PROGRAM RUJUK BALIK

DEFINISI…
• Pelayanan Program Rujuk Balik (PRB)
adalah Pelayanan Kesehatan yang diberikan kepada penderita
penyakit kronis dengan kondisi stabil dan masih memerlukan
pengobatan atau asuhan keperawatan jangka panjang yang
dilaksanakan di Faskes Tingkat Pertama atas rekomendasi/rujukan
dari Dokter Spesialis/Sub Spesialis yang merawat.
 PERMENKES 59/2014
tentang Standar Tarif Pelayanan Kesehatan pada JKN

1. BPJS Kesehatan menjamin kebutuhan obat program rujuk balik

melalui Apotek atau depo farmasi Fasilitas Kesehatan tingkat
pertama yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.

2. Obat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayar BPJS Kesehatan

di luar biaya kapitasi.

3. Ketentuan lebih lanjut mengenai prosedur pelayanan obat program

rujuk balik diatur dengan Peraturan BPJS Kesehatan
 Ruang Lingkup Program Rujuk Balik

1. Jenis Penyakit 2. Jenis Obat

Obat yang termasuk dalam Obat Rujuk Balik adalah:
a. Diabetus Mellitus a. Obat Utama, yaitu obat kronis yang diresepkan
oleh Dokter Spesialis/Sub Spesialis di Fasilitas
b. Hipertensi Kesehatan Tingkat Lanjutan dan tercantum pada
c. Jantung Formularium Nasional untuk obat Program Rujuk
Balik (Non Kapitasi)
d. Asma
b. Obat Tambahan, yaitu obat yang diberikan
e. Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) bersama obat utama dan diresepkan oleh dokter
f. Epilepsy Spesialis/Sub Spesialis di Faskes Rujukan Tingkat
Lanjutan untuk mengatasi penyakit penyerta atau
g. Schizophrenia mengurangi efek samping akibat obat utama.
h. Stroke (termasuk Paket Kapitasi)
i. Systemic Lupus Erythematosus (SLE)
MANFAAT PROGRAM RUJUK BALIK (PRB)

5
 MEKANISME PROGRAM RUJUK BALIK

IDENTIFIKASI PENDAFTARAN PELAYANAN

PESERTA PRB PESERTA PRB PRB

• PESERTA YANG  PENDAFTARAN PRB  DILAKUKAN DI FASKES

MENDERITA PENYAKIT DILAKUKAN DGN TINGKAT PERTAMA TEMPAT
KRONIS (9 PENYAKIT MENUNJUKKAN: PESETA TERDAFTAR
CAKUPAN PRB) a. KARTU IDENTITAS  DOKTER LAYANAN PRIMER
• KONDISI TELAH PESERTA MELAKUKAN
DITETAPKAN STABIL OLEH b. SRB a. PEMERIKSAAN
DOKTER SPESIALIS/SUB c. SEP b. MEMBERIKAN RESEP
SPESIALIS d. LEMBAR /SALINAN RESEP c. MENCATAT PADA BUKU
• MENUNJUKKAN SURAT KEPADA PIC JKN DI RS/PIC KONTROL PRB
RUJUKAN BALIK (SRB) BPJS KESEHATAN/FKTP  OBAT DIAMBIL DI
TEMPAT PESERTA TERDAFTAR APOTEK/DEPO FARMASI PRB
 PIC JKN DI RS / PIC BPJS YANG BEKERJA SAMA DENGAN
KESEHATAN / FKTP TEMPAT BPJS KESEHATAN
PESERTA TERDAFTAR
MELAPORKAN DATA PESERTA
KE PIC BIDANG PMP UNTUK
DIINPUT KEDALAM APLIKASI
LUPIS
 PROGRAM RUJUK BALIK (PRB)

Asthma ; 1.24% Penyaki t Jantung; 2.28% PPOK; 0.26% Schi zophreni a ; 0.65% Stroke; 0.52% Epi l eps i ; 0.33%

Hipertensi; 20.66%

Diabetes Melitus; 74.05%

PESERTA PROGRAM RUJUK BALIK S/D JANUARI 2018

TERIMAKASIH
 PRE-POST TEST
1. Ada berapa jenis penyakit yang dikategorikan sebagai penyakit
Rujuk Balik sesuai Permenkes No 28 tahun 2014?
a. 7
b. 8
c. 9
d. 10
 PRE-POST TEST
2. Manfaat Program Rujuk Balik bagi Peserta adalah sebagai
berikut, kecuali ...
a. Meningkatkan kemudahan akses pelayanan kesehatan
b. Meningkatkan hubungan dokter dengan pasien
c. Memudahkan untuk mendapatkan obat
d. Meningkatkan kompetensi penanganan medik melalui
bimbingan organisasi/dokter spesialis.
 PRE-POST TEST
3. Apa saja persyaratan pendaftaran PRB bagi peserta?
a. Kartu identitas pasien, SEP, SRB, Lembar Salinan Resep
b. Kartu identitas pasien, Rekam Medis, SRB, Lembar Salinan
Resep
c. Kartu identitas pasien, Rekam Medis, Kartu Berobat,
Lembar Salinan Resep
d. Kartu identitas pasien, SEP, Kartu Berobat, Lembar Salinan
Resep
 PRE-POST TEST
4. Berikut ini yang bukan termasuk diagnosa PRB?
a. Schizophrenia
b. Epilepsi
c. Asthma
e. Insomnia
 PRE-POST TEST
5. Diagnosa peserta PRB tertinggi di wilayah Sukabumi adalah?
a. Stroke dan Hipertensi
b. Hipertensi dan Diabetes Melitus
c. Diabetes melitus dan Epilepsi
d. Epilepsi dan insomnia