Anamnesis Gangguan Perkembangan
Anamnesis Gangguan Perkembangan
PERKEMBANGAN
Disusun oleh :
Tiara Roidah Marwasasmi
Pembimbing:
dr. Arieta, Sp. A
Autis
Ditandai:
Keterbatasan pada
Kegagalan secara kualitatif aktivitas dan minat1,2
kemampuan komunikasi
Epidemiologi
Autis terdapat pada semua negara di dunia, tanpa memandang ras, etnis, agama
maupun latar belakang sosial ekonomi.
Secara umum prevalensi berkisar 1-2 dalam 1000 penduduk. Jumlah penderita laki-laki
lebih banyak dibanding perempuan kurang lebih 4 kalinya
Faktor
Psikodinamika
& keluarga
Kelainan
Faktor Organik-
Perinatal Neurologis-
Kimiawi
Faktor Faktor
Imunologi Genetika
Gambaran Klinis
USIA 0 – 6 BULAN
• Bayi tampak terlalu tenang ( jarang menangis)
• Terlalu sensitif, cepat terganggu/terusik
• Gerakan tangan dan kaki berlebihan terutama bila mandi
• Tidak ditemukan senyum sosial diatas 10 minggu
• Tidak ada kontak mata diatas umur 3 bulan
• Perkembangan motor kasar/halus sering tampak normal
Gambaran Klinis
USIA 6 – 12 BULAN
• Bayi tampak terlalu tenang ( jarang menangis)
• Terlalu sensitif, cepat terganggu/terusik
• Gerakan tangan dan kaki berlebihan
• Sulit bila digendong
• Menggigit tangan dan badan orang lain secara berlebihan
• Tidak ditemukan senyum sosial
• Tidak ada kontak mata
• Perkembangan motor kasar/halus sering tampak normal
Gambaran Klinis
USIA 6 – 12 BULAN
• Kaku bila digendong
• Tidak mau bermain permainan sederhana (ciluk ba, da-da)
• Tidak mengeluarkan kata
• Tidak tertarik pada boneka
• Memperhatikan tangannya sendiri
• Terdapat keterlambatan dalam perkembangan motor
kasar/halus
• Mungkin tidak dapat menerima makanan cair
Gambaran Klinis
◦ USIA 2 – 3 TAHUN
◦ • Tidak tertarik untuk bersosialisasi dengan anak lain
◦ • Melihat orang sebagai “benda”
◦ • Kontak mata terbatas
◦ • Tertarik pada benda tertentu
◦ • Kaku bila digendong
Gambaran Klinis
◦ USIA 4 – 5 TAHUN
◦ • Sering didapatkan ekolalia (membeo)
◦ • Mengeluarkan suara yang aneh (nada tinggi atau datar)
◦ • Marah bila rutinitas yang seharusnya berubah
◦ Menyakiti diri sendiri (membenturkan kepala)
◦ Temper tantrum
Kriteria Diagnosa Autis
Sikap menetap yang tak dapat berubah pada rutinitas atau ritual
nonfungsional spesifik.
• Usia 1-3tahun
PPDST-II usia 12-18 bulan
1. Apakah bayi anda sering terlihat bosan atau tidak berminat terhadap pembicaraan atau
suatu aktivitas di sekitarnya?
2. Apakah anak anda sering mengerjakan suatu pekerjaan atau bermain dengan suatu
benda, yang dilakukannya berulang-ulang dalam waktu yang lama, sehingga anda merasa
heran mengapa anak seumurnya dapat berkonsentrasi sangat baik?
3. Apakah anda memperhatikan bahwa anak anda dapat sangat awas terhadap suara
tertentu misalnya iklan di TV, tetapi seperti tidak mendengar suara lain yang sama kerasnya,
bahkan tidak menoleh bila dipanggil?
4. Apakah anda merasa bahwa perkembangan anak (selain perkembangan kemampuan
berbicara) agak lambat (misalnya terlambat berjalan)?
5. Apakah anak anda hanya bermain dengan satu atau dua mainan yang disukainya saja
6. Apakah anak anda sangat menyukai meraba suatu benda secara aneh, misalnya
7. Apakah ada seseorang yang menyatakan kekuatiran bahwa anak anda mungkin
9. Apakah anak anda belum dapat atau tidak dapat menyatakan keinginannya, baik
Bila ada 3 atau lebih jawaban (Ya) untuk nomor ganjil, anak harus diperiksa lebih lanjut untuk
menentukan apakah ia mengalami autisme.
Bila ada 3 atau lebih jawaban (Ya) untuk nomor genap, anak harus diperiksa apakah ia mengalami
gangguan perkembangan selain autisme.
Checklist in Autism for Toddlers
Pertanyaan ke orangtua:
1. Apakah anak anda suka seolah-olah melakukan sesuatu, misalnya membuat
teh menggunakan cangkir dan teko mainan, atau hal pura-pura yang lain?
2. Apakah anak anda sering menunjuk-nunjuk untuk menyatakanKetertarikannya
terhadap sesuatu?
3. Apakah anak anda tertarik dengan anak-anak lain?
4. Apakah anak anda senang bermain cilukba atau petak-umpet?
5. Apakah anak anda sering membawa serta memperlihatkan barang-barang
Kepada anda?
[Jika dua atau lebih jawaban adalah "tidak", maka patut dicurigai autisme
(kecuali terdapat keterlambatan perkembangan umum berat)]
Checklist for Autism in Toddlers
Observasi oleh dokter:
2. Tarik perhatian anak, kemudian tunjuk ke seberang ruangan pada suatu benda yang menarik dan
ucapkan "Hei lihat! Ada .......... (nama suatu benda)". Perhatikan muka anak. Apakah anak melihat ke apa
yang anda tunjuk?
3. Tarik perhatian anak, kemudian beri cangkir dan teko kecil mainan dan ucapkan "Bisa/coba buat teh?"
Apakah anak pura-pura menuang teh,meminumnya, dll? (Bisa gunakan benda-benda lain untuk bermain
pura-pura).
4. Katakan ke anak "Mana lampu?" atau "Tunjuk lampu". Apakah anak menunjuk ke lampu?
[Jika dua jawaban atau lebih adalah "tidak", patut dicurigai autisme]
Psikologi Terapi
Autism Wicara
Fisioterapi
Prognosis
Prognosis yang lebih baik adalah berkaitan dengan inteligensi yang lebih tinggi,
kemampuan berbicara fungsional dan kurangnya gejala-gejala dan perilaku aneh.
Gejala-gejala sering berubah karena anak-anak tumbuh semakin tua. Sebagai
aturan umum, anak-anak autistik dengan IQ diatas 70 dan mereka yang
menggunakan bahasa komunikatif pada usia 5-7 tahun memliki prognosis yang
terbaik. Prognosis membaik jika lingkungan atau rumah adalah suportif dan mampu
memenuhi kebutuhan anak tersebut yang sangat banyak.
Attention Deficit Hiperaktifity Disorder
(ADHD)/Gangguan Pemusatan
Perhatian Dan Hiperaktifitas
suatu gangguan tingkah laku anak yang penyebab pastinya tidak diketahui, diantaranya
genetik, struktur anatomi dan neurokimiawi otak.
◦ Gejala GPPH timbul umumnya sebelum umur 7 tahun, namun yang tersering orang tua
baru meminta tolong profesional saat anak mulai sekolah formal.
◦ Keluhan yang tersering adalah: anak nakal, tidak kenal takut, mondar-mandir di dalam
kelas, sering mengajak bicara saat pelajaran.
◦ Laki-laki : perempuan = 3 : 1.
Inattention
◦ Sering gagal memberikan perhatian yang baik terhadap hal-hal yang rinci atau sering melakukan
kesalahan yang tdk seharusnya atau ceroboh terhadap pekerjaan sekolah dan atau pekerjaan
lain.
◦ Sulit dalam mempertahankan pemusatan perhatian dalam melakukan tanggung jawabnya atau
kegiatan bermain
◦ Menghindar, menolak, atau tidak suka melakukan tugas konsentrasi lama, seperti tugas sekolah
◦ Sering kehilangan barang-barang yang dimilikinya seperti mainan, pensil, buku atau peralatan
lain
◦ Sering berlari atau memanjat secara berlebihan pada situasi yang tidak sesuai
(seperti pada remaja atau dewasa)
◦ Sering sulit dalam bermain atau kegiatan yang menyenangkan bersama yang
memerlukan ketenangan
◦ Berbicara berlebihan
Impulsivitas
◦ Menjawab sebelum selesai pertanyaan
4 – 6 BULAN
* Tidak menirukan suara yang dikeluarkan orang tuanya;
* Pada usia 6 bulan belum tertawa atau berceloteh
8 – 10 BULAN
* Usia 8 bulan tidak mengeluarkan suara yang menarik perhatian;
* Usia 10 bulan, belum bereaksi ketika dipanggil namanya;
* 9-10 bln, tidak memperlihatkan emosi seperti tertawa atau menangis
12 – 15 BULAN
* 12 bulan, belum menunjukkan mimik;
* 12 bulan, belum mampu mengeluarkan suara;
* 12 bulan, tidak menunjukkan usaha berkomunikasi bila membutuhkan sesuatu;
* 15 bulan, belum mampu memahami arti "tidak boleh" atau "daag";
* 15 bulan, tidak memperlihatkan 6 mimik yang berbeda;
* 15 bulan, belum dapat mengucapkan 1-3 kata;
18 – 24 BULAN