Anda di halaman 1dari 16

PENGUJIAN MUTU BAN KENDARAAN BERMOTOR

DI BALAI BESAR KULIT, KARET DAN PLASTIK


YOGYAKARTA

Juliana Andari
16306141002

TAKWA, MANDIRI, CENDEKIA http://fmipa.uny.ac.i


Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan

Kegiatan Praktik Kerja Lapangan yang


dilaksanakan di Balai Besar Kulit, Karet, dan Plastik
tepatnya di Uji Produk Komoditas Kulit, Karet, Dan
Plastik.
Kegiatan Praktik kerja lapangan di Balai
Besar Kulit, Karet, dan Plastik Yogyakarta yang
dilakukan pada tanggal 15 Januari 2018 s/d 15
Februari 2018. Dengan waktu jam kerja untuk hari
Senin sampai dengan Kamis dari pukul 07.30 s/d
16.00 WIB, sedangkan khusus hari Jumat dari pukul
07.30 s/d 16.30 WIB dengan kegiatan pagi sebelum
Praktik Kerja Lapangan yaitu olahraga.

TAKWA, MANDIRI, CENDEKIA http://fmipa.uny.ac.i


Latar belakang
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada
zaman modern ini semakin berkembang pesat. Hal tersebut
mengakibatkan tingginya tingkat persaingan di dunia industry
maupun usaha, yang merupakan sebuah tantangan yang harus
dihadapi. Ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memenuhi
kebutuhan manusia yang semakin konsumtif karena manusia
selalu merasa kurang puas sehingga ilmu pengetahuan semakin
meningkat. Salah satu ilmu pengetahuan yang semakin
berkembang adalah ilmu fisika. Ilmu fisika dalam pengujian
suatu barang sangat diperlukan terutama teori- teori didalamnya.
Ilmu fisika tidak hanya mempelajari tentang teori-teori saja akan
tetapi juga eksperimen yang disesuaikan dengan perkembangan
zaman.

TAKWA, MANDIRI, CENDEKIA http://fmipa.uny.ac.i


Latar belakang

1. Karet alami
Pengujian Mutu
Karet 2. Karet Butyl
Bahan

TAKWA, MANDIRI, CENDEKIA http://fmipa.uny.ac.i


Tujuan
Mengetahui apa sajaproses uji
untuk Ban Dalam Karet alami

Mengetahui Ban Dalam


Kendaraan Bermotor telah
memenuhi SNI 6700 : 2012

TAKWA, MANDIRI, CENDEKIA http://fmipa.uny.ac.i


SNI Ban Dalam Kendaraan Bermotor
Setiap ban dalam baru harus memiliki bentuk dan ketebalan
dinding yang seragam dan bebas dari berbagai kerusakan
yang berat mengakibatkan menurunan sifat fisik ban dalam
seperti cacat badan, retak, dan bocor.

Setiap ban dalam harus memiliki kuat tarik, kemuluran


tetap serta pengusangan sesuai persyaratan yang
ditentukan pada tabel berikut :

TAKWA, MANDIRI, CENDEKIA http://fmipa.uny.ac.i


SNI Ban Dalam Kendaraan Bermotor
Meode Uji

Uji Kuat Tarik

Uji Kemuluran Tetap

Uji pengusangan (AGING TEST)

TAKWA, MANDIRI, CENDEKIA http://fmipa.uny.ac.i


SNI Ban Dalam Kendaraan Bermotor

Uji Kuat
Tarik

TAKWA, MANDIRI, CENDEKIA http://fmipa.uny.ac.i


SNI Ban Dalam Kendaraan Bermotor

Uji
Kemulura
n tetap

TAKWA, MANDIRI, CENDEKIA http://fmipa.uny.ac.i


SNI Ban Dalam Kendaraan Bermotor

Uji
pengusan
gan
(AGING
TEST)

TAKWA, MANDIRI, CENDEKIA http://fmipa.uny.ac.i


TAKWA, MANDIRI, CENDEKIA http://fmipa.uny.ac.i
Persiapan Sempel

TAKWA, MANDIRI, CENDEKIA http://fmipa.uny.ac.i


Pengujian Ban Dalam Kendaraan Bermotor
• Pengujian perpanjangan putus (elongation at break) kompon karet
bertujuan untuk mengetahui sifat-sifat tegangan dan regangan dari
karet vulkanisat dan thermoplastik dan termasuk penentuan yield
point melalui kekuatan dan pertambahan panjang vulkanisat karet
ketika mengalami penarikan sampai perpanjangan tertentu dan
sampai putus.

• Kuat tarik badan, kgf/cm2. Pengujian tarik merupakan salah satu


sifat mekanik yang menggunakan prinsip tegangan dan regangan.
Mesin pengujian kuat tarik ini dirancang untuk menambah panjang
tingkat konstan dan secara terus menerus sampai sempel patah.
Dan secara bersamaan beban seketika dengan load cell dan
menghasilkan elongasi (pertambahan panjang) yang terbaca dalam
program mesin tersebut.

TAKWA, MANDIRI, CENDEKIA http://fmipa.uny.ac.i


Pengujian Ban Dalam Kendaraan Bermotor
• Kuat tarik sambungan, kgf/cm2. Prinsip pengujian tarik untuk
kuat tarik sambungan sama semerti kuat tarik badan. Setiap
ban dalam kendaraan bermotor selalu ada sambungannya dan
kuat tarik sambungan ini bermaksud untuk pengujian kuat
tarik sambngan ban dalam kendaraan bermotor.
• Kemuluran tetap, % . Kemuluran tetap ini bertujuan untuk
mengetahui seberapa besar pertambahan kemuluran ban
dalam kendaraan bermotor tersebut.
• Penurunan kuat tarik, %. penurunan kuat tarik dengan adanya
peningkatan suhu juga disebabkan oleh hilangnya sebagian air,
yang diikuti dengan berkurangnya kekuatan benda uji tersebut.

TAKWA, MANDIRI, CENDEKIA http://fmipa.uny.ac.i


Hasil

TAKWA, MANDIRI, CENDEKIA http://fmipa.uny.ac.i


Terima Kasih 

TAKWA, MANDIRI, CENDEKIA http://fmipa.uny.ac.i

Anda mungkin juga menyukai