Anda di halaman 1dari 10

Representasi Ruang Keadaan

Artificial Intelligence

-MUHAMMAD ALBBI
-ARIF JUMARDIANTO
-DERY ARDIAN
Graph Keadaan
• Graph terdiri dari node-node yang menunjukkan
keadaan yaitu keadaan awal dan keadaan baru
yang akan dicapai dengan menggunakan
operator. Node-node dalam graph keadaan
saling dihubungkan dengan menggunakan arc
(busur) yang diberi panah untuk menunjukkan
arah dari suatu keadaan ke keadaan berikutnya.
Graph Keadaan

Graph Keadaan
M-A-B-C-E-T
M-A-B-C-E-H-T
M-D-C-E-T
M-D-C-E-H-T
Pohon Pelacakan
• Struktur pohon digunakan untuk menggambarkan
keadaan secara hirarkis. Node yg terletak pada
level – 0 disebut “akar”.
• Node akar : menunjukkan keadaan awal &
memiliki beberapa percabangan yang terdiri atas
beberapa node yg disebut “anak”.
• Node-node yg tidak memiliki anak disebut “daun”.
menunjukkan akhir dari suatu pencarian, dapat
berupa tujuan yang diharapkan (goal) atau jalan
buntu (dead end).
• Gambar berikut menunjukkan pohon pencarian
untuk graph keadaan dengan 6 level.
Pohon Pelacakan
Pohon AND / OR

A B
a. Masalah M dicari solusinya dengan 4
kemungkinan yaitu A OR B OR C OR D.
b. Masalah M hanya dapat diselesaikan dengan
A AND B AND C AND D.
Contoh permasalahan
• Masalah PETANI, KAMBING, SERIGALA, SAYURAN,
PERAHU.
• Seorang petani akan menyeberangkan seekor
kambing,seekor serigala,sayuran dengan sebuah
perahu yg melalui sungai. Perahu hanya bisa
memuat petani & satu penumpang yg lain
(kambing, serigala, atau sayuran). Jika
ditinggalkanpetani tersebut, maka sayuran
dimakan kambing dan kambing akan dimakan
serigala.
• Penyelesaian :
• 1. Identifikasi ruang keadaan
– Permasalahan ini dapat dilambangkan dengan (jumlah
kambing,jumlah serigala,jumlah sayuran,jumlah perahu).
– Contoh : daerah asal (0,1,1,1) = daerah asal tidak ada
kambing,ada serigala, ada sayuran,ada perahu
• 2. Keadaan awal & tujuan
– Keadaan awal, pada kedua daerah :
• daerah asal = (1,1,1,1)
• daerah seberang = (0,0,0,0)
– Keadaan tujuan, pada kedua daerah :
– daerah asal = (0,0,0,0)
– daerah seberang = (1,1,1,1)
Aturan-aturan
Solusi yang ditemukan
Daerah Asal Daerah Seberang Aturan yang
Dipakai
(1,1,1,1) (0,0,0,0) 1
(0,1,1,0) (1,0,0,1) 7
(0,1,1,1) (1,0,0,0) 3
(0,0,1,0) (1,0,1,1) 4
(1,0,1,1) (0,0,1,0) 2
(1,0,0,0) (0,1,1,1) 7
(1,0,0,1) (0,1,1,0) 1
(0,0,0,0) (1,1,1,1) Solusi

Anda mungkin juga menyukai