KEAMANAN DAN KEAMPUHAN

STATIN DI ASIA

Disusun oleh:
Elmilia Pitriana
31117013
2A Farmasi
 ABSTRAK
Pasien asia sering memiliki respons yang tinggi terhadap obat-obatan
terapeutik. Sebagai akibatnya, dosis obat yang direkomendasikan sering lebih
rendah di negara-negara asia daripada di negara-negara barat. Latihan ini
meluas ke penggunaan obat kardiovaskular, termasuk statin untuk pengobatan
dislipidemia. Investigasi farmakokinetik telah mencatastatin yang lebih tinggi
pada orang asia dibandingkan dengan kaukasia, meskipun data postmarketing
untuk semua statin belum mengidentifikasi keamanan tertentu bahkan ketika
statin diberikan pada dosis yang setara.
 PENDAHULUAN
Populasi asia yang pernah relatif tidak terbebani oleh penyakit
kardiovaskular (CVD) sekarang merasakan dampaknya Sebagian besar
karena penggunaan statin, yang terus menunjukkan manfaat luar biasa
terutama melalui aktivitas penurun lipid mereka tetapi juga melalui
berbagai efek pleiotropic.
Banyak uji klinis skala besar telah secara konsisten menunjukkan
efektivitas dan keamanan statin dalam berbagai populasi. Namun,
beberapa uji klinis telah meneliti efek statin pada berbagai kelompok
etnis dan ras.
HASIL REVIEW
 Implikasi Variabilitas Genetik
Meskipun sebagian besar dokter menyadari bahwa pasien keturunan
asia dapat merespon secara berbeda pasien keturunan eropa ke berbagai
agen terapeutik untuk CVD, bidang yang muncul dari farmakogenetika
menunjukkan bahwa perbedaan farmakokinetik dan farmakodinamik efek
lebih umum dari pada yang disadari sebelumnya. Perbedaan-perbedaan ini
tampaknya ada bahkan setelah penyesuaian untuk faktor perancu lainnya,
seperti perbedaan usia, kondisi co-morbid, atau status sosial ekonomi.
Meskipun ukuran tubuh relatif lebih kecil dari banyak orang asia terhadap
orang barat dan sering dikutip sebagai penyebab perbedaan dalam respon
obat, ukuran tubuh tampaknya memiliki sedikit atau tidak ada pengaruh
pada efektivitas statin di asia.
 Variabilitas genetik dalam metabolisme obat
Fase farmakokinetik (absorpsi, distribusi, metabolisme, dan ekskresi),
metabolisme sebagian besar tergantung pada variabilitas rawat inap dan
interetnis, meskipun interetnis perbedaan bisa ada di semua fase. Enzim
oksidatif manusia terkait dengan obat metabolisme terutama milik keluarga
sitokrom P450 (CYP450), dan CYP450- metabolisme bergantung dalam 1 area di
mana varian etnis memiliki karakteristik terbaik.
Metabolisme CYP450 3A4 sangat penting karena 3A4 adalah CYP450 yang
dominan isoform sekitar 50% dari obat yang biasa diresepkan dimetabolisme
melalui ini meskipun perbedaan dalam frekuensi alelik CYP450 3A antara orang
asia telah dicatat, perbedaan terkait dalam metabolisme obat belum diamati
secara konsisten
Penentu lain dari disposisi obat adalah protein trans-membran P-
glikoprotein, obat Pompa penghabisan yang diyakini dapat menurunkan
bioavailabilitas banyak obat dan juga mempengaruhi obatdistribusi dalam
tubuh. P-glikoprotein berbagi substrat yang tumpang tindih dengan
CYP450 3A4 subfamili, dan obat-obatan yang mengalami penghabisan
oleh P-glikoprotein dan metabolisme melalui CYP450 3A4 kemungkinan
besar menunjukkan perbedaan etnis dalam bioavailabilitas. Lovastatin,
simvastatin, dan atorvastatin mengubah aktivitas transporter P-
glikoprotein, sedangkan pravastatin dan rosuvastatin tidak.
 Efek Terapi Statin pada orang Asia
Sebuah penelitian open-label simvastatin pada 5 mg awal dosis pada 51.321
pasien hiperkolesterolemia jepang, dosis 5 mg, yang menurunkan LDL
kolesterol sebesar 29% selama 6 tahun, dianggap seefektif dosis 20 mg yang
digunakan di barat countries. Sebuah subkelompok kecil (1,4%) yang berlabel
“hiper-responden” memiliki total pengurangan kolesterol> 40% selama 6
tahun pengobatan dosis rendah
Baru-baru ini, manajemen peningkatan kolesterol dalam pencegahan
primer dewasa studi jepang (MEGA), percobaan pertama untuk menilai hasil
klinis terapi statin di asia populasi, melaporkan penurunan 33% yang
signifikan (95% confidence interval 9% hingga 51%, p = 0,01) dalam risiko
penyakit jantung koroner dengan pravastatin plus diet dosis rendah (10 hingga
20 mg) dibandingkan diet saja (7.800 pasien hiperkolesterolemia jepang tanpa
CVD
Penurunan 18% yang relatif sederhana pada kolesterol LDL
menghasilkan pengurangan risiko yang serupa dengan itu diamati
dengan dosis statin yang lebih tinggi dalam uji coba western. analisis
lebih lanjut dari data yang disajikan dalam hal ini abstrak diperlukan
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa titrasi dosis ke atas dari statin
dikaitkan dengan manfaat tambahan dalam mata pelajaran asia. Titrasi
rosuvastatin dari 10 hingga 20 mg di pasien jepang dengan
hiperkolesterolemia familial heterozigot membawa tambahan,
perbaikan yang signifikan dalam semua parameter lipid. Keberhasilan
penggunaan standar dan bahkan dosis tinggi statin juga dilaporkan
dalam simvastatin treats asians to target (STATT) belajar pada pasien
dengan CVD dari 5 negara asia
 Keamanan statin di Populasi Asia
Sebagian besar efek samping statin terkait dengan dosis, jadi kekhawatiran
tentang risiko tinggi adalah tepat pada pasien yang mungkin meningkatkan
kepekaan terhadap statin. Namun, bukti sampai saat ini menunjukkan tidak
peningkatan tingkat efek samping pada pasien asia yang menggunakan dosis
statin yang lebih rendah atau lebih tinggi. Selain itu, pasien jepang lanjut
usia, termasuk mereka dengan diabetes mellitus, telah dengan aman
mengambil statin dosis rendah (hingga 10 mg) untuk jangka waktu yang
lama.
Para peneliti mengangkat kemungkinan bahwa pengaruh genetik atau faktor
lingkungan lain dapat menjelaskan peningkatan eksposur plasma. Tidak ada
peningkatan masalah keamanan atau tolerabilitas di subjek asia.
Database terbesar tentang keamanan statin di Asia
dengan 51.000 pasien hypercholesteromic adalah J-LIT, di mana tingkat
keseluruhan efek samping dengan terapi statin dosis rendah adalah 3,3% di
atas 6 tahun.
1.Tingkat gangguan otot (0,86% secara keseluruhan)
2.Sedikit meningkat dengan pengurangan yang lebih besar total kolesterol
3. Ada 4 kasus miopati tetapi tidak ada kasus rhabdomyolysis (didefinisikan
sebagai creatine kinase ≥10,000 IU / L dengan gejala-gejala otot).
4. Efek samping yang sering terjadi adalah gangguan hati (kejadian 0,97%)
 Ketepatan dosis terapi rendah statin di asia
Efikasi terbukti dari statin dalam mengurangi risiko CVD di asia, bersama
dengan mereka terbukti keamanan di populasi asia, cukup membenarkan
penggunaannya pada orang asia dan subjek keturunan asia. Meskipun
demikian, administrasi makanan dan obat-obatan amerika serikat baru-
baru ini menyarankan inisiasi rosuvastatin pada 5 mg / hari pada pasien
asia, mencatat relevansi pada pasien ini berpotensi meningkatkan paparan
sistemik terhadap obat.
Efikasi terbukti dari statin dalam mengurangi risiko CVD di asia, bersama
dengan mereka terbukti keamanan di populasi asia, cukup membenarkan
penggunaannya pada orang asia dan subjek keturunan asia. Meskipun
demikian, administrasi makanan dan obat-obatan amerika serikat baru-
baru ini menyarankan inisiasi rosuvastatin pada 5 mg / hari pada pasien
asia, mencatat relevansi pada pasien ini berpotensi meningkatkan paparan
sistemik terhadap obat.