Anda di halaman 1dari 12

MANAJEMEN

KEUANGAN
IRMAYATI (43116210061)
YULIANA (43116210056)
TIARA EKA SEPTIANI (43116210053)
SAARAH NABILAH RAIS (43116210079)
ADITYA INDRA PERMANA (43116210084)
AZIS DIMAS AFANDI (43116210065)
BAGIAN ISI

• PENDAHULUAN
• LAPORAN NERACA KEUANGAN
• LAPORAN RUGI/LABA
• LAPORAN ALIRAN KAS
• ANALISIS COMMON SIZE
• ANALISIS INDEX
BENTUK BENTUK LAPORAN
KEUANGAN
LAPORAN KEUANGAN
Laporan keuangan (Financial statement) adalah ikhtisar mengenai
keadaan finansial suatu perusahaan :
• Neraca (balance sheet) mencerminkan nilai aktiva, hutang dan modal
sendiri pada suatu saat tertentu.
• Laporan rugi laba (Income statement) mencerminkan hasil-hasil yang
dicapai selama suatu periode tertentu biasanya meliputi periode satu
tahun
• Laporan perubahan posisi keuangan (yang dapat disajikan dalam
berbagai cara seperti, misalnya, sebagai laporan arus kas,atau laporan
arus dana), catatan dan laporan lain serta materi penjelasan yang
merupakan bagian integral dari laporan keuangan.
Tujuan Laporan Keuangan
Tujuan laporan keuangan adalah menyediakan
informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja serta
perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat
bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan
ekonomi.
• Pihak internal yang berkepentingan terhadap laporan
keuangan adalah pihak manajemen dan pemilik perusahaan.
• pihak eksternal yang berkepentingan terhadap laporan
keuangan antara lain investor, kreditur, dan pemerintah
NERACA KEUANGAN

Neraca Keuangan adalah laporan posisi


keuangan perusahaan pada suatu waktu tertentu.
Neraca merupakan laporan yang sistematis
tentang aktiva, hutang serta modal dari suatu
perusahaan pada saat tertentu.
AKTIVA PASIVA
1. Kas atau utang tunai yang dapat
digunakan untuk membiayai
1. Hutang Dagang
operasi perusahaan 2. Biaya yang
2. Investasi jangka pendek (surat surat masih harus
berharga atau marketable
securities) dibayar
3. Piutang Wesel adalah tagihan 3. Ekuitas
perusahaan kepada pihak lain
4. Persediaan
5. Piutang penghasilan atau
penghasilan yang masih harus
diterima
LAPORAN LABA RUGI
Laporan rugi laba (income statement) merupakan laporan
mengenai kemajuan perusahaan
• Bagian pertama menunjukkan penghasilan yang diperoleh dari usaha
pokok perusahaan (penjualan barang dagangan atau memberikan
service) diikuti dengan harga pokok dari barang atau service yang
dijual sehingga diperoleh laba kotor.
• Bagian kedua menunjukkan biaya-biaya operasional yang terdiri dari
biaya penjualan dan biaya umum atau administrasi.
• Bagian ketiga menunjukkan hasil-hasil yang diperoleh di luar operasi
pokok perusahaan yang diikuti dengan biaya-biaya yang terjadi di
luar usaha pokok perusahaan
• Bagian keempat menunjukkan laba atau rugi yang insidentil sehingga
akhirnya diperoleh laba bersih sebelum pajak pendapatan.
LAPORAN ALIRAN KAS
Laporan arus kas melaporkan arus kas selama perode tertentu dan
di klasifikasikan menurut aktifitas operasi, investasi dan pendanaan.
Laporan arus kas untuk menilai sebagai berikut :
• Kemampuan entitas untuk menghasilkan arus kas dimasa depan.
• Kemampuan perusahaan membayar deviden dan memenuhi kewajiban
nya.
• Penyebab perbedaan antara laba bersih dan arus kas bersih dari kegiatan
operasi.
• Transaksi investasi dan pembiayaan yang melibatkan kas dan non kas
dalam suatu periode
ANALISIS COMMON SIZE
Analisis presentase perkomponen Merupakan suatu metode
analisis untuk mengetahui presentasi untuk investasi pada masing-
masing aktiva terhadap total activanya.Juga untuk mengetahui struktur
permodalannya dan komposisi perongkosan yang terjadi dihubungkan
dengan penjualannya.
Suatu neraca yang disusun dalam persentase per-komponen
(Common-size statement) dapat memberikan informasi sebagai
berikut:
• Komposisi investasi (aktiva) suatu perusahaan dapat memberikan
gambaran tentang posisi relatif aktiva lancar terhadap aktiva tak
lancar.
• Struktur modal (komposisi pasiva), yang dapat memberikan
gambaran mengenai posisi relatif utang perusahaan terhadap modal
sendiri
ANALISIS INDEX
• Analisis ini merubah semua angka dalam suatu laporan
keuangan pada tahun dasar menjadi 100. Analisis ini
bertujuan membandingkan perkembangan dari waktu ke
waktu.
• Laporan yang diperbandingkan adalah neraca tahun x1
dan x2. umumnya laba rugi tidak diperbandingkan karena
hanya satu tahun pelaporan. Ini menjelaskan bahwa hasil
laporan laba rugi tahun x1 sudah include di tahun x2.

Anda mungkin juga menyukai