Anda di halaman 1dari 12

OM SWASTYASTU

PATOLOGI PENYAKIT
DEMAM
TYPHOID

OLEH KLP 2
GROUP 2:

– NI PUTU PADMA WIDYA SARI 043


– NI WAYAN AGUSTINA SAVITRI HANDAYANI 046
– NI MADE SRI MELLYZIA PUTRI 047
– NI KADEK DEVIA PRAMITASARI 056
– KADEK YULIA VIRANTI DEWI 065
– KETUT GAYATRI PUSPITA TRISNA DEWI 069
DEFINITIO
N
RESOLVE CLASSIFICA
OF TION
DISEASE
OUR TOPIC:
DEMAM  DEFINITION
TYPHOID
 CLASSIFICATION

SIGN AND PATHOGE  PATHOGENESIS

SYMPTOMS NESIS  PATHOFISIOLOGU

 SIGN AND SYMPTOMS


PATHOFIS  RESOLVE OF DISEASE
IOLOGI
DEFINITION OF DEMAM TYPHOID

– Demam typhoid dan demam paratifoid adalah


penyakit infeksi akut usus halus
– Penyebabnya adalah kuman Salmonella typhi atau
Salmonella paratyphi A, B dan C, selain demam
enterik kuman ini dapat juga menyebabkan
gastroenteritis dan septikemia
CLASSIFICATION OF DEMAM TYPHOID

Demam tifoid akut non Demam tifoid dengan


komplikasi komplikasi Keadaan karier
• Adanya demam • Komplikasi, mulai • Keadaan karier tifoid
berkepanjangan dari melena, terjadi pada 1-5%
pasien, tergantung
• Diare pada anak- perforasi, susu umur pasien. Karier
anak) dan peningkatan tifoid bersifat kronis
• Sakit kepala ketidaknyamanan dalam hal
abdomen. sekresi Salmenella
• Malaise typhi di feses
• Anoksia
SIGN AND SYMPTOMPS

KELUHAN UTAMA TANDA PENTING


– DEMAM – AGAK TULI
– KONSTIPASI – LIDAH TIFOID
– ANOREKSIA/TIDAK SELERA MAKAN – NYERI PADA SAAT PERUT DI TEKAN(
– BATUK BAGIAN KANAN BAWAH)

– MUAL
– NYERI KEPALA
– DIARE
RESOLVE OF
DISEASE

MEDIS AND NUTRITION


MEDIS
– Anti Biotik : Membunuh kuman
– a) Kloramfenikol
– b) Tiamfenikol
– c) Cotrimoxazole
– d) Ampicilin dan amoxilin
– e) Ceftriaxon
– f) Cefixim
– Antipiretik : Menurunkan panas
– a). Paracetamol
NUTRITION
– Diet demam thypoid adalah diet yang berfungsi untuk
memenuhi kebutuhan makan penderita thypoid dalam bentuk
makanan lunak rendah serat. Tujuan utama diet demam thypoid
adalah memenuhi kebutuhan nutrisi penderita demam thypoid
dan mencegah kekambuhan.
– Makanan yang cukup cairan, kalori, vitamin & protein.
– Tidak mengandung banyak serat.
– Tidak merangsang dan tidak menimbulkan banyak gas.
– Makanan lunak diberikan selama istirahat
– Makanan yang dianjurkan antara lain :
– Sumber karbohidrat : beras dibubur/tim, roti bakar, kentang rebus, krakers, tepung-tepungan
dibubur atau dibuat pudding
– Sumber protein hewani: daging empuk, hati, ayam, ikan direbus, ditumis, dikukus,diungkep,
dipanggang; telur direbus, ditim, diceplok air, didadar, dicampur dalam makanan dan minuman;
susu maksimal 2 gelas per hari
– Sumber protein nabati : tahu, tempe ditim, direbus, ditumis; pindakas; susu kedelai
– Sayuran : sayuran berserat rendah dan sedang seperti kacang panjang, buncis muda, bayam, labu
siam, tomat masak, wortel direbus, dikukus, ditumis
– Buah-buahan : semua sari buah; buah segar yang matang (tanpa kulit dan biji) dan tidak banyak
menimbulkan gas seperti pepaya , pisang, jeruk, alpukat
– Lemak nabati : margarin, mentega, dan minyak dalam jumlah terbatas untuk menumis, mengoles
dan setup
– Minuman : teh encer, sirup

Anda mungkin juga menyukai