3
◦ Etika berasal dari bahasa Yunani yaitu “ETHOS”
menurut Araskar David (1978) berarti “kebiasaan”,
“model perilaku”atau “standar” yang diharapkan
dan kriteria tertentu untuk suatu tindakan.
ETIKA
◦ Etika berhubungan dengan hal yang baik dan
tidak baik, peraturan untuk perbuatan atau
tindakan yang mempunyai prinsip benar atau
salah, prinsip moralitas karena etika mempunyai
tanggung jawab moral.
4
◦ Etika keperawatan merujuk pada standar
etik yang menentukan dan menuntun
perawat dalam praktek sehari-hari (Fry,
1994)
ETIKA
KEPERAWATAN ◦ Etika keperawatan merupakan standar
acuan untuk mengatasi segala macam
masalah yang dilakukan oleh praktisi
keperawatan terhadap para pasien (Amelia,
2013)
5
Otonomi
Beneficience
Justice
Non-maleficience
PRINSIP ETIKA Moral right
KEPERAWATAN
Nilai dan norma masyarakat
Veracity (Kejujuran)
Fidelity (Menepati Janji)
Confidentiality (Kerahasiaan)
Accountability
6
◦ Prinsip ini menjelaskan bahwa klien diberi
kebebasan untuk menentukan sendiri atau
mengatur diri sendiri sesuai dengan hakikat
manusia yang mempunyai harga diri dan
martabat.
Otonomi
◦ Contoh kasusnya adalah: Klien berhak menolak
tindakan invasif yang dilakukan oleh perawat.
Perawat tidak boleh memaksakan kehendak
untuk melakukannya atas pertimbangan bahwa
klien memiliki hak otonomi dan otoritas bagi
dirinya.
7
◦ Prinsip ini menjelaskan bahwa perawat
melakukan yang terbaik bagi klien, tidak
merugikan klien, dan mencegah bahaya
bagi klien.
Beneficience
◦ Kasus yang berhubungan dengan hal ini
seperti klien yang mengalami kelemahan
fisik secara umum tidak boleh dipaksakan
untuk berjalan ke ruang pemeriksaan.
8
◦ Prinsip ini menjelaskan bahwa perawat
berlaku adil pada setiap klien sesuai dengan
kebutuhannya.
9
◦ Non-maleficience adalah tindakan atau
perilaku yang tidak menyebabkan
kecelakaan atau membahayakan orang lain.
Non-
maleficience
◦ Contoh : bila ada klien dirawat dengan
penurunan kesadaran, maka harus dipasang
side-reel.
10
◦ Prinsip veracity berarti penuh
dengan kebenaran, Informasi harus
ada agar menjadi akurat,
Veracity
komprensensif, dan objektif.
(Kejujuran)
◦ Klien memiliki otonomi sehingga
mereka berhak mendapatkan
informasi yang ia ingin tahu.
11
◦ Seorang perawat bertugas
meningkatkan kesehatan, mencegah
Fidelity
penyakit, memulihkan kesehatan, dan
(Menepati meminimalkan penderitaan.
Janji) ◦ Terkait hal ini, perawat harus bias
berkomunikasi secara “measureable”
12
◦ Dokumentasi tentang keadaan
kesehatan klien hanya bisa dibaca
Confidentiality
(Kerahasiaan) guna keperluan pengobatan, upaya
peningkatan kesehatan klien dan
atau atas permintaan “Hukum”
13
◦ Tolok ukur bagi segala tindakan yang
dilakukan oleh perawat yang
dilaksanakan secara profesional.
Accountability ◦ Perawat bertanggung jawab pada
diri sendiri, profesi, klien, sesame
teman sejawat, karyawan, dan
masyarakat
14
◦ Moral Right dalam keperawatan
menjurus kepada acuan bagi
perilaku seseorang yang berkaitan
dengan tindakan yang baik yang
Moral right dilakukan seseorang dan merupakan
kewajiban dan tanggung jawab
moral sesuai prosedur Advokasi,
Resposibility, Loyality
15
◦ Nilai adalah suatu keyakinan seseorang
tentang penghargaan terhadap suatu
standar atau pegangan yang mengarah
Nilai pada sikap/perilaku seseorang.
dan
norma ◦ Norma Masyarakat adalah kebiasaan umum
yang menjadi patokan perilaku dalam suatu
kelompok masyarakat dan batasan wilayah
tertentu.
16
Ibu A, 65 tahun, dirawat di RS, dengan laserasi dan fraktur
multipel akibat kecelakaan kendaraan bermotor.
Suaminya juga ada dalam kecelakaan tersebut tetapi ia
Etik meninggal di RS yang sama. Pada saat kecelakaan terjadi,
ibu A yang mengendarai mobil. Saat di RS, ibu A terus
. menerus menanyakan suaminya kepada perawat yang
Kasus merawatnya. Dokter bedah sudah mengatakan kepada
perawat untuk tidk memberitahukan ibu A tentang
. kematian suaminya. Perawat tersebut tidak mengetahui
Konflik alasan untuk tidak memberitahukan keadaan ini kepada
klien dan ia bertanya kepada kepala ruangan. Kepala
ruangan mengatakan untuk tidak memberitahu klien
tentang kematian suaminya.
17
◦ Mengembangkan data dasar
◦ Orang yang terlibat
Problem ◦ Tindakan yang diusulkan
Idetification ◦ Maksud dari tindakan tersebut
◦ Konsekwensi tindakan yang
diusulkan
18
◦ Identifikasi konflik akibat situasi tersebut
◦ Ingin jujur pada klien tetapi tidak setia
pada dokter bedah dan kepala ruang
rawat
Problem ◦ Ingin setia pada dokter bedah dan
Idetification kepala ruang rawat tetapi tidak jujur
pada klien
◦ Konflik tentang efek yang mungkin
timbul pada klien kalau kliendiberitahu
atau tidak diberitahu.
19
◦ Dalam suatu dilema etik, tidak ada
jawaban yang benar atau salah.
Mengatasi dilema etik, tim kesehatan
perlu mempertimbangkan pendekatan
Problem yang paling menguntungkan/paling
tepat untuk klien. Kalau keputusan
Solving sudah ditetapkan, secara konsisten
keputusan tersebut dilaksanakan dan
apapun yang diputuskan untuk kasus
tersebut, itulah tindakan etis dalam
keadaan tersebut.
20
◦ Faktor Agama dan Adat-Istiadat
◦ Faktor Sosial (Ilmu pengetahuan,
Faktor
teknologi, budaya, hokum)
dalam ◦ Faktor legislasi dan keputusan
Etik Keperawatan
yuridis
◦ Faktor Dana/Keuangan
◦ Faktor Pekerjaan
21
Seorang ayah meminta anda untuk melepas selang yang
dipasang pada tubuh anaknya yang berusia 15 tahun, yang
telah koma selama 7 hari. Ayah beranggapan bahwa
selang yang dipasang hampir pada semua bagian tubuh
anaknya tidak akan dapat mempertahankan dia untuk
tetap hidup, bahkan sebaliknya hanya akan menambah
penderitaannya. Bagaimana sikap anda sebagai perawat
Kasus menghadapi keadaan seperti ini?
#ap
23