Hak Asasi Manusia

Created by:
Brugruera Krisna Dwi Pratama
 1. Hakikat hak asasi manusia (HAM)
Hak asasi manusia adalah seperangkat hak dan kebebasan
dasar yang kita miliki sejak lahir
1. hak-hak itu bersifat dasar/fundamental.
2. hak itu dimiliki karena status kita sebagai manusia.
3. Hak itu dimiliki semua manusia sejak lahir tanpa terkecuali.
4. karena dimiliki setiap manusia sejak lahir, itu dengan
sendirinya berarti hak asasi tidak diberikan oleh pihak lain
atau negara atau pihak lain manapun juga.
5. hak asasi itu tidak didasarkan pada pengakuan pihak lain
6. Hak asasi tidak bisa diambil oleh pihak lain atau dihilangkan
oleh pihak lain termasuk negara
7. setiap orang termasuk negara wajib menghormati,
menjamin, melindungi, dan menegakkannya
 2. Bentuk-bentuk hak asasi manusia
• Secara garis besar, ada tiga kelompok HAM:
a. Hak-hak sipil dan politik;
b. hak-hak ekonomi, sosial, dan budaya;
c. hak-hak pembangunan.
 3. Hukum hak asasi manusia (HAM)
HAM merupakan hak hukum. Artinya, HAM diatur dalam
bentuk ketentuan hukum baik hukum internasional maupun
hukum nasional. Ada banyak instrumen hukum internasional
HAM. Yang paling terkenal adalah Deklarasi Universal Hak-hak
Asasi Manusia (DUHAM).
hukum HAM di indonesia diatur dalam konstitusi (UUD
1945) hasil amandemen. Selain itu, ada beberapa peraturan
perundang-undangan tentang HAM peraturan perundang-
undangan tersebut meliputi:
o ketetapan MPR No. XXVII/MPR/1998 tentang Hak Asasi
Manusia
o UU No. 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan
Pendapat di Muka Umum
o UU No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia
o UU No. 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan HAM
o UU No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan anak
 4. Kelembagaan Hak Asasi Manusia
(HAM)
a. Komnas HAM
Komnas HAM merupakan lembaga HAM yang pertama
kali dibentuk berdasarkan keputusan presiden No. 50 tahun
1993 tanggal 7 juni 1993.
Komnas HAM berwenang melakukan:
• perdamaian kedua belah pihak (pihak pelaku dan pihak
korban);
• penyelesaian perkara melalui konsultasi, perundingan
(negosiasi), mediasi , konsiliasi dan penilaian ahli;
• penyampaian suatu rekomendasi atas suatu kasus
pelanggaran HAM kepada pemerintah untuk ditindaklanjuti;
• memberi rekomendasi kepada DPR untuk menindaklanjuti
suatu kasus pelanggaran HAM.
b. Pengadilan HAM
Pengadilan HAM marupakan pengadilan khusus
yang berada dalam lingkungan peradilan umum.
pengadilan HAM bertugas dan berwenang
memeriksa dan memutus perkara pelanggaran HAM yang
berat. Yang dimaksud pelangaran HAM berat adalah
kejahatan genosida dan kejahatan terhadap kemanusiaan.
kejahatan genosida, yaitu setiap perbuatan yang
dilakukan dengan maksud menghancurkan atau
memusnahkan seluruh atau sebagian kelompok bangsa,
ras, kelompok etnis, kelompok agama.
Kejahatan kemanusiaan adalah serangan yang
meluas, sistematik, dan langsung terhadap penduduk
sipil.
 Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)
HAM
Di Indonesia, LSM sering pula disebut Ornop (organisasi
non pemerintah/Non-Governmental Organization-NGO).
LSM HAM merupakan sarana utama partisipasi
masyarakat dalam memperjuangkan HAM mereka.
berbagai respons terhadap pelanggaran HAM.
berikut adalah gambaran dari masing-masing sikap itu.
tingkat 1: tidak tahu
tingkat 2: cuek/ tidak mau tahu
tingkat 3: pasrah
tingkat 4: sekedar prihatin
tingkat 5: aksi setengah hati
tingkat 6: proaktif dan konsisten