Anda di halaman 1dari 23

1 2 3

Jangkauan Akses Transisi Demografis: Mortalitas dan Morbiditas


menuju Universal Urbanisasi Penyakit
Coverage

4 

ERA MASYARAKAT EKONOMI ASEAN
OTONOMI DAERAH
 SISTEM PEMBIAYAAN & PEMBAYARAN (KAPITASI)
Pola Hidup/Faktor RIsiko  PENGUATAN UPAYA PROMOTIF DAN PREVENTIF
Lingkungan  Perubahan  KENDALI MUTU DAN KENDALI BIAYA
Pola Penyakit  JAMAN NOW/ERA MILENNIAL/ERA IT/MEDSOS
Harapan Pelayanan Kesehatan Primer

PELAYANAN KESEHATAN PRIMER BERKUALITAS


AKREDITASI
Peningkatan Mutu
Berkelanjutan

GAP
Tantangan
Pelayanan
Kesehatan Primer
Pemanfaatan
Peluang
Mengapa Puskesmas Penting?

Puskesmas
Sebagai Ujung Tombak
60%
Peserta JKN dilayani
Pelayanan Kesehatan Dasar
di Puskesmas
01 Faskes yang output kegiatan
berkaitan langsung dengan Mengurangi atau 04
indikator program prioritas: mencegah peningkatan
SPM, PIS-PK, SDGs biaya kesehatan (Promootif
dan Preventif)
02 Faskes terdepan yang
melaksanakan kebijakan Sebagai Pembina wilayah 05
paradigma sehat dan Koordinator Semua
Unit Pelayanan Kesehatan
03 Istrumen pemerataan di Wilayah Kerjanya
Pelayanan Kesehatan
untuk seluruh penduduk
FKTP QUALITY & SAFETY

GATE KEEPER

YANKES PRIMER

PERMENKES 46 TAHUN 2015 TENTANG AKREDITASI FKTP


Bagaimana Pasca Akreditasi?
AKREDITASI BUKAN SIKLUS YANG TIDAK
AKHIR TUJUAN AKAN PERNAH

02 BERHENTI

Penguatan Bimbingan Pasca


Akreditasi Minimal 1 Tahun
Sekali oleh Dinkes Provinsi*

Penguatan Bimbingan Pasca Penilaian Kembali


Akreditasi Minimal 6 Bulan Setelah 3 Tahun
Sekali oleh Dinkes Kab/Kota*

01 TUJUAN UTAMA AKREDITASI YAITU PENINGKATAN


MUTU YANG BERKESINAMBUNGAN (CQI)
03
*)
• PELAKSANAAN REKOMENDASI HASIL SURVEI
• MEMASTIKAN PROGRAM PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN DILAKSANAKAN MELALUI SIKLUS PDCA
• PERSIAPAN REAKREDITASI
Pentargetan untuk Re-Akreditasi
• Tetapkantarget kapan siap untuk dilakukan survei
• Tetapkantarget kelulusan (statusakreditasi)
• Lakukanasessment awal dan perhatikan gaps antara standar dan pencapaian saat
ini
• Susunstrategic action plan dengan penjadualan yang jelas (mile-stonesuntuk
menujuakreditasi)
• Perhatikan kegiatan-kegiatan apa sajayang perlu dilakukan dengan tahapan
(sequence)/urutan logis mapping kegiatan dengan penjadualan yang jelas
• Pahami betul standar dan instrumen:
– Mengerti apa makna standar, kriteria, danEP{903EP}
– Paham apa yang dipersyaratkan
– Paham regulasi yang harus disusun
– Paham kegiatan yang harus dilakukan untuk memenuhi kriteria
– Paham kegiatan yang harus dilakukan untuk implementasi regulasi
yang telah disusun
– Paham apa yang akan ditelusur untuk membuktikan kegiatan/implementasi
dilakukan
• Gunakan instrumen bantu pendampingan
• Persiapkan regulatory documents:
– SK, Pedoman, Panduan, SOP
– Perencanaan Puskesmas, Perencanaan Program, Kerangka Acuan Kegiatan
– (tidak ada salahnya mencontoh dari tempat lain, asal benar)
• Pendekatan kolaboratif (team work, lintas disiplin) dan dokumentasikan setiap pertemuan-
pertemuan yang dilakukan
• Implementasikan Kaizen (dan dokumentasikan):
– Awali dengan menerapkan tata graha (5R)
– Lakukan process improvement (CQI-PDSA)

Menghilangkan
Pemeliharaan Pemborosan
1 Tempat Kerja
(5R)
2 (Efektif 3 Standardisasi
&Efisien)

Tjahjono, raker komisi, mei 2018


• Identifikasi dan laksanakan pelatihan- pelatihan yang perlu diikuti
untuk mendukung pemenuhan persyaratan:
– Audit internal dan tinjauan manajemen
– Manajemen Risiko dan Keselamatan Pasien
– Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
– Audit Klinis
– Workshop-workshop lainnya yang mendukung
Mengapa status akreditasi banyak yang dasar atau
madya?

• Pendamping terlalu lunak dalam memberikan penilaian pada


waktu self assessment akhir (survei simulasi)
• Rekomendasi hasil survei simulasi tidak segera ditindak lanjuti
 checkkembali
• Format dokumen regulasi dan konsistensi isi dokumen regulasi
• Bukti implementasi tidak didokumentasikan dengan baik
• Nilai yang lemah rata-rata adalah pada pencapaian UKM (miskin
dokumen, tidak lengkap untuk semua program UKM yang ada)
• Pokja Admen dengan Pokja UKM kurang koordinasi, sehingga
regulasi yang sebenarnya sudah ada di pokja Admen tidak
dimanfaatkan, atau tidak disediakan di pokja UKM
Bukti pelaksanaan TL
P SK SOTK
SK Penunjukan
Evaluasi Hasil Pelaksanan TL Planing / URAIAN TUGAS
Perencanaan SK KOMPETENSI
EVALUATING/
Evaluasi /Penilaian SK
Rencana/KAK ORGANIZING /
E Penggerakan

PPo
Hasil monitoring
PROSES
Pedoman
Analisis SPO/SOP
RTL

CONTROLING/
Bukti pelaksanaan kegiatan
Pengawasan -
Pengendalian C Indikator
Standar
A ACTUATING /
Pelaksanaan
Proses Survei Re-Akreditasi (RDOWS)

• Regulasi  lihat panduan dokumen


• Dokumen bukti
• Observasi
• Wawancara
• Simulasi
Beberapa hal penting harus
diperhatikan

• Perhatikan adanya
perubahan kebijakan
pemerintah tentang
kesehatan
• Perhatikan adanya
perubahan kebijakan
pemerintah yang terkait
dengan puskesmas
• Status kelulusan sekarang.
• Apakah semua rekomendasi
dari survei yang lalu sudah
ditindak lanjuti
• Bagaimana continuous
improvement berjalan di
puskesmas
• Status kelulusan yang
dikehendaki
Hal-hal penting untuk persiapan reakreditasi
• Pengorganisasian ulang tim akreditasi (jika perlu)
• Lakukan refreshing standar akreditasi
• Lakukan refreshing manajemen puskesmas
• Review kebijakan-kebijakan kesehatan yang baru dan
bagaimana penerapannya
• Lakukan self assessmen ulang
• Lakukan review thd regulasi(kebijakan,
pedoman/panduan, SPO), jika perlu lakukan perbaikan
• Perhatikan proses perencanaan tiap-tiap unit kerja/tiap program UKM
• Perhatikan proses perencanaan puskesmas
• Perencanaan program mutu dan keselamatanpasien
• Perencanaan program audit internal setahun
• Review struktur organisasi, uraian jabatan
• Review staffing, uraian tugas, penilaian kinerja karyawan
• Lakukan implementasi sesuai dengan rencana yang disusun dan sesuai dengan
regulasi yang ada, pastikan bukti-bukti pelaksanaan
• Latih staf untuk memahami dan mampumengerjakan
• Lakukan self assessmen ulang tiap 3 bulan sekali, danlakukan perbaikan
• Lakukan monitoring dan evaluasi thd capaian kinerjadan tindak lanjut
Survei ulang akreditasi
• Paling lambat harus dilakukan 1 bulan sebelum
masa berlaku sertifikat habis
• Seluruh rekomendasi yang diberikan oleh surveyor
pada survey sebelumnya sudah ditindak lanjuti
• Semua dokumen regulasi yang disusun sudah
memenuhi persyaratan tata naskah
• Semua dokumen regulasi minimal sudah direview
satu kali, dan jika diperlukan dilakukan revisi
sesuai dengan kebutuhan dan jika ada
perubahan peraturan perundangan
• Telusur akan difokuskan pada implementasi setahun
terakhir (tidak menutup kemungkinan meluas
telusur tahun-tahun sebelumnya)
• Proses pengajuan sama dengan proses pengajuan
survei yang pertama

Anda mungkin juga menyukai