NIM : J230215124 Mindmap DHF Manifestasi klinis : 1. Demam tinggi mendadak 1. Darah lengkap 2. Radiologi : Rontgen thorax dan terus menerus DHF adalah penyakit menular Virus Dengue (masuk melalui gigitan nyamuk aides) untuk mengamati ada selama 2-7 hari (tanpa yang disebabkan oleh virus tidaknya effusi pleura. sebab jelas) kemudian dengue dan ditularkan melalui 3. Rampled test Beredar dalam aliran darah turun menuju suhu gigitan nyamuk Aedes aegipty normal. Penatalaksanaan Komplikasi Infeksi virus dengue (vinera) 2. Perdarahan 1. Tirah baring atau istirahat 1. Penurunan kesadaran 3. Hepatomegali baring 2. Perdarahan luas. 4. Syok (renjatan) 2. Diet makan lunak 3. Syok atau renjatan DHF 3. Minum banyak 1,5-2,5 4. Efusi Pleura liter/24 jam dapat Pengaktifan komplek imun 4. Antipiretik jika terdapat Perubahan Status kesehatan stress Trombositopenia demam. Peningkatan Permeabilitas antibodi 5. Antikonvulsan jika Pembuluh darah terdapat kejang Merangsang keluarnya Fungsi trombosit 6. Pemberian cairan melalui Merangsang endotoksin menurun Kebocoran Plasma histamin infus (pyrogen dan endogen) 7. Periksa Hb, Ht dan Trombosit setiap harii Penurunan volume plasma HCL meningkat Koagulasi (protombin dan fibrinogen)8. Monitor tanda-tanda vital ( Interleukin meningkat TD,S,N,RR). 9. Monitor adanya tanda- Tekanan psikologi meningkat Terjadi hipotensi Mengiritasi lambung Perdarahan tanda renjatan Menstimulus hipotalamus 10. Monitor tanda-tanda Ansietas Hipovolemia Mual/muntah perdarahan lebih lanjut. 11. Transfusi darah Identifikasi saat tingkat ansietas Hipertermi Resiko syok Identifikasi penyebab hipertermia berubah Penurunan nafsu makan Monitor suhu tubuh Identifikasi kemampuan Monitor kadar elektrolit mengambil keputusan Metabolisme Monitor tanda-tanda ansietas Input tidak adekuat Monitor haluaran urin meningkat Monitor komplikasi akibat hipertermia Ciptakan suasana terapeutik untuk menumbuhkan Resiko defisit Sediakan lingkungan yang dingin kepercayaan Nutrisi Defisit nutrisi Katabolisme penggunaan Bahasi dan kipasi permukaan tubuh Pahami situasi yang memuat Berikan cairan oral dan pembakaran energi ansietas Lakukan pendinginan eksternal Gunakan pendekatan yang Monitor asupan dan keluarnya makanan dan cairan serta meningkat Kolaborasi pemberian cairan dan elektrolit intravena tenang dan meyakinkan kebutuhan kalori Motivasi mengidentifikasi Timbang berat badan secara rutin DAFTAR PUSTAKA Identifikasi status nutrisi situasi yang memicu kecemasan Diskusikan perilaku makan dan jumlah aktivtas fisik yang Doenges marilynn,E. 2007.Rencana asuhan keperawatan, Anjurkan keluarga unruk tetap Identifikasi alergi dan intoleransi makanan sesuai edisi III.EGC.Jakarta. bersama pasien Identifikasi makanan yang disukai Berikan penguatan positif terhadap keberhasilan target dan Wilkinson,Judith dan ahern nancy. 2009. Buku saku Anjurkan mengungkapkan perubahan perilaku Identifikasi kebutuhan kalori dan jenis nutrien keperawatan Nanda, NIC dan NOC Edisi 9.EGC. perasaan dan persepsi Berikan konsekuensi jika tidak mencapai target sesuai kontrak Identifikasi perlunya penggunaan selang nasogastrik Jakarta. Latih teknik relaksasi Anjurkan membuat catatan harian tentang perasaan dan Monitor asupan makanan Nugroho Taufan. 2011. Asuhan keperawatan maternitas, situasi pemicu pengeluaran makanan Monitor berat badan anak,bedah dan penyakit dalam. Nuha medika. Ajarkan pengaturan diet yang tepat Monitor hasil pemeriksaan laboratorium Yogyakarta. Ajarkan keterampilan koping untuk penyelesaian masalah Berikan makanan tinggii serat untuk mencegah konstipasi Rinawati. 2012. Kesehatan Keluarga.Tugu perilaku makan berikan makanan tinggi kalori dan tinggi protein Publisher.Jakarta. Kolaborasi dengan ahli gizi tentang target berat badan, ajarkan diet yang diprogramkan Padila. 2013. Asuhan keperawatan penyakit dalam.nuha kebutuhan kalori dan pilihan makanan kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah Medika. Yogyakarta. kalori dan jenis nutrien yang dibutuhkan