NAMA KELOMPOK : 1. AFRIZAL PALISTYAWAN (180404010032) 2. PITRI MULIANTI (180404010055) 3. DEBY ACHMAD ZAKARIA (180404010030)
MANAJEMEN 18B
DOSEN PENGAMPU : ATI RETNA SARI, SE., AK., M.SA.
PENGERTIAN BANK SENTRAL Bank sentral adalah suatu lembaga yang melaksanakan kebijakan publik melalui sektor perbankan guna memengaruhi variabel ekonomi. Secara umum, bank sentral merupakan lembaga yang memiliki peran penting dalam perekonomian, terutama di bidang moneter, keuangan, dan perbankan. Pada dasarnya bank sentral dibentuk untuk mencapai suatu tujuan sosial ekonomi tertentu yang menyangkut kepentingan nasional atau kesejahteraan umum, seperti stabilitas harga dan perkembangan ekonomi. PERKEMBANGAN STATUS BANK SENTRAL Pada awalnya bank sentral disebut sebagai bank of issue (bank sirkulasi) karena tugasnya yang harus mempertahankan konversi uang kertas yang dikeluarkannya terhadap emas atau perak atau keduanya. Dalam perkembangan selanjutnya bank sirkulasi ini menjalankan fungsi fungsi lain, seperti untuk mengawasi dan mengatur perbankan, untuk mempertahankan stabilitas ekonomi dengan mengatur jumlah uang beredar, atau untuk bertanggung jawab dalam penyelenggaraan sistem pembayaran. Dengan berkembangnya tujuan dan tugasnya, bank sentral tidak lagi identik dengan bank komersial, bank tabungan, atau lembaga keuangan lainnya. Dengan demikian, bank sentral dibentuk tidak dalam kerangka mencari keuntungan seperti bank-bank komersial, tetapi bank sentral dibentuk untuk mencapai suatu tujuan sosial ekonomi tertentu yang menyangkut kepentingan nasional atau kesejahteraan umum, seperti stabilitas harga dan perkembangan ekonomi. Dalam perkembangannya peranan dan fungsi bank sentral telah mengalami evolusi dari yang semula hanya sebagai bank sirkulasi menuju ke bank sentral yang mempunyai fungsi sebagai pelaksana kebijakan moneter, pengatur perkreditan, dan pengawas perbankan. Dengan demikian, secara lebih rinci peran bank sentral selain sebagai bankers yaitu sebagai sumber dana bagi bank-bank dan lender of last resort yaitu sumber dana pinjaman terakhir bagi bank-bank yang mengalami kesulitan likuiditas. Untuk dapat melaksanakan perannya, bank sentral mempunyai beberapa kewenangan antara lain: 1) mengedarkan uang sekaligus mengatur jumlah uang beredar; 2) mengatur dan mengawasi kegiatan perbankan; 3) mengembangkan sistem pembayaran; dan 4) mengembangkan sistem perkreditan. TUGAS-TUGAS BANK SENTRAL Bank sentral pada umumnya merupakan suatu lembaga yang bertugas untuk menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter dan mengawasi (mengontrol) sistem keuangan dan perbankan. Bank sentral pada umumnya mempunyai tiga tugas utama, yaitu : 1. Pengendalian moneter 2. Pengaturan dan pengawasan perbankan 3. Pengaturan sistem pembayaran Dalam prakteknya, bank sentral tidak seluruhnya menjalankan tiga tugas utama sebagaimana telah disebutkan di atas. Beberapa bank sentral hanya mengemban dua tugas utama, bahkan ada juga bank sentral yang hanya mengemban satu tugas utama.