Anda di halaman 1dari 17

ORGAN ASESORIUS MATA

Khusnul Muflikhah
Laboratorium Fisiologi
FK UNSOED 2015
Tujuan Pembelajaran
• Mahasiswa mampu menjelaskan mekanisme
pergerakan bola mata
• Mahasiswa mampu menjelaskan fungsi dari
palpebra dan apparatus lakrimalis
Struktur Asesorius Mata

• Palpebra / eyelid
• Bulu mata / eyelashes
• Alis / eyebrow
• Apparatus lakrimalis
• Otot ekstrinsik mata
Palpebra
• Terdiri dari :
– Palpebra superior
• Otot palpebra superior (N.IV) : retraksi mata
• Otot orbikularis okuli (N.VII) : protraksi mata
• Otot Muller (Ggn.cervicalis) : protraksi mata
– Palpebra inferior
• Fascia kapsulopalpebral
• Otot tarsalis inferior
• Fungsi :
– Menutupi mata saat tidur
– Proteksi mata dari cahaya berlebih atau benda asing
– Lubrikasi mata
Blink Reflex
• Refleks berkedip---kontraksi M.orbicularis oculi
• Beragam stimulus---stimulasi N supraorbital
• Komponen :
– Respon awal/cepat : ipsilateral
– Respon lambat : bilateral
Blink reflex
Eyelashes dan Eyebrow
• Melindungi bola mata dari benda asing,
perspirasi dan cahaya matahari langsung
• Mengandung kelenjar sebasea--mengeluarkan
cairan lubrikan kaya lipid
Apparatus Lakrimalis
• Struktur yang berfungsi untuk produksi dan
drainase air mata
– Glandula lakrimalis
– Duktus lakrimalis
– Punctum lakrimalis
– Kanalis lakrimalis
– Duktus nasolakrimalis
• Air mata
– Mengandung garam, mukus dan lisozim
– Proteksi, lubrikasi, membersihkan dan melembabkan
bola mata
– 1 ml/hari
Aliran air mata : glandula lakrimalis—duktus
lakrimalis—kanalis lakrimalis superior/inferior—
saccus lakrimalis—duktus nasolakrimalis—
cavum nasi
Komponen lapisan air mata
Tipe sekresi air mata
• Continuous tearing
• Reflex tearing
• Induced tearing
• Psychogenic tearing
Lacrimal Reflex
• Trigeminal lacrimal Reflex :Stimulasi cabang I
N.Trigeminus
– Stimulus :
• nyeri pada mata, benda asing dan iritasi pada kornea
• tickling of the nasal mucous membrane, painful teeth,
and painful sinus disease
• Others :
– gustatory lacrimal reflex
– Refleks lakrimasi akibat batuk, muntah, yawning
Otot ekstrinsik mata
• Menggerakkan
bola mata ke
berbagai arah
• Ada 6 :
– Rektus superior
– Rektus inferior
– Rektus lateral
– Rektus medial
– Oblikus
superior
– Oblikus inferior
Pergerakan bola mata

• Abduksi
• Adduksi
• Elevasi
• Depresi
• Intorsi
• Ekstorsi
Otot agonis dan antagonis
• Agonis : otot utama yang menggerakkan mata ke arah
tertentu
• Sinergis : otot pada mata yang sama yang
menggerakkan mata ke arah yang sama dengan otot
agonis
• Antagonis : Otot pada mata yang sama yang
menggerakkan mata ke arah yang berlawanan dengn
otot agonis
• Contoh : gerakan abduksi mata kanan
– Agonis :rektus lateral kanan
– Sinergis : oblikus superior dan inferior
– Antagonis : rektus medial, superior dan inferior
• Hukum Sherrington : peningkatan inervasi ke otot
agonis akan disertai penurunan inervasi otot antagonis
Binocular eye movements
• Conjugate (versions)
– Pergerakan dua bola mata ke arah yang sama
• Disconjugate (vergens)
– Pergerakan dua bola mata ke arah berlawanan
• Yoke muscles : pasangan otot utama yang
mengakibatkan gerak versi
– Ex : gerak mata ke kanan (rektus lateral kanan dan
rektus medial kiri)
• Hukum Hering : Yoke muscles menerima inervasi
yang sama dan simultan
Referensi
• Guyton & Hall. Text Book of Medical Physiology
• Sherwood, L. Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem
• Tortora & Derrickson. Principles of Anatomy and
Physiology
• Martini. Fundamental Anatomy and Physiology

Anda mungkin juga menyukai