Vivi-Proses Kehamilan
Vivi-Proses Kehamilan
VIVI MAIFITRIZA
1611011050
TERATOLOGI
PENDAHULUAN
Seorang wanita disebut hamil jika sel telur berhasil dibuahi oleh
sel sperma laki laki (Fertilisasi).
Hasil pembuahan akan menghasilkan zigot, yang lalu berkembang
(dengan cara pembelahan sel secara besar besaran) menjadi
embrio.
Pembuahan itu sendiri berlangsung setelah terjadinya hubungan
seksual antar lawan jenis, meskipun tidak semua hubungan
seksual akan menghasilkan pembuahan.
KONSEPSI atau FERTILISASI terjadi pada saat sebuah
sperma melakukan penetrasi pada SEL TELUR YANG
TELAH MATANG.
OVULASI
7 11/10/2019
ZIGOT - MORULA
Kira-kira 1 hari setelah fertilisasi, zigot membelah secara
cepat (cleavage).
Hasil cleavage: blastomer.
Membentuk struktur seperti bola > 16 sel (morula,
mirip mulberry).
Terbentuk lubang dan terisi cairan pada bagian tengah
bola (blastokista).
Kumpulan sel dalam bola (inner cell mass) akan
membentuk embrioblas, sedangkan outer cell mass akan
menjadi trofoblas.
BLASTOSIT/ BLASTULA
Blastokista menempel pada endometrium (implantasi)
pada 1 minggu kehamilan.
Trofoblast mensekresikan hormon human Chorionic
Gonadotrophin (hCG), yaitu hormon yang memperkuat
implantasi.
hCG dapat dideteksi pada urin atau darah yang
mengindikasikan kehamilan.
hCG mulai meningkat pada 4 minggu kehamilan,
mencapai puncaknya pada usia 6 minggu, dan mulai
menurun setelah usia 8 minggu.
IMPLANTASI
GASTRULA - EMBRIO
Selama minggu ke-2 perkembangan embrio, terbentuk
amniotic cavity (rongga amnion) di antara inner cell mass
dan lapisan terluar dari endometrium.
Inner cell mass terbagi atas 2 lapisan: ektoderm &
endoderm. Ektoderm terletak dekat amniotic cavity,
sedangkan endoderm dekat blastocyst cavity.
Dilanjutkan dengan pembentukan lapisan tengah
(mesoderm) Gastrula (3 primary germ layers)
embrio
LAPISAN GERMINAL
PERTUMBUHAN PADA FASE PRANATAL
13 11/10/2019
PERTUMBUHAN PADA FASE PRANATAL
14 11/10/2019
TRIMESTER OF PREGNANCY
15 11/10/2019
PERTUMBUHAN DARI ZIGOT
SAMPAI JANIN
16 11/10/2019
FASE PRANATAL
17 11/10/2019
FASE KONSEPSI
Fase konsepsi adalah fase bertemunya sperma dan sel telur yang
telah matang
18 11/10/2019
PERIODE OF THE ZYGOTE
19 11/10/2019
PERIODE EMBRIO
(akhir minggu ke-2 s/d akhir bulan ke-2)
20 11/10/2019
HAL-HAL PENTING PADA FASE PRANATAL
1. Terjadinya proses pewarisan sifat-sifat, ciri- ciri,
kemampuan-kemampuan potensial dari kedua orang tua
kepada keturunannya.
2. Penentuan jenis kelamin.
3. Penentuan kehamilan bayi kembar atau bukan
21 11/10/2019
• Setelah proses implantasi, sejumlah sel berkembang menjadi
plasenta dan sel lainnya menjadi mudigah.
• Sekitar 3 minggu pasca ovulasi, mulai terjadi pembentukan otak,
sumsum tulang belakang, dan jantung.
• Sekitar minggu ke 5 sudah terjadi detak jantung janin
• Tali pusat terlihat setelah minggu ke 7
• Mudigah disebut sebagai janin setelah kehamilan 8 minggu atau
sekitar 2.5 cm.
• Persalinan aterm terjadi pada kehamilan 40 minggu
PERKEMBANGAN JANIN
• Sudah mulai terlihat struktur yang akan
membentuk muka dan leher.
• Terjadi perkembangan pembentukan jantung
dan pembuluh darah
• Terjadi pula pembentukan paru, lambung dan
hepar.
• Umumnya tes kehamilan sudah positip.
KEHAMILAN 28 MINGGU
Perkembangan
Pada Kehamilan 32 minggu
Kontraksi yang semakin sering dan kuat akan mendorong bayi untuk
keluar. Masa ini merupakan masa paling berat yang di alami oleh setiap
wanita. Jika bisa di ungkapkan rasanya seperti ingin buang air besar.
2. Tahap Pengeluaran bayi
Tahap ini sakit perut atau mulas yang di rasakan ibu makin sering. Rasa mulas itu
bisa di rasakan hingga dua hingga tiga menit sekali. Tahap ini ibu juga akan
mengedan karena tekanan yang kuat yang di berikan oleh bayi. Agar tidak robek
paksa di daerah episiotomi. Biasanya bidan akan melakukan tindakan
pengguntingan akibat tekanan bayi yang kuat.
3. Tahap Pengeluaran Plasenta
Proses kelahiran biasanya terjadi dari lima hingga tiga puluh menit.
Kelahiran yang terjadi antara bayi dan plasenta bersamaan karena plasenta
menempel pada perut bayi. Plasenta yang keluar disertai dengan darah.
Banyak nya darah kurang lebihnya antara 100-200cc. Kontraksi semakin
kuat ketika plasenta keluar.
Setelah itu dengan sigap bidan akan membersihkan darah yang keluar dan
bayinya. Pada era yang modern ini bayi yang di lahirkan tidak langsung di
bersihkan. Melainkan di letakkan di atas dada ibu nya. Gunanya adalah
mencari puting susu ibunya yang mempunyai tujuan agar kerjalin
kedekatan ibu dan anak yang baru di lahirkan.
4. Tahap pengawasan
Tahap pengawasan di lakukan oleh bidan selama kurang lebih dua jam
setelah melahirkan. Terjadinya proses pendarahan itu karena lemah nya
kontraksi dan juga otot-otot yang berada di rahim tidak berkontraksi.
TERIMA KASIH