Anda di halaman 1dari 19

PACARAN SEHAT

MENJAGA DIRI KETIKA JATUH CINTA,


PACARAN,
AGAR BISA TERHINDAR DARI
SEX BEBAS
DAN TETAP SEHAT BEREPRODUSKI

DINAS KESEHATAN KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA


TAHUN 2013
JATUH CINTA
Jatuh cinta itu biasa.
Cinta menimbulkan
keinginan untuk
dekat. Tapi,
kedekatan sebelum
menikah ada
batasnya. Kedua
pihak yang dilanda
cinta harus pandai
menjaga diri karena
hubungan seks baru
disahkan sesudah
menikah. Mabuk
kepayang boleh saja.
Tapi, batas yang ada
tetap harus dijaga.
Gadis, jaga dirimu
Seks pranikah, tidak dilindungi undang-undang
Hubungan yang belum dilindungi undang-undang tidak menjamin
kelangsungan kehamilan sesuai tatanan masyarakat, baik dari segi
sosial maupun budaya. Kalau terjadi kehamilan di luar pernikahan,
masalah yang dihadapi adalah pengambilan keputusan untuk
melanjutkan kehamilan sampai melahirkan atau mengakhirinya saja
(penguguran kandungan).
Risiko seks pranikah
Akibat seks pranikah

 kehamilan yang
terjadi akibat
hubungan seks
di luar nikah
akan
menghadapkan
pada persoalan
 “kawin
terpaksa”
 “aborsi” atau
pengguguran
kandungan
 adopsi atau
menyerahkan
anak kepada
orang lain.
Kalau tidak menjaga diri

Alat dan fungsi reproduksi bisa terganggu


KATAKAN “TIDAAAAAAAAAK!’’
 Cara menjaga diri
adalah dengan
berani
mengatakan
“TIDAK!” secara
tegas dan jelas
kepada semua
tawaran yang
datang.
Betapapun
menariknya, baik
harta -
kekuasaan -
ketampanan -
supaya masa
depan GADIS
tetap cerah.
Bagaimana pacaran yang sehat?
Waaaaaaaaaaaaaah!
 Sebaiknya jangan
mengundang pacar
kalau rumah sedang
kosong. Siapa yang
bisa menjamin
bahwa pacarannya
bisa tetap sehat?
Katanya, kalau dua
makhluk, pria dan
wanita, yang tidak
terikat perkawinan,
berada berduaan,
maka pihak ketiga
yang ikut dalam
ruangan itu adalah
setan, yang siap
menggoda. Jadi,
jangan menjebak diri
dalam kesulitan.
Awas…..awas…..awaaaaaaaas!
 “Awas” - “Awas”
yang lain ialah
ajakan untuk
‘mojok’ di kebun,
apalagi kalau
tempatnya jauh
dari keramaian.
Segala
kemungkinan bisa
terjadi.
 Carilah tempat
mojok yang tidak
mendatangkan
kesulitan, yaitu
tempat yang masih
terlihat pandangan
orang dan mudah
mencari bantuan
kalau diperlukan.
Ayo, jaga diri sendiri
 Gadis harus pandai menjaga diri, sampai saatnya tiba,
sehingga fungsi reproduksi bisa dijalani dengan baik.

 Pria juga harus pandai menjaga diri, Sel mani yang


dimilikinya harus dipertanggungjawabkan. Kalau tidak
bisa di dunia, yang jelas di akhirat akan ditanya, di
mana dijatuhkan dan bagaimana kelanjutannya?
Kebohongan tidak akan bisa selamanya bertahan.

 Jadi, remaja perempuan dan laki-laki punya kewajiban


dan tanggung jawab yang sama, jaga diri agar bisa
sehat bereproduksi!
Siapkan diri
 Untuk bisa
menikah,
berkeluarga,
punya anak,
membangun
keluarga bahagia
dan sejahtera,
perlu persiapan.
 Cinta saja belum
cukup. Harus ada
bekal,
kematangan
mental, sosial,
dan dukungan
ekonomi.
 Jangan sampai
salah langkah,
supaya selamat
dunia akhirat.
Siapkan diri
 Sejak kapan menyiapkan diri? Sejak awal
kehidupan berlangsung.
 Ibu hamil harus menjaga kehamilannya supaya
bayi yang dikandungnya sehat.
 Sesudah dilahirkan, anak perlu mendapat
perawatan yang baik supaya sehat.
 Memasuki masa remaja kesehatan tetap harus
dijaga. Juga sesudah memasuki masa dewasa.
 Jadi, upaya menjaga kesehatan agar fungsi
reproduksi bisa dijalani dengan baik
berlangsung terus menerus.
Khas perempuan
 Perempuan
diberi karunia
oleh Tuhan
dengan
kemampuan
untuk
mengandung,
melahirkan,
dan menyusui
anak.
Kemampuan ini
perlu dikenali
dengan baik
agar terjaga
dengan baik
pula.
Kapan bereproduksi
 Fungsi
reproduksi, yaitu
melanjutkan
keturunan dan
diharapkan dapat
berlangsung
dengan baik.
Untuk itu
diperlukan
kematangan fisik,
mental, sosial,
ekonomi,
spiritual.
Sedangkan
Perkawinan
adalah cara aman
untuk
melaksanakan Kalau tidak berhati-hati, ibu bisa “meninggalkan”
fungsi keluarganya karena mengalami penyulit pada
reproduksi. masa kehamilan, persalinan, nifas.
Agar bayi lahir sehat
 Agar memiliki
keturunan yang sehat?
Sejak awal calon ayah
dan ibu sudah harus
menyiapkan diri,
misalnya dengan
mengatur makanannya
agar gizinya terjaga
baik, tidak melakukan
kebiasaan yang bisa
merugikan fungsi
reproduksinya, seperti
merokok, minum
minuman keras,
memakai obat-obat
terlarang, melakukan
seks bebas.
Rumah masa depan
 Di masa remaja sudah
mulai terbayang
tentang rumah masa
depan, yaitu
kehidupan
perkawinan,
membentuk keluarga.
 Bersama menjaga diri
agar persalinan aman,
bayi lahir sehat
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai