2. Clara Mutiara Dewanti (P27220015 140) 3. Danik Kuswati (P27220015 141) 4.Derika Ikhsan Nur R (P27220015 142) 5.Dian Hariani Candra (P27220015 143) 6. Dwi Ananti (P27220015 144) Kebudayaan atau disebut juga kultur merupakan keseluruhan cara hidup manusia sebagai warisan sosial yang diperoleh individu dari kelompoknya. Dalam tiap kebudayaan terdapat berbagai kepercayaan yang berkaitan dengan kesehatan Arti “sakit“ bagi orang Sumatera adalah keadaan dimana seseorang hanya berbaring, dan penyembuhannya melalui cara-cara tradisional, atau ada juga yang membawa orang yang sakit tersebut kepada dukun atau “orang pintar“. Dalam kehidupan sehari-hari orang Sumatera, segala sesuatunya termasuk mengenai pengobatan jaman dahulu, untuk mengetahui bagaimana cara mendekatkan diri pada sang pencipta agar manusia tetap sehat dan jauh dari mara bahaya. Dalam budaya Batak dikenal adanya “kitab pengobatan” yang isinya Di dalam kehidupan Si Raja Batak dahulu ilmu pengobatan telah ada, mulai sejak dalam kandungan sampai melahirkan 1. Obat mulai dari kandungan sampai melahirkan. Perawatan dalam kandungan: menggunakan salusu yaitu satu butir telur ayam kampung yang terlebih dahulu di doakan. Perawatan setelah melahirkan: menggunakan kemiri, jeruk purut dan daun sirih 2. Pengobatan mata untuk mengeluarkan penyakit dari mata, masukkanlah biji sirintak ke dalam mata yang sakit. Setelah itu tutuplah mata dan tunggulah beberapa saat, karena biji sirintak akan menarik seluruh penyakit yang ada di dalam mata. Gunakan waktu 1x 19 hari, supaya mata tetap sehat. 3. Pengobatan penyakit kulit Berdasarkan pesan Si Raja Batak untuk mengobati orang yang berpenyakit kulit supaya menggunakan berbagai cara antara lain dengan menggunakan ramuan tawar mulajadi (sesuatu yang berasal dari asap dapur). Rumpak 7 macam dan diseduh dengan air hangat THANKS FOR YOUR ATENTION