulasi α1, β1, dan β2
Menstimulasi reseptor α1 dan sedikit mengaktivasi β2 
vasokonstriksi arteri dan vena  SVR ↑  BP ↑
Menstimulasi reseptor β1  inotropik positif  kontraktilitas
miokardium ↑  CO ↑
• Indikasi: Syok kardiogenik berat dan hipotensi ( sistol < 70mmHg)
dengan SVR rendah.
• Dosis: Dosis dewasa untuk hipotensi dan syok: dosis inisial : 2-4
mcg/min ; dosis maintenance : 1-12 mcg/min
Efedrin
• Kelas: agonis adrenergik
• MoA: menstimulasi reseptor α1, β1, dan β2.
• Memiliki efek yang mirip dengan epinefrin, namun efedrin memiliki durasi
aksi lebih lama tetapi kurang poten.
• Indikasi: hipotensi, bradikardia
• Dosis:
• IM or subcutaneous: 25 mg to 50 mg IM or subcutaneously
• IV: 5 mg to 25 mg diberikan IV diulang 5 hingga 10 menit (jika dibutuhkan)
• Bradikardia: 2-20 mcg/kg/menit, dititrasi hingga pasien memberikan
respon dan lakukan taper off.
Dobutamin
• Kelas: agonis adrenergik
• MoA: berikatan dengan reseptor β1 dan β2, namun tidak terlalu
efektif dalam menstimulasi reseptor β2
β1: meningkatkan kontraktilitas miokardium  CO ↑
β2: vasodilatasi  SVR ↓  mencegah peningkatan tekanan darah
secara berlebihan
• Indikasi: heart failure
• Dosis: dobutamin diberikan dengan laju 2-20 mcg/kg/menit
Dopamin
• Kelas: agonis dopaminergik dan adrenergik
• MoA:
• Dosis rendah(0,5-3 mcg/kg/menit): stimulasiDA1 reseptor untuk
vasodilatasi vaskuler pada ginjal,  ↑diuresis & natriuresis.
• Dosis sedang(3-10) mcg/kg/menit) : stimulasi β1 : ↑kontraktilita
smyocardium, nadi, TDsistol, CO.
• Dosistinggi(10-20) : stimulasi reseptorα1  ↑peripheral VR dan ↓
aliran darah di ginjal.
• Onset of action: 1 menit(IV)
• Eliminasi : ginjal(80%)
• Indikasi: syok, bradikardia
• Dosis: IV 1-20 mcg/kg/menit
Atropin
• Bradikardia parah/bradiaritmia
• Atropin juga digunakan untuk mencegahcardiac arrestyang
Indikasi terjadi setelah bradikardi dengan hipotensi.
• AVblok

• Antikolinergik(parasimpatolitik).
• Berikatan dengan reseptor Ach,menghambat aktivitas
MekanismeKerja parasimpatis, efek vagolitiknya digunakan padacardiac
arrestuntuk melawan aktivitas vagal berlebih yang diduga
menjadi penyebab awal henti jantung.

• Half life: 3±
Farmakologi • Ekskresi : hati dan ginjal

• Pada bradikardia : dosis awal 0,5-1 mg bolus IV,diulang tiap 3-


Dosis 5menit (maksimal 3 mg).

• sinus takikardia yang berbahaya bila terdapat ischaemic heart


Efek samping disease
Sulfa Atropin
•Henti jantung (tidak berhasil diatasi dengan
pemberian adrenalin), sinus bradikardia dengan
Indikasi hipotensi, AV blok inkomplit, reversi blokade
neuromuskular,terapi tambahan pada
bronkospasme dan tukak lambung.

• Onset of action: iv 45 - 60 detik, intratekal 10 – 20 detik, im 5 –


40 menit, po 30 menit – 2 jam, inhalasi 3 – 5 menit.
• Efek puncak : iv 2 menit, inhalasi 1 – 2 jam
• Durasi aksi: iv, im : blokade vagal 1 – 2 jam, efek antisialogog 4
Farmakologi: jam; inhalasi : blokade vagal 3 - 6 jam
• Interaksi : efek antikolinergik aditif dengan antihistamin,
fenotiazin, antidepresi trisiklik, prokainamid, kuinidin, inhibitor
MAO, benzodiazepin, antipsikotik
• Eliminasi : ginjal, hati
• Henti jantung : 1 - 3 mg intravena
• Sinus bradikardia/CPR:
• Dewasa : 0,5 – 1 mg iv, im, sk. Ulangi tiap 3 – 5 menit
sesuai indikasi, dosis maksimum 40 μg/kgBB.
Dosis • Anak-anak: 10 - 20 μg/kgBB iv, im, sk, dosis minimum 0,1 mg.
• Bronkodilatasi : (inhalasi)
• Dewasa : 0,025 mg/kgBB tiap 4 – 6 jam
• Anak-anak: 0,05 mg/kgBB tiap 4 – 6 jam
ADENOSIN
Mekanisme • Memicu aktivasi dari ion kalium efflux dan
menghambat ion kalsium influx sehingga
kerja konduksi AV nodal menurun.

Indikasi • Paroxysmal supraventricular tachycardia.

• 6 mg dilanjutkan dengan dosis 12 mg (jika


Dosis dibutuhkan).

muka merah (20%) dan napas pendek serta sensasi


Efek samping dada terbakar (>10% ).
PROCAINAMIDE
Mekanisme •1. Efek ke jantung: memblok sodium channels, memperlambat upstro kepotensial, memperlambat konduksi dan
memperpanjang durasi QRS, memblok non-spesifik potassium channels = memperpanjang durasi aksi potensial dan lebih
efektif memblok sodium channels saat depolarisasi sel, Berperans ebagai depresan pada sinoatrial dan atrioventricular
nodes.

kerja •2. Efek ke ekstra jantung : memiliki efek memblok ganglion, menurunkan resistensi vaskular perifer dan dapat
mengakibatkan hipotensi, terutama jika diberikan intravena.

Indikasi • Ventrikular takikardi.

• 12 kg/KgBB, diberikan dengan laju 0,3


Dosis mg/KgBB/menit
• Maintenance sebanyak 2-5 mg/menit
1. Jantung : kardiotoksik, dapat mengakibatkan torsade de pointes arrhythmias dan syncope.
2. ektra jantung : penyakit sistemis seperti SLE. Pada beberapa pasien dapat mengakibatkan

Efek samping pleuritic, pericarditis atau parenchymal pulmonary disease. Penggunaan terapi jangka panjang
juga dapat menyebabkan abnormalitas serologic (seperti peningkatan titer anti nucler antibody)
yang terjadi pada hampir seluruh pasien. Mual, diare (10% kasus), ruam, demam, hepatitis
(kurang dari 5%), dan agranulositosis (mencapai 0,2%).
AMIODARONE
Mekanisme • Memblok sodium, potasssium, calcium channel dan juga α
dan β adrenergic  memperpanjang durasi aksi potensial
kerja dan periode refrakter  efek antiaritmia dan antiangina.

• VF, pulseless VT yang unresponsive pada CPR, vasopressor ,


Indikasi dan defibrilasi.

• Dosis awal 150 mg dalam 10 menit, diulang apabila


Dosis dibutuhkan (saat VT berulang).
• Maintenance 1 mg/menit IV pada 6 jam awal

1. jantung: menghasilkan simtomatik bradikardi dan meblok jantung pada pasien

Efek samping dengan penyakit sinus atau atrioventricular nodes sebelumnya.


2. ekstra jantung: terakumulasi di jantung (10 sampai 15 kali lebih besar dari pada
di plasma), paru, hati, kulit dan air mata, hipotiroidisme atau hipertiroidisme.
SOTALOL
• Betaadrenergik blocker: menurunkan aktivitas Ca2+
channel sehingga akan menghambat terbentuknya
Mekanisme sinyal elektrik dan menurunnya kecepatan kan
kekuatan kontraksi jantung
kerja • Anti aritmia: menghambat K+ channel sehingga
memperpanjang masa repolarisasi dan membantu
dalam memperbaiki kontraksi aritmik jantung

Indikasi • Supraventrikular dan ventrikular aritmia

Dosis • 1.0-1.5 mg/kgBB dengan kecepatan 10mg/


menit, secara IV diinfus perlahan

Efeksamping Torsade de pointes


LIDOCAINE
• Sodium channel blocker : Menghambat permeabilitas
Mekanisme kerja ion natrium sehingga sel-sel syaraf atau otot jantung
lebih sulit untuk terdepolarisasi.

Indikasi • Anestesi lokal, infiltrasi, blok dan aritmia


ventrikular
• Anestesi lokal
• 4.5mg/kg (infiltrasi) dosis maksimum 300 mg
• Aritmia ventricular
Dosis • Dosis inisial : 1-1.5 mg/kg IV bolus
• Dapat diulangi : 0.5 mg/kg IV setiap 5-10 menit sampai dosis kumulatif
3 mg/kg
• Setelah bolus : 30-50 mcg/kg/min

Tinnitus, tremor, paresteri perifer,


Efeksamping kejang, defek konduksi atrioventrikular

Anda mungkin juga menyukai