Field Development Expansion of a Giant Oil Field in Abu Dhabi
Using Artificial Island as Drilling and Production Centers Anggota Dimas Panca A Adi Kaleb Kumala Sari Ririn Maulana H Nelson Frans Hardianti Indah Donny Febri F Mirnawati Syahrir Jheeslyn Sriwanty Jurita Latesia S Istiqomah Azzahrah Epriliani Vemita Jofan I. Paulus Yusuf Abror R Endah Ayu Rusdiana S Ronaldo Andi Lolo Outline 01 Abstract
02 Introduction
03 Problem Statement
04 Solution
05 Conclusion 01 Abstract
Rencana pengembangan saat ini untuk subjek didasarkan
pada pengeboran dari beberapa Well Head Platform Towers (WHPTs).
Target pengumpulan produksi saat ini akan membutuhkan
lebih banyak WHPT baru dan ratusan kilometer pipa baru untuk menghubungkan menara baru dan saat ini ke kompleks pemprosesan pusat lapangan dan satelitnya. 02 Introduction
Lapangan minyak terbesar yang ditunjukkan pada
makalah ini ditemukan pada awal 1960-an dan terletak di lepas pantai Abu Dhabi. Lapangan ini membentang lebih dari sekitar 1.200 kilometer persegi, dan merupakan salah satu ladang minyak terbesar di dunia dengan operasi yang diharapkan saat ini hidup lebih dari 100 tahun. 02 Introduction
Diperkirakan bahwa lebih dari 20 WHPT akan diperlukan
untuk mencakup persyaratan produksi / injeksi baru, dengan beberapa ratus kilometer flow line. Peningkatan fasilitas utama pada satelit yang ada dan platform pemrosesan pusat juga akan diperlukan untuk meningkatkan produktivitas pada lapangan tersebut 03 Problem Statement
Meningkatnya permintaan untuk minyak dan gas dan
permintaan yang sesuai pada kapasitas industri untuk merekayasa, mendapatkan dan membangun fasilitas yang diperlukan telah meningkatkan biaya yang diharapkan dari perluasan yang direncanakan. 03 Problem Statement
Mempertahankan Target Produksi Tantangan untuk Mencapai High Recovery Factor 03 Problem Statement Pertimbangan Kelayakan Teknis Faktor-faktor utama yang dipertimbangkan untuk penggunaan pulau buatan sebagai bagian dari konsep pembangunan alternatif antara lain:
Pengaturan Geological / tektonik.
Angin, pasang surut, ombak dan arus. Mengidentifikasi lingkungan. Kondisi tanah. Kedalaman air. Syarat Ukuran dan Bentuk. Jangkauan pengeboran. Kelayakan dalam infrastruktur yang ada. Jarak aman ke platform yang ada, kepala menara yang baik, saluran pipa, kabel, dll. Akesessibilitas untuk kapal keruk, tongkang, dll. Pertimbangan Kelayakan Teknis
Beberapa opsi geometri pulau yang potensial dipelajari dengan
mempertimbangkan kondisi angin, gelombang dan pasang serta persyaratan operasional (misalnya tata letak untuk pengeboran, fasilitas produksi, gudang, akomodasi, pelabuhan). Tata letak pulau melingkar dilindungi oleh batu atau baju besi beton ditemukan menjadi biaya yang paling efektif Gambar yang menunjukkan infrastruktur pengembangan pembangunan:
WHPT Gambar yang menunjukkan infrastruktur pengembangan pembangunan:
ISLANDS ERD (Extended Reach Drilling)
Titik capai secara maksimum yang diharapkan sesuai yang dibutuhkan
sumur ERD dari ZADCO lokasi pulau yakni sekitar 6500 meter (22000 ft). Pulau ini akan memuat 100 – 200 drilling slot, dan sejak itu sudah ada 100 lebih sumur di lapangan itu, dan ada kemungkinan dengan well collisions (tabrakan sumur) selama operasi pemboran dan di jadikan evaluasi ERD (Extended Reach Drilling)
Potencial collisions (tabrakan sumur) bisa diperbaiki dengan menganti
lokasi sumur yang sudah di tentukan , kick-of point dan well injectory (titik dimana produksi sudah mengalir dean gambaran sumur dari bawah permukaan hingga ke atas permukaan). 04 Solution
Potensi & Optimalisasi Konsep Terbaik dengan The Island Case:
Mengurangi resiko yang terkait dengan ketidakpastian bawah permukaan
Potensi percepatan produksi
Extended reach drilling ( ERD ) untuk meningkatkan produktifitas dengan baik
Berkelanjutan jangka Panjang
Keuntungan operasional yang signifikan ( misalnya, operasi sumur, inspeksi,
pemeliharaan dan pemantauan, transportasi personal dan akomodasi ) Potensi pengoptimalan untuk mengurangi jumlah sumur dan infrastruktur yang akan diukur dalam tahapan penelitian selanjutnya 04 Solution
Perbandingan dengan WHPT case :
Membutuhkan biaya yang lebih tinggi untuk fasilitas dan pengeboran
Tidak efektif biaya pada saat penggantian WHPT
Tidak dapat memenuhi persyaratan pengembangan produksi strategis
Merupakan hambatan untuk peningkatan gas di masa mendatang
04 Solution 04 Conclusion
Subjek field sasaran target dapat dicapai dengan menggunakan pengeboran
dan produksi berbasis artificial island. Ini adalah adalah konsep pembangunan yang lebih layak dan kuat dengan biaya dan risiko yang lebih rendah daripada beberapa kasus WHPT. Membangun artificial island di area field subjek di kedalaman air 6 hingga 15 meter ini layak serta ekonomis, dan semua resiko yang teridentifikasi terkait dengan logistik laut simultan ,operasi pengeboran dan pengerukan dapat dimitigasi. Lingkungan ,selama Field Life Cycle,konsep artificial island jauh lebih menguntungkan daripada melanjutkan pengembangan lebih lanjut dari lapangan dengan penambahan WHPT. 04 Conclusion
Jangkauan pengeboran yang diperluas (hingga 6500 m dicapai) oleh land
based rig yang relevan dengan kbutuhan lapangan bawah permukaan yang layak,dan lebih murah daripada pengeboran WHTP dengan jack up rig. Pengembangan lapangan dengan memanfaatkan pusat pengeboran dan produksi berbasis artificial island menyediakan 10 hingga 30% modal peluang pengurangan jangka pendek ,dengan optimalisasi dan potensi upside yang signifikan , selain itu artificial island memiliki masa yang lama serta memberikan penghematan biaya besar dengan mengurangi kebutuhan penggantian struktur baja dan saluran pipa diatas field. Thank You